Mengetahui secara bertahap dan update setiap hari mengenai analisa harga emas memanglah penting. Bagi investor ataupun traders, melakukan analisa harga merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan. Salah satu aset penting yang juga membawa pergerakan besar tentunya adalah emas. Emas merupakan aset yang sudah lama diperjualbelikan oleh para investor. Aset ini dapat digunakan sebagai save heaven, yang artinya tidak akan terkikis oleh inflasi. Entah sampai kapan masa ini akan berlangsung, namun hingga sekarang emas masih menjadi nomor 1 sebagai aset dengan market cap terbesar di dunia.
Analisa Harga Emas Berdasarkan Event Yang Akan Berlangsung
Dalam memahami bagaimana keadaan pasar serta apa yang akan terjadi ke depannya, maka investor membutuhkan data. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa event penting yang tentunya bisa berdampak secara signifikan terhadap pergerakan market. Mengingat bahwa aset emas merupakan salah satu instrumen investasi, maka tentunya event – event berikut ini akan penting untuk membawa pergerakan yang lebih fluktuatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perilisan Data CPI
Perilisan data CPI (Consumer Price Index) merupakan salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara. CPI mencerminkan perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Jika data CPI menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, hal ini dapat mengindikasikan adanya tekanan inflasi yang dapat berdampak pada perekonomian secara keseluruhan.
etika data CPI dirilis dengan hasil yang lebih tinggi dari perkiraan, hal ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan berpotensi memicu kenaikan harga emas. Investor sering kali melihat harga emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga mereka cenderung membeli emas ketika ada tanda-tanda inflasi yang meningkat. Analisa harga emas dalam perilisan minggu ini perlu Anda perhatikan. Data CPI akan dihadirkan di minggu ini beserta dengan data – data penting lainnya.
Potensi Kenaikan Suku Bunga FOMC Meetings
FOMC (Federal Open Market Committee) adalah komite kebijakan moneter di Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga. FOMC meetings adalah pertemuan yang diadakan oleh komite ini untuk membahas dan mengambil keputusan terkait suku bunga.
Kenaikan suku bunga oleh FOMC dapat memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. Biasanya, ketika suku bunga naik, hal ini dapat menarik investor untuk memilih instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, seperti obligasi atau saham. Akibatnya, permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai dapat menurun, menyebabkan harga emas turun. Sebaliknya, ketika FOMC memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga atau bahkan menurunkannya, hal ini dapat memicu kenaikan harga emas karena minat investor terhadap emas sebagai aset lindung nilai meningkat.
Hubungan Kedua Event Dengan Pergerakan Harga Emas
Dalam hubungannya dengan pergerakan serta analisa harga emas, kedua event ini memiliki pengaruh yang signifikan. Perilisan data CPI yang menunjukkan tekanan inflasi yang meningkat dapat meningkatkan minat investor terhadap emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Hal ini dapat mendorong permintaan dan menyebabkan kenaikan harga emas.
Di sisi lain, potensi kenaikan suku bunga yang diumumkan dalam FOMC meetings dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menggeser minat investor ke instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Akibatnya, sesuai analisa harga emas dapat mengalami penurunan. Oleh karena itu, para investor dan pelaku pasar sering kali memperhatikan dengan cermat perilisan data CPI dan keputusan suku bunga FOMC, karena hal ini dapat berdampak langsung pada pergerakan harga emas dan strategi investasi mereka.
Analisa Harga Emas Berdasarkan Teknikal
Ketika artikel ini ditulis, harga emas berada di angka 1922. Pergerakan berikutnya mungkin akan cukup fluktuatif mengingat banyaknya event yang akan digelar oleh pemerintah AS. Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa harga emas XAU/USD saat ini berada di level 1922. Ada beberapa level support dan resisten yang dapat diperhatikan.
Level support kuat terlihat di 1900, di mana harga telah menguji level ini sebelumnya dan bertahan di atasnya. Jika harga turun, kemungkinan besar level 1900 akan menjadi area yang kuat untuk mendukung harga emas dan mencegah penurunan lebih lanjut.
Di bawah level support 1900, ada level support berikutnya di 1880. Jika harga emas turun di bawah 1900, level 1880 dapat menjadi area berikutnya yang akan mendukung harga.
Sebagai skenario terburuk, perlu diingat bahwa ada kemungkinan harga emas dapat turun kembali ke level 1800 jika penurunan terjadi. Hal ini terutama jika harga tidak mampu menembus level resisten di 2000 dan mengalami tekanan jual.
Dari analisa short term, pola cup and handle di timeframe 1 jam dan candle bullish engulfing juga perlu diperhatikan. Pola cup and handle adalah pola yang menunjukkan pembalikan tren bullish setelah konsolidasi, dan candle bullish engulfing adalah sinyal bullish yang kuat. Jika kedua pola ini terbentuk, ini dapat menjadi indikasi bahwa harga emas memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan.