GOTO adalah salah satu saham yang IPO di tahun 2022 lalu. Saham ini diusung oleh dua raksasa besar di dunia perusahaan start up teknologi, Tokopedia dan GoJek. Dua perusahaan ini sejak lama memang menjadi pionir di bidangnya masing – masing. Meskipun banyak kompetitor berdatangan, namun keduanya bisa membuktikan eksistensi dan menunjukkan performa bagus hingga saat ini. Performa bagus ternyata tidak terlalu menunjang harga sahamnya, hal ini bisa dilihat dari Analisa Saham GOTO yang akan kita bahas kali ini.
GOTO melakukan IPO dengan eksekusi sempurna. Investor retail maupun dari internasional tertarik untuk membeli saham satu ini tahun lalu. Setelah sempat mengalami kenaikan, ternyata saham GOTO perlahan lahan turun dari harga IPO nya. Tercatat saat artikel ini dibuat, saham GOTO berada di 92 rupiah. Penurunan yang terjadi sejak IPO adalah sebesar 75%. Angka ini jelas menjadi pertanyaan, mengapa penurunan tersebut sangat signifikan? Berikut adalah pembahasannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Analisa Saham GOTO : Saham IPO Baru Cenderung Lebih Mudah Turun
Semenjak terakhir kali market saham mengalami rally di tahun 2020-2021, ada banyak perusahaan yang mengeluarkan surat berharganya melalui IPO. IPO saham berarti kita sedang berbicara tentang investor besar yang masuk sebelum surat berharga tersebut diedarkan oleh bursa saham. Investor ini pastinya juga akan menjual saham mereka ketika menemukan harga yang bagus. Tapi perlu diingat juga, hal ini tidak baru saja terjadi pada market saham. Kita bisa melihat harga saham perusahaan lain semenjak melakukan IPO, mayoritas memang mengalami penurunan terlebih dahulu. Setalah penurunan tersebut mulai mereda, maka selanjutnya kita bisa melakukan akumulasi pada harga tersebut.
Melakukan Analisa Saham GOTO tidak lepas dari fundamental yang dimilikinya. Jika Anda seorang tipe investor yang berpaku secara konstan melalui fundamental, maka dalam hal ini Anda tidak perlu khawatir. Berdasarkan apa yang ada di statistik serta laporan keuangan, kedua perusahaan ini dalam kondisi finansial yang bisa dibilang aman. Keuntungan yang diperoleh, iklan yang masih tayang dimana mana, user tidak berkurang secara signifikan, ini semua menunjukkan bahwa ke depannya masih ada harapan untuk saham GOTO.
Tidak Perlu Panik, Gunakan Teknik DCA
Dalam berinvestasi ataupun melakukan Analisa Saham GOTO, perlu diketahui bahwa ada berbagai cara untuk mendapatkan harga terbaik. Harga di konteks ini bukan hanya pada saat menjual, namun tentunya berlaku juga pada saat Anda ingin melakukan pembelian. Sebuah saham akan lebih bagus ketika Anda membelinya secara DCA. Metode pembelian saham secara DCA (Dollar Cost Averaging) adalah strategi investasi di mana sejumlah dana yang tetap dialokasikan secara teratur untuk membeli saham dalam jangka waktu yang panjang, tanpa memperhatikan fluktuasi harga pasar. Dalam metode ini, investor membeli saham dengan jumlah yang sama pada interval waktu yang tetap, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal.
Dengan menggunakan metode DCA, investor dapat mengurangi dampak fluktuasi harga pasar yang tidak dapat diprediksi. Ketika harga saham turun, investor akan membeli lebih banyak saham dengan jumlah yang sama, sehingga rata-rata harga beli menjadi lebih rendah. Sebaliknya, ketika harga saham naik, investor akan membeli lebih sedikit saham dengan jumlah yang sama, sehingga rata-rata harga beli menjadi lebih tinggi.
Metode DCA memungkinkan investor untuk memanfaatkan fluktuasi pasar tanpa harus mencoba memprediksi pergerakan harga saham. Ini juga membantu mengurangi risiko investasi dengan memperluas pembelian saham selama jangka waktu yang lebih panjang. Metode ini cocok untuk investor jangka panjang yang ingin membangun portofolio saham secara bertahap, dengan memanfaatkan keuntungan dari rata-rata harga beli yang lebih rendah seiring waktu.
Analisa Saham GOTO Secara Teknikal
Dalam analisis saham GOTO, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, demand zone, yaitu kisaran harga 80-90, merupakan area di mana permintaan untuk saham tersebut cukup kuat. Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor yang bersedia membeli saham GOTO pada kisaran harga tersebut.
Resisten terkuat terlihat berada di level 100. Resist ini merupakan batas atas yang sulit untuk ditembus oleh harga saham. Jika harga saham berhasil menembus resist ini dan bergerak di atasnya, hal ini dapat menjadi sinyal positif yang menunjukkan adanya kekuatan beli yang lebih besar.
Spike kenaikan harga pernah terjadi mencapai 140, yang menunjukkan adanya pembelian besar-besaran pada periode tersebut. Spike ini dapat menjadi indikasi bahwa ada minat beli yang signifikan dari para investor, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham GOTO.
Saat ini, harga saham GOTO sedang mengalami konsolidasi di sekitar level 92. Konsolidasi ini menunjukkan bahwa pasar sedang mencari keseimbangan antara penawaran dan permintaan saham tersebut. Pergerakan harga yang terkonsolidasi ini dapat menjadi pertanda bahwa pasar sedang menunggu sentimen atau informasi tambahan sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Jika harga saham GOTO berhasil melewati resist terkuat di level 100, maka target berikutnya dapat berada di kisaran harga 150 hingga 180. Namun, penting untuk diingat bahwa analisis saham tidak dapat memberikan prediksi yang pasti, dan harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan sentimen pasar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis yang komprehensif dan mengikuti perkembangan pasar secara terus-menerus sebelum mengambil keputusan investasi.
Beberapa level Analisa Saham GOTO di atas perlu Anda perhatikan jika ingin membelinya sekarang. Melalui pembahasan kali ini, kami berharap Anda mendapatkan pertimbangan terkait apakah saham GOTO layak dibeli sekarang atau tidak. Untuk investor jangka panjang tentunya tidak perlu risau karena saham ini memang dinilai memiliki prospek bagus di masa depan.