2 Bus Kecelakaan di Ngawi, Ini Kronologi Detailnya

- Penulis Berita

Jumat, 1 September 2023 - 22:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur wilayah Ngawi – Madiun, tepatnya di depan Puskesmas Geneng. Kejadian tersebut melibatkan dua bus bermuatan penumpang, yaitu bus Sugeng Rahayu dan bus Eka. Insiden nahas bus kecelakaan di Ngawi yang terjadi hari Kamis (31/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Kerusakan parah terlihat jelas di badan bus yang menyebabkan insiden ini menyebabkan tiga orang tewas di tempat dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

 

Dugaan Penyebab Bus Kecelakaan di Ngawi

Kecelakaan nahas yang melibatkan dua bus penumpang ini diduga karena salah satu bus menghindari pejalan kaki. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Achmad Fahmi Adiatma, mengatakan bahwa kedua bus terlibat ‘adu banteng’ demi menghindari penyeberang jalan sehingga menyebabkan kecelakaan maut. Untuk itu, Achmad sedang berupaya memeriksa tiga orang saksi, yaitu dua orang warga sekitar yang sedang berada di TKP dan seorang kernet Bus Eka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurut Yoyok, seorang warga sekaligus tim rescue Ngawi yang berada di lokasi kejadian, mengaku mendengar suara tabrakan bus yang begitu kencang seusai waktu subuh. Yoyok pun bergegas menuju sumber suara untuk memastikan keadaan di sana. Namun, Yoyok terkejut bukan main ketika mendapati bahwa sudah banyak penumpang bus yang bergelimpangan di jalan serta dua orang sopir bus meninggal di tempat.

 

“Sampai di lokasi, sudah banyak penumpang yang bergeletakan dan dua sopir busnya meninggal. Kalau tidak salah kejadian bus kecelakaan di Ngawi ini pukul 04.30 WIB, sekitar habis subuh.” Ujar Yoyok saat ditanyai di lokasi kejadian.

 

Kronologi “Adu Banteng” Bus di Ngawi

Seperti penuturan sebelumnya, kecelakaan dua bus bermuatan penumpang ini terjadi karena menghindari pejalan kaki yang hendak menyeberang. Kecelakaan bermula ketika Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan sopir berinisial AS, dengan nomor polisi W 7572 UY, datang dari arah Selatan menuju utara. Sebaliknya, dari arah berlawanan juga datang Bus Eka yang dikemudikan CP dengan nomor polisi S 7551 US. Ketika sampai di KM 9-10 Jalan Raya Ngawi – Maospati, Bus Sugeng Rahayu melihat seorang pejalan kaki hendak menyeberang. Karena terkejut, sopir bus berusaha menghindari pejalan kaki dengan membanting setir ke arah kanan, jalur yang sama yang sedang dilewati Bus Eka Cepat.

 

Kepanikan sopir Bus Sugeng Rahayu dengan membanting setir ke kanan diduga tidak memperhatikan arus dan jarak. Akibatnya, bagian depan kanan Bus Sugeng Rahayu menabrak bagian depan kanan Bus Eka serta pejalan kaki. ‘Adu Banteng’ bus kecelakaan di Ngawi tersebut pun tidak bisa terhindarkan. Karena kerasnya tabrakan, kedua sopir dan seorang pejalan kaki dinyatakan langsung meninggal di tempat. Sementara itu, 15 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Geneng Kabupaten Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi, dan RS Widodo Ngawi untuk menjalani perawatan.

 

Meski demikian, Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono menambahkan dengan tegas bahwa penyebab konkret kecelakaan ini belum bisa disimpulkan. Pihaknya sampai saat ini masih terus fokus melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

 

“Masih berupa duga-dugaan. Saat ini kita sedang mengumpulkan data-data CCTV di sekitar lokasi. Fokus kami masih melakukan pendataan korban luka-luka untuk dievakuasi dari bus,” imbuh AKBP Argowiyono dalam wawancaranya.

