Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Ini dapat menimbulkan gejala yang tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang umumnya terkait dengan GERD meliputi rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, mual, gangguan menelan (disfagia), kehilangan selera makan, dan sensasi pahit di lidah. Namun, ada berbagai cara mengatasi asam lambung naik secara alami, selain hanya mengandalkan obat-obatan.
Sebelum kita membahas cara mengatasi asam lambung naik, penting untuk memahami mengapa asam lambung bisa naik dan mengapa ini terjadi. Cairan berbasis asam yang diproduksi oleh kelenjar dalam dinding lambung itulah yang disebut asam lambung. Fungsinya adalah membantu mencerna makanan, khususnya protein, dan melindungi tubuh dari infeksi karena sifat asamnya yang kuat. Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan atau terjadi gangguan pada mekanisme pengaturannya, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai penyakit asam lambung.
Penyebab Utama dan Gejala Asam Lambung Naik
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu penyebab utama penyakit asam lambung adalah melemahnya otot kerongkongan bagian bawah yang seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan jika otot ini lemah.
Gejala-gejala yang muncul akibat penyakit asam lambung dapat mengganggu kualitas hidup sehari-hari. Rasa terbakar di dada dan nyeri dada dapat sangat tidak nyaman, bahkan membuat seseorang sulit tidur di malam hari. Mual atau muntah, gangguan menelan (disfagia), kehilangan selera makan, serta rasa pahit di lidah juga merupakan gejala umum yang sering terkait dengan GERD. Selain itu, seseorang yang mengalami asam lambung naik mungkin juga merasa pucat, lesu, lelah, letih, dan lemah.
Ketika asam lambung naik, hal ini juga bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari. Aktivitas menjadi terhambat, dan gejala seperti nyeri dada dapat mengejutkan dan menimbulkan kecemasan.
Bagaimana Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ?
Untuk mengatasi asam lambung naik, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah beberapa cara yang efektif:
- Makan dengan Porsi Sedikit tetapi Sering: Salah satu penyebab asam lambung naik yang jarang disadari adalah mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan. Oleh sebab itu, jika maag sedang kambuh, penderita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit tetapi sering. Untuk mencegah asam lambung naik, penderita asam lambung perlu membatasi jenis makanan tertentu selain memperhatikan porsi makan, seperti cokelat, bawang-bawangan, makanan asam, dan sayuran yang sulit dicerna, seperti kubis misalnya.
- Duduk Tegak dan Rileks: Cobalah untuk tetap tenang, rileks, sambil duduk tegak di tempat yang nyaman. Duduk dengan posisi tegap dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus, mencegah naiknya asam lambung. Anda juga dapat menggunakan bantal untuk menyokong punggung dan leher agar tidak tegang. Memakai pakaian yang longgar juga penting, karena pakaian terlalu ketat dapat menekan perut, memungkinkan isi perut naik ke esofagus, tempat di mana asam lambung dapat membakar jaringan.
- Memakai Pakaian yang lebih Longgar: Memakai pakaian yang longgar juga penting sebagai cara mengatasi asam lambung naik, karena pakaian terlalu ketat dapat menekan perut, memungkinkan isi perut naik ke esofagus, tempat di mana asam lambung dapat membakar jaringan. Pastikan untuk mengenakan pakaian yang lebih longgar agar perut tidak tertekan.
- Mengunyah Permen Karet: Mengunyah permen karet dapat membantu mengatasi heartburn akibat asam lambung naik. Hindari permen karet dengan rasa asam atau mint yang justru bisa memperparah rasa sakit.
- Tidur Miring ke Kiri: Tidur menghadap kiri dapat membantu mengurangi asam lambung naik. Posisi ini membuat sfingter esofagus bagian bawah berada di atas lambung, sehingga asam dan cairan lambung lebih sulit naik ke kerongkongan.
- Minum Air Hangat: Minum air hangat dapat membantu menetralkan kadar asam dalam lambung sehingga mampu meredakan gejala asam lambung. Pastikan untuk minum air secara perlahan. Anda juga bisa mencoba minum air rebusan jahe atau teh yang mengandung ekstrak jahe, karena jahe memiliki sifat meredakan peradangan.
- Minum Obat Maag: Jika gejala asam lambung tidak mereda dengan cara-cara di atas, Anda dapat mengonsumsi obat maag. Beberapa obat yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik termasuk obat-obatan dengan antagonis reseptor histamin-2 atau obat penghambat proton untuk menghambat sekresi asam lambung. Namun, cara mengatasi asam lambung naik dengan obat-obatan ini sebaiknya digunakan sesuai petunjuk dokter.
- Mengonsumsi Madu: Madu adalah bahan alami yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik. Madu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi dan meredakan peradangan. Anda dapat mengonsumsi satu sendok teh madu secara langsung atau mencampurnya dengan air hangat atau teh.
- Soda Kue: Soda kue (natrium bikarbonat) dapat dengan cepat menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan gas setelah makan. Namun, perlu diingat bahwa minum soda kue dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, diare, muntah, dan kejang otot. Sebaiknya digunakan dengan bijak.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat memiliki respons yang berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala asam lambung naik terus berlanjut atau memburuk, demi mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Dengan mengikuti cara mengatasi asam lambung naik, diharapkan Anda dapat mengatasi asam lambung naik secara efektif dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.