Upaya penyelundupan sabu cair ke Indonesia telah digagalkan oleh Polda Metro Jaya. Sebanyak 4 kilogram narkotika jenis ini berhasil dikamuflase ke dalam semir sepatu. Penyelundupan ini terungkap setelah polisi menerima informasi tentang pengiriman narkotika ini ke daerah Grogol, Jakarta Barat. Selanjutnya, tim penegak hukum melakukan penyelidikan yang mengarah pada penangkapan dua kurir di lokasi tersebut.
Menurut Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, penyelundupan narkotika jenis ini mewakili modus baru dalam upaya penyelundupan narkotika ke Indonesia. Para pelaku itu memasukkan narkotika ke dalam semir sepatu, dan total 4 kg sabu cair berhasil disita oleh polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sabu Cair Di Dalam Semir Sepatu
Dari keduanya ditemukan paket berisi semir sepatu yang pada pandangan pertama tidak menimbulkan kecurigaan apapun. Namun setelah kemasan dibuka, terungkap bahwa di dalamnya tersimpan plastik berisi sabu. Aksi penyelundupan ini berhasil dibongkar oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, yang telah berusaha keras untuk memerangi peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki, mengungkapkan bahwa narkotika tersebut berasal dari luar negeri. Hengki menjelaskan bahwa sabu cair tersebut dimasukkan ke dalam semir sepatu dengan kemasan yang didesain sedemikian rupa sehingga sulit terdeteksi saat melalui proses pemeriksaan di bandara atau pelabuhan. Sehingga, ada narkotika yang disembunyikan di dalam semir sepatu berwarna hitam tersebut. Demikian ungkap Hengki saat berbicara dengan wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Beliau menjelaskan bahwa bahkan dalam kotak bungkus mie instan Indomie saja bisa dimanfaatkan untuk memuat hingga 10 kilogram narkotika. Oleh karena itu, Hengki meminta agar pihak jasa pengiriman bisa melakukan deteksi dini untuk mencegah peredaran narkotika.
Hengki juga mengimbau kepada pihak jasa pengiriman untuk melakukan pengecekan secara manual guna meminimalisir transaksi narkoba yang diselundupkan dalam paket-paket. “Termasuk melalui kantor pos dari JNE, Tiki, mereka kami imbau sekarang untuk mendeteksi peredaran narkoba dengan melakukan pengecekan secara manual, yaitu dengan membuka barang-barang yang akan dikirim,” ujar Hengki.
Sabu Dalam Semir Asal Nigeria
Menurut Kombes Hengki, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, penyelundupan sabu dalam semir sepatu merupakan modus baru yang diakui oleh pihak kepolisian. Hengki memberitahu wartawan bahwa ada metode baru dalam pengiriman narkotika. Belakangan ini, mereka berhasil mengungkap bersama Bea-Cukai, bahwa sabu cair diselundupkan melalui semir sepatu.
Pengungkapan modus penyelundupan narkotika jenis ini diketahui dari sebuah paket asal Nigeria. Hengki tidak menyebutkan jumlah yang diselundupkan. Tersangka yang sudah ditangkap mencapai 30 orang. Operasi penangkapan ini dilakukan dalam rentang waktu dari Juli hingga September sebelumnya. Para tersangka ini melibatkan jaringan pengedar narkoba dari Malaysia. “Ada jaringan pengedar dari Malaysia yang menggunakan modus yang sama, terus berkerja sama dengan kurir yang ada di negara kita,” ungkap Hengki.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Selain itu, Polda Metro juga berencana untuk melakukan tindakan antisipasi secara menyeluruh. Mereka akan bekerja sama dengan berbagai jasa ekspedisi guna menjalankan pengawasan yang lebih ketat terkait paket-paket yang dikirimkan.
Hengki dengan tekad bulat menyatakan, “Kami tetap memegang teguh komitmen untuk memberantas peredaran narkoba. Tidak ada ruang bagi rasa gentar, dan kami akan bertindak dengan tegas.” Beliau menyoroti modus baru yang kini digunakan dalam upaya penyelundupan narkotika, yaitu melalui pengiriman paket. Oleh sebab itu, langkah antisipasi menjadi sebuah keharusan mendesak. Hengki menekankan perlunya membuka setiap paket atau bungkusan yang masuk untuk memastikan bahwa tidak terdapat narkotika di dalamnya.
Komitmen pihak kepolisian dalam mengungkap dan memberantas peredaran narkoba semakin kokoh dengan adanya pemahaman mendalam terhadap modus baru ini yang tengah terus mereka dalami. Hengki yakin bahwa dengan ketekunan dan kerja keras, penyebaran narkotika dapat diatasi dengan efektif.
Situasi saat ini menunjukkan bahwa banyak distribusi narkotika yang memanfaatkan jasa pengiriman paket atau ekspedisi. Oleh karena itu, Polda Metro bersama dengan instansi terkait akan menjalankan prosedur ketat yang melibatkan pemeriksaan terhadap setiap paket. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalamnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memperhatikan dengan seksama bahwa peredaran narkoba semakin menguat seiring menjelang perayaan tahun baru. Beliau dengan tegas memperingatkan seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba, menyadari akan bahayanya. Karyoto menekankan, “Terlebih lagi di saat mendekati tahun baru, mengandalkannya sebagai pelengkap acara tidaklah tepat untuk merayakan momen istimewa tersebut.” Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan wartawan di kantor Polda Metro Jaya.
Beliau juga dengan tekad kuat menegaskan komitmen pihaknya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Dan penggagalan beredarnya sabu cair dalam semir sepatu ini menjadi bukti bahwa Kapolda Metro Jaya tidak akan berhenti berupaya untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Karyoto meyakinkan bahwa pihak kepolisian akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan ini. Langkah-langkah tegas dan strategis akan terus ditempuh untuk meminimalisir dampak negatif dari peredaran narkoba di masyarakat.