 

Kondisi Nahas Pasca Kecelakaan Bus di Ngawi

Akibat kerasnya benturan antar dua kendaraan, salah satu bus kecelakaan di Ngawi terlihat mengalami ringsek parah pada bagian kaca depan disertai pecahan kaca dimana-mana. Bus tersebut juga mengalami rangka patah sehingga potongan badan bus tidak lagi berbentuk sebagaimana mestinya. Selain itu, unit bus lainnya mengalami atap copot hingga menyentuh aspal, yang menandakan kerasnya benturan pada saat kecelakaan terjadi.

 

Kerasnya kecelakaan yang terjadi menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan 15 orang luka-luka, meliputi 8 penumpang bus Sugeng Rahayu dan 7 penumpang bus Eka Cepat. Berikut rinciannya:

  1. Agus Susanto (28); Sopir Bus Sugeng Rahayu
  2. Catur; Sopir Bus Eka
  3. Atik Sujiati (57); Pejalan Kaki

Sementara itu, identitas korban luka akibat bus kecelakaan di Ngawi meliputi:

  1. Dwi Endro Susanto (26)
  2. Mochamad Nurul Komar (41)
  3. Sukarjan (45)
  4. Sri Utami (44)
  5. Hari Susanto (40)
  6. Agus Susianto (49)
  7. Nyoto Prasetyo (55)
  8. Moch Pariyanto
  9. Dilul Fadillah (34)
  10. Sutiono (48)
  11. Idris Ardinato (31)
  12. Yunika Destri (30)
  13. Mohammad Assauki Ardianto (3)
  14. Dian (35)
  15. Ari Widianti (35)

 

Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun mengutarakan rasa prihatin dan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di antara dua bus dengan melibatkan 3 korban jiwa dan 15 korban luka.

“Pihak Jasa Raharja akan menjamin asuransi seluruh korban sesuai Undang-Undang Nomor 33 atau Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964.” imbuhnya.

Berita Terkait

Kronologi WNI Diculik Di Malaysia, Tebusan 1,7 Miliar Rupiah
Visi Misi Capres 2024 Telah Dipaparkan, Berikut Rangkumannya
Transaksi QRIS Mencapai 18T Rupiah Pada Agustus 2023, Ekonomi Indonesia Go Digital
Pasir Kuarsa Indonesia Dilirik Investor Asing, Berani Gelontorkan 381 Triliun Rupiah
Al Quran Versi China Resmi Dibuat, Cek Disini
Arab Saudi Dan Israel Berpotensi Rujuk Hingga Jalin Kerja Sama
Pertemuan The FED Rabu Ini, Naikkan Suku Bunga Dan Proyeksi Quartal 4
Demokrat Merapat Ke Prabowo, Kuatkan Koalisi

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:18

Kronologi WNI Diculik Di Malaysia, Tebusan 1,7 Miliar Rupiah

Jumat, 22 September 2023 - 18:58

Transaksi QRIS Mencapai 18T Rupiah Pada Agustus 2023, Ekonomi Indonesia Go Digital

Jumat, 22 September 2023 - 18:39

Pasir Kuarsa Indonesia Dilirik Investor Asing, Berani Gelontorkan 381 Triliun Rupiah

Jumat, 22 September 2023 - 18:31

Al Quran Versi China Resmi Dibuat, Cek Disini

Kamis, 21 September 2023 - 20:13

Arab Saudi Dan Israel Berpotensi Rujuk Hingga Jalin Kerja Sama

Selasa, 19 September 2023 - 20:42

Pertemuan The FED Rabu Ini, Naikkan Suku Bunga Dan Proyeksi Quartal 4

Senin, 18 September 2023 - 20:13

Demokrat Merapat Ke Prabowo, Kuatkan Koalisi

Minggu, 17 September 2023 - 21:34

Survey Capres 2024 Terbaru: Prabowo Lebih Unggul

Berita Terbaru

Teknologi

Tips Membeli Smartphone Terbaru, Cek Disini

Sabtu, 23 Sep 2023 - 18:09

Hiburan

Rekomendasi Film Terbaru Bulan Oktober 2023

Sabtu, 23 Sep 2023 - 18:02

Kesehatan

Makanan Rendah Gula, Berikut Rekomendasinya Untuk Anda

Sabtu, 23 Sep 2023 - 17:55

Finansial dan Keuangan

Analisa Market Terbaru Menjelang Akhir Bulan September 2023

Sabtu, 23 Sep 2023 - 17:42