Jerawat umumnya diidentifikasi sebagai benjolan kecil berwarna merah yang muncul di kulit, terutama wajah. Ada beragam jenis jerawat, termasuk komedo hitam, putih, papula, jerawat batu, dan lain sebagainya. Jerawat bukan hanya sekadar gangguan visual, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri, terutama saat menggunakan riasan atau beraktivitas di tengah keramaian.
Munculnya jerawat bisa disebabkan karena penggunaan produk pembersih wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit, meninggalkan riasan hingga tertidur, atau perubahan hormon pada masa remaja. Masing-masing tipe jerawat memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda, yang pada akhirnya memerlukan pendekatan perawatan yang khusus dan sesuai. Oleh karena itu, memahami bahwa jerawat bukanlah suatu entitas tunggal tetapi merupakan kategori masalah kulit yang bervariasi dapat membantu individu dalam memilih metode pengobatan yang lebih tepat dan efektif sesuai dengan tipe jerawat yang mereka hadapi.
Jenis – Jenis Jerawat
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun kebanyakan orang mengenali jerawat sebagai benjolan kecil berwarna merah yang muncul pada kulit, terutama di area wajah, perlu disadari bahwa jerawat sebenarnya memiliki varian-varian jenis yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Tipe – tipe jerawat ini mencakup :
- Jerawat Komedo
Jerawat, khususnya jenis jerawat komedo, memiliki karakteristik terbentuknya akibat pori-pori yang tersumbat oleh kombinasi minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Dua subkategori utama dari jerawat komedo adalah komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads).
Pada kasus whiteheads, pori-pori secara menyeluruh tersumbat, menciptakan benjolan putih kecil di atas kulit. Dalam penanganannya, disarankan untuk menghindari kebiasaan memencet jerawat ini, dan sebagai gantinya, menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti AHA, retinoid, benzoyl peroxide, dan asam salisilat.
Sementara itu, blackheads memiliki ciri khas terlihat hitam karena pori-pori tetap terbuka, sehingga warnanya menjadi terlihat lebih gelap. Pada kondisi ini, penting untuk menghindari pemencetan, dan penggunaan krim wajah dengan kandungan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan resorsinol dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi blackheads. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam terkait tipe – tipe jerawat ini dapat membantu seseorang dalam memilih metode perawatan yang sesuai dan efektif sesuai dengan kondisi kulit mereka.
- Jerawat Meradang
Jerawat yang ditandai dengan kemerahan pada kulit wajah dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu papula dan pustula, masing-masing dengan karakteristik yang unik.
- Pertama, jenis jerawat papula merupakan benjolan yang terbentuk di bawah permukaan kulit, memberikan sensasi nyeri ketika disentuh, dan tidak memiliki nanah di puncaknya. Jerawat papula cenderung muncul sebagai hasil dari iritasi yang timbul dari komedo hitam dan putih yang dibiarkan tanpa penanganan. Peradangan yang disebabkan oleh komedo tersebut dapat merusak kulit sekitarnya, menyebabkan munculnya benjolan yang terasa nyeri dan kemerahan pada area tersebut.
- Di sisi lain, jerawat pustula merupakan jerawat yang memiliki cairan nanah di dalamnya, berukuran lebih besar dibandingkan komedo putih, dan dikelilingi oleh kemerahan pada kulit. Jerawat pustula seringkali muncul di area yang cenderung berminyak, seperti wajah, punggung, dan dada. Ukurannya yang besar dan cairan nanah di dalamnya menjadi ciri khas jerawat ini. Untuk mengatasi jerawat pustula, penggunaan produk perawatan kulit dengan kandungan benzoil peroksida dan asam salisilat dapat menjadi solusi efektif, membantu membersihkan sel kulit mati dan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat, serta mengurangi peradangan pada area tersebut.
- Jerawat Nodulokistik
Jerawat Nodulokistik adalah tipe jerawat yang termasuk dalam kategori parah dan dalam, dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan seringkali meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Dua varian utama yang termasuk dalam jenis jerawat ini adalah nodul dan jerawat batu.
- Nodul merupakan benjolan berwarna daging atau merah yang terbentuk di bawah permukaan kulit. Ciri khasnya adalah sulit untuk disentuh, menyiratkan bahwa benjolan ini terletak jauh di bawah permukaan kulit, di mana tindakan menyentuhnya mungkin tidak hanya tidak dianjurkan tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan peradangan lebih lanjut. Jerawat nodul umumnya tidak memiliki nanah di dalamnya dan seringkali dianggap sebagai bentuk jerawat yang lebih serius dan sulit diatasi.
- Jerawat batu memiliki ukuran yang besar, warna merah, menimbulkan rasa nyeri, dan berisi nanah. Jerawat batu umumnya lebih lunak daripada nodul karena adanya nanah di dalamnya, yang dapat membuatnya pecah dan menyebabkan infeksi kulit sekitarnya.
Cara Mengatasi Jerawat Berdasarkan Jenisnya
- Mengatasi Komedo:
- Gunakan produk perawatan kulit “non-komedogenik” untuk menghindari jerawat.
- Hindari menggunakan strip komedo yang bersifat abrasif.
- Gunakan obat jerawat dengan sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida.
- Retinoid topikal seperti retinol, adapalene, dan tretinoin efektif untuk mengobati komedo.
- Mengatasi Jerawat Meradang:
- Produk dengan benzoil peroksida membantu mengurangi peradangan.
- Kombinasikan dengan antibiotik untuk mencegah resistensi bakteri.
- Retinoid topikal, antibiotik, dan pil KB/spironolakton dapat diresepkan oleh dokter spesialis kulit.
- Mengatasi Jerawat Nodulokistik:
- Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
- Penggunaan isotretinoin, antibiotik, retinoid topikal, pil KB, atau spironolakton bisa menjadi pilihan tergantung pada kondisi kulit.
Jerawat bisa memerlukan pengobatan dan perawatan yang berbeda. Penting untuk mengenali jenis – jenis jerawat agar perawatan yang diberikan tepat dan efektif. Jika kamu mengalami masalah jerawat yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk rekomendasi pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulitmu. Dengan perawatan yang tepat, masalah jerawat dapat diatasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan memberikan kulit yang sehat dan bersinar.