Farida Nurhan, seorang food vlogger ternama Indonesia, kini menjadi buah bibir di media sosial. Konflik ini bermula dari ulasan makanan yang dilakukan oleh Codeblu di warung Madun Oseng Nyak Kopsah. Nama Codeblu juga menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam konflik tersebut. Semuanya dimulai ketika Codeblu memberikan review jujur terhadap warung Nyak Kopsah di akunnya. Sayangnya, warung tersebut mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan dari Codeblu.
Situasi ini kemudian menarik perhatian Farida Nurhan, seorang vlogger makanan lain yang tengah populer. Farida Nurhan tidak hanya sekadar merasa tidak puas dengan review jujur yang diberikan oleh Codeblu. Sebaliknya, ia memutuskan untuk mengkritik secara terbuka cara review yang dilakukan oleh Codeblu, bahkan tak segan untuk menyerang secara pribadi dan menyebarkan informasi yang lebih bersifat pribadi dan sensitif mengenai Codeblu. Sikap tegas yang ditunjukkan oleh Farida Nurhan dalam kontroversi ini tidak hanya memicu ketegangan, tetapi juga memaksa Codeblu untuk merasakan dampak emosional dari tindakan tersebut, sehingga akhirnya Codeblu memilih untuk melaporkan Farida Nurhan atas tuduhan pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal Mula Perselisihan Food Vlogger
Review jujur warung Nyak Kopsah oleh Codeblu mencuatkan kontroversi. Warung ini sebelumnya sudah menjadi viral berkat review dari vlogger makanan dengan nama akun @makanlurr. Dalam ulasannya, Aa’ Juju membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat mengunjungi warung tersebut. Hal ini membuat warung Madun Oseng Nyak Kopsah mendadak terkenal dan dikunjungi oleh sejumlah vlogger makanan lainnya.
Sengketa antara Codeblu dan Farida Nurhan berawal dari review makanan di warung tersebut yang diunggah di TikTok. Codeblu memberikan penilaian rendah untuk makanan dan warung tersebut, berbeda dengan mayoritas food vlogger lain yang memuji rasanya. Menurut Codeblu, makanan di warung tersebut tidak begitu lezat, bahkan ada menu yang menggunakan bahan kurang segar. Selain itu, ia juga mencatat harga makanan yang tinggi, terutama untuk sepiring nasi putih.
Farida Nurhan bahkan melakukan doxing dengan membeberkan informasi pribadi Codeblu, termasuk membagikan percakapan pribadi yang sensitif di media sosial. Hal ini memicu reaksi keras dari Codeblu, yang meminta permintaan maaf resmi dari Farida Nurhan.
Codeblu, yang sebenarnya memiliki nama asli William Anderson, mengungkapkan bahwa ia tidak suka menjadi sorotan publik dan terpaksa berbicara terbuka mengenai kasus ini. Dalam sebuah wawancara podcast dengan Denny Sumargo, Codeblu menyatakan bahwa ia masih terbuka untuk damai dengan Farida Nurhan, dengan syarat-syarat tertentu.
Codeblu meminta Farida Nurhan untuk menutup dua akun media sosialnya, yaitu TikTok dan Instagram, sebagai syarat untuk damai. Ia juga menuntut ganti rugi atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Farida Nurhan.
Codeblu bahkan mengungkap manfaat finansial dari kontroversi ini. Ia mendapatkan sejumlah tawaran endorse dengan bayaran fantastis, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Namun, Codeblu menegaskan bahwa ia tidak akan mengorbankan integritasnya sebagai vlogger makanan. Ia hanya akan menerima tawaran yang memungkinkan untuk memberikan ulasan yang jujur terhadap makanan yang dicobanya.
Buntut Perselisihan Food Vlogger Ternama
Farida Nurhan, yang sering disapa Omay, mendapat somasi dari Codeblu sebagai akibat dari kontroversi review makanan di warung Nyak Kopsah. Kasus ini kemudian berujung pada pelaporan Farida Nurhan atas dugaan pencemaran nama baik oleh Codeblu.
Codeblu telah mengajukan laporan terhadap food vlogger Farida Nurhan ke Polda Metro Jaya pada 25 September 2023. Polisi telah mengagendakan pemanggilan terhadap Farida Nurhan berdasarkan laporan dari Codeblu, yang merupakan nama asli dari William Anderson. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, saat diwawancarai oleh awak media.
Selanjutnya, kepolisian akan mendengarkan klarifikasi dari beberapa saksi terkait, termasuk Farida Nurhan sebagai terlapor. Pada Sabtu (30/9/2023), Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan rencananya untuk memeriksa klarifikasi dari saksi-saksi terkait lainnya, termasuk klarifikasi terhadap terlapor. Codeblu, sebagai pelapor, telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada Jumat (29/9/2023) pukul 15.00 WIB. Saat pemeriksaan, Codeblu dihadapkan dengan 20 pertanyaan oleh tim penyelidik. Keterangan ini disampaikan dengan jelas.
Selain Farida Nurhan, ada satu lagi sosok terlapor yang identitasnya masih dirahasiakan. Laporan Codeblu terhadap Farida Nurhan dibuat di Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor LP/B/5703/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dalam laporan tersebut, pelapor menerapkan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE, dan/atau Pasal 310 KUHP, dan/atau Pasal 311 KUHP.
Hingga saat ini, baik Codeblu maupun Farida Nurhan belum memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung dan mengklarifikasi situasi ini. Terlihat bahwa Farida lebih memilih untuk mempertahankan diamnya, tanpa memberikan komentar terkait perselisihan ini. Sementara itu, di sisi lain, masyarakat dan pengikut keduanya terus dengan antusias memantau setiap perkembangan terbaru dari perselisihan antara kedua food vlogger ini, menunjukkan tingginya minat dan perhatian publik terhadap kontroversi yang tengah berlangsung.