Setelah harga bitcoin sempat mengalami kenaikan hingga 28000 dollar pada beberapa hari lalu, kini bitcoin terkoreksi sejauhnya hingga level 26000. Apakah sesuai prediksi akan kembali mengalami penurunan? Baik mari kita bahas pada artikel kali ini.
Bitcoin dan pasar kripto memang mempunyai fluktuasi harga yang sangat tinggi. Dalam market finansial, fluktuasi harga merupakan salah satu keuntungan sekaligus kekurangan. Fluktuasi harga dapat memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam jangka pendek melalui perdagangan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Kenaikan harga yang cepat atau penurunan yang tajam dapat menciptakan peluang bagi investor yang cerdas dan berpengetahuan untuk membeli atau menjual dengan tepat waktu.
Namun, fluktuasi harga juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Perubahan harga yang tidak terduga dapat menyebabkan kerugian finansial bagi investor yang tidak siap atau tidak memiliki strategi yang tepat. Volatilitas pasar dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti perubahan kondisi ekonomi, politik, atau sentimen pasar. Ketidakpastian yang terkait dengan fluktuasi harga dapat mempengaruhi keputusan investasi dan mengakibatkan kerugian yang signifikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menghadapi Fluktuasi Harga Bitcoin Di Bulan September
Bitcoin adalah salah satu aset investasi paling panas di abad ke 20. Aset satu ini bisa naik ratusan hingga ribuan persen dalam kurun waktu yang cukup singkat. Hal tersebut sangat wajar terjadi karena teknologi yang dibawa memang benar – benar baru yaitu blockchain. Suplainya yang tidak pernah mengalami penambahan juga menjadi alasan mengapa bitcoin bisa naik terus menerus.
Sebagai investor, tentu kita ingin mendapatkan harga terbaik dalam berinvestasi di pasar kripto. Namun untuk mencapai tujuan tersebut sering kali investor mengalami beberapa kendala. Kendala ini umumnya berkaitan dengan fluktuasi harga yang tidak menentu.
Belakangan ini, harga bitcoin mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berkat berita bagus dari Grayscale yang memenangkan SEC, akhirnya pasar kripto kembali hijau dan naik hingga ke level 28000 dollar. Harga ini tidak bertahan lama karena akhirnya bitcoin kembali turun. Ketika artikel ini ditulis, BTC ada di harga 25900. Sedikit lagi jebol ke bawah 25000 dollar, maka bitcoin berpotensi turun kembali ke harga 20000 dollar atau bahkan lebih rendah.
Untuk menghadapi fluktuasi harga tidak menentu seperti ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah melakukan short pada BTC jika naik ke level resisten tertentu. Sebagai contoh saat harga Bitcoin naik ke 28000 yang tepatnya merupakan level penting, Anda bisa melakukan short dan mendapat keuntungan. Untung ini bisa Anda belikan lagi pada aset kripto murah yang mengalami penurunan signifikan.
Kedua, Anda juga bisa melakukan metode “Stay Away for a while”. Metode ini tidak memiliki risiko dan bahkan Anda dapat memperoleh harga beli yang lebih murah. Jangan lupa juga untuk selalu menyisihkan uang dingin. Tetap bekerja menjalani aktivitas seperti biasa. Market yang tidak menentu mungkin akan segera berlalu, tetapi tentu tidak dalam waktu dekat ini.
Pergerakan Harga Bitcoin Selanjutnya
Dengan volume kecil seperti sekarang ini, sangat sulit memprediksi harga sebuah aset secara akurat. Market dengan volume kecil bisa dimanipulasi dengan sangat mudah oleh para institusi seperti Exchange dan para bandar. Namun tidak perlu khawatir, berikut adalah sedikit gambaran mengenai analisa harga BTC untuk sekarang ini.
BTC/USD mengalami penolakan signifikan di level 28.000, yang mengakibatkan terjadinya koreksi hingga mencapai level 25.200. Setelah koreksi tersebut, harga BTC/USD saat ini berada dalam fase sideways di kisaran 25.800-26.200. Jika harga berhasil menembus level 25.800 ke bawah, maka ada potensi BTC/USD turun lebih rendah dari level 25.200 yang sebelumnya dicapai. Level 24.800 menjadi poin penting yang perlu diperhatikan dalam analisis ini.
Dalam analisis ini, level 28.000 menjadi level kunci yang penting untuk diperhatikan. Penolakan di level ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup signifikan. Koreksi yang terjadi hingga mencapai level 25.200 menunjukkan bahwa ada aksi jual yang cukup kuat di pasar. Saat ini, BTC/USD bergerak dalam kisaran 25.800-26.200, yang menunjukkan adanya konsolidasi sementara di pasar. Namun, apabila level 25.800 terjebol, maka ada potensi BTC/USD turun lebih rendah dari level 25.200 yang sebelumnya dicapai. Level 24.800 menjadi poin penting dalam analisis ini, karena jika harga berhasil menembus level ini, maka tekanan jual dapat meningkat dan BTC berpotensi turun lebih jauh.
Itulah analisa harga bitcoin yang bisa Anda perhatikan sebagai investor kripto di minggu ini. Jika ke depannya market mengalami penurunan, maka tidak perlu panik. Tunggu saja hingga price action menurun, kemudian lakukan kembali akumulasi pembelian untuk investasi di siklus bull run berikutnya. Stay safe dan jaga emosional Anda ketika berdagang di market.