10 Gelar Honoris Causa Megawati

Presiden kelima Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, telah mendapatkan sejumlah gelar Honoris Causa / HC (gelar Doktor Kehormatan) yang menghiasi prestasinya.  Salah satu penghargaan terbaru diterimanya adalah gelar doktor kehormatan ke-10, kali ini dalam bidang transformasi sosial, dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Selangor, Malaysia, pada Senin, 2 Oktober 2023. Penghargaan ini menambah deretan prestasi gemilang yang telah diraihnya.

UTAR menilai Megawati berjasa di bidang sosial. Presiden/Ketua Eksekutif UTAR Dato’ Ewe Hong Tat dalam suratnya kepada Megawati mengatakan pemberian gelar ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi dan jasa Presiden ke-5 RI tersebut dalam aspek sosial, pendidikan, inovasi, dan penelitian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syarat Penerima Gelar Honoris Causa

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1980 mengatur tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan. Dalam Pasal 2 ayat (2) menetapkan persyaratan tambahan untuk mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa, yaitu:

1. Kandidat harus memiliki prestasi luar biasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan pengajaran.
2. Kandidat harus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran di satu atau lebih bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.
3. Kandidat harus memberikan manfaat besar bagi kemajuan, kemakmuran, serta kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia khususnya, dan juga bagi umat manusia secara umum.
4. Kandidat harus secara luar biasa berperan dalam memperkuat hubungan positif antara bangsa dan negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
5. Kandidat harus memberikan kontribusi istimewa dalam perkembangan perguruan tinggi dengan dedikasi tenaga dan pemikiran yang luar biasa.

Transformasi sosial, menurut Megawati, merupakan sebuah proses yang mempengaruhi mentalitas, budaya, disiplin, serta kualitas pendidikan, kesehatan, dan harapan hidup suatu bangsa. Keberhasilan transformasi sosial diukur dari seberapa eratnya ikatan sosial, kinerja demokrasi, dan penghargaan terhadap kesetaraan di antara warga negara.

Dalam pandangan Megawati, etika, moral, integritas, dan semangat gotong royong menjadi landasan penting dalam membentuk identitas suatu bangsa. Di tingkat ini, sistem hukum menjadi cermin dari keadilan bagi seluruh rakyat.

Pencapaian ini juga menjadi suatu dorongan bagi generasi muda untuk tidak pernah menyerah dan terus berjuang. Megawati berharap agar mereka dapat melihatnya sebagai bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala hal mungkin dapat dicapai.

Puan Maharani, putri dari Megawati Soekarnoputri, juga merasa sangat bangga atas pencapaian luar biasa ibunya. Gelar doktor honoris causa yang ke-10 ini diberikan oleh Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia sebagai pengakuan akan dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan Megawati kepada dunia.

Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Puan Maharani mengakui bahwa menyebut ibunya sebagai teladan mungkin terdengar subjektif, namun penghargaan-penghargaan internasional yang telah diterimanya adalah bukti konkret atas keunggulan karya-karya Megawati.

Megawati sendiri berharap bahwa prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, laki-laki maupun perempuan, untuk terus berjuang dan tidak mengenal kata menyerah. Dengan keyakinan dan semangat, tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai.

Gelar Doktor Kehormatan yang Didapatkan Megawati

Deretan gelar Honoris Causa yang diperoleh Megawati adalah bukti nyata dari pengakuan internasional atas dedikasi dan kontribusinya dalam berbagai bidang. Berikut adalah 10 universitas yang memberikan penghargaan ini:

1. Pada tahun 2001, Megawati menerima gelar doktor kehormatan pertamanya dalam bidang politik dari Waseda University of Tokyo.
2. MGIMO memberikan gelar doktor kehormatan untuk bidang politik pada April 2003.
3. Universitas ini memberikan gelar kehormatan kepada Megawati untuk bidang politik pada Oktober 2015.
4. UNPAD memberikan gelar kehormatan kepada Megawati untuk bidang politik dan pemerintahan pada Oktober 2016.
5. Pada September 2017, UNP memberikan gelar doktor kehormatan untuk bidang pendidikan politik kepada Megawati.
6. Mokpo National University memberikan gelar doktor kehormatan kepada Megawati pada November 2017 untuk bidang demokrasi ekonomi.
7. IPDN memberikan gelar Honoris Causa kepada Megawati pada Maret 2018 untuk bidang politik dan pemerintahan.
8. Pada tahun yang sama, Megawati menerima gelar doktor kehormatan kedelapannya dari FNU untuk bidang diplomasi ekonomi.
9. Soka University Japan memberikan gelar doktor kehormatan untuk bidang kemanusiaan pada Januari 2020.
10. 10. Gelar Honoris Causa terbaru diterima oleh Megawati dari UTAR untuk bidang ilmu sosial. Penganugerahan ini berlangsung pada 2 Oktober 2023 dan Megawati menyampaikan orasi ilmiah tentang transformasi sosial di Indonesia.

Selain gelar doktor kehormatan, Megawati juga menerima dua gelar profesor kehormatan:

1. Pada tanggal 11 Mei 2022, Seoul Institute of the Arts (SIA) di Seoul, Korea Selatan, memberikan gelar doktor kehormatan di bidang ilmu kebijakan seni dan ekonomi kreatif.
2. Pada tanggal 11 Juni 2021, Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia di Bogor memberikan gelar doktor kehormatan di bidang ilmu kepemimpinan strategi.

Semoga informasi mengenai tambahan gelar Honoris Causa yang didapatkan oleh Megawati dapat memberikan inspirasi dan mengukuhkan keyakinan bahwa dengan dedikasi dan semangat, setiap orang dapat mencapai hal-hal besar dalam kehidupannya.