
Belakangan ini inflasi memang menjadi topic panas yang begitu banyak diperbincangkan di seluruh dunia. Persoalan utamanya tak lain karena terjadinya invasi Rusia ke Ukraina yang membuat pasar komoditas hingga energy global menjadi jungkir balik. Hal ini pun menciptakan ketidakseimbangan hingga membuat molanjaknya harga di seluruh dunia. Bahkan tak sedikit negara yang mengalami inflasi tertinggi tahun 2023 ini. Negara Inflasi Tertinggi umumnya merupakan nehara yang begitu bergantung pada makanan impor dan energy dari luar negaranya. Bahkan tak sedikit dari negara di dunia mengalami pelonjakan inflasi hingga dua digit dan menyengsarakan sebagian besar populasi dari mereka.
Daftar Negara Yang Masuk Dalam Kategori Inflasi Tertinggi Di Tahun 2023
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak bisa dipungkiri bahwa dampak dari inflasi sendiri memang meningkat dua kali lipat, khususnya terhadap konsumen. Dampak pertama mengarah pada berkurangnya penghsilan pada semua Negara Inflasi Tertinggi yang bisa dibelanjakan karena harga kebutuhan yang semakin menanjak. Selain itu juga menguras tabungan karena harga tinggi sehingga uang saat ini bernilai lebih rendah dibandingkan daya beli. Akan tetapi msyarakat umum bukanlah satu-satunya yang terdampak inflasi tinggi. Para pelaku bisnis juga merasakan imbasnya. Karena biaya untuk menjalankan bisnis mengalami peningkatan, yang kemudian menuntut pebisnis untuk mengambil langkah pemotongan anggaran demi menjaga margin bisnis dan menghasilkan nilai pemegang saham. Perusahaan pun lebih mengetatkan ikat pinggang sebagai efek inflasi, seperti ketika bank sentral memperketat kebijakan meneter mereka dan melakukan peningkatan suku bunga.
Dari terjadinya inflasi belakangan ini, data Trading Economics memaparkan adanya sederet daftar Negara Inflasi Tertinggi. Disebutkan setidaknya ada 15 Negara yang memiliki tingkat inflasi tertinggi, diantaranya adalah;
- Venezuela dengan inflasi tahunan mencapai 440%
- Suriah dengan inflasi tahunan mencapai 139%
- Libanon denngan inflasi tahunan mencapai 124%
- Argentina dengan inflasi tahunan mencapai 98,8%
- Zimbabwe dengan inflasi tahunan mencapai 92,3%
- Sudan dengan inflasi tahunan sebesar 83,6%
- Suriname dengan inflasi tahunan sebesar 55,5%
- Turki dengan inflasi tahunan mencapai 55,18%
- Ghana dengan inflasi tahunan mencapai 53,6%
- Sri Lanka dengan inflasi tahunan sebesar 50,6%
- Haiti dengan inflasi tahunan sebesar 48,3%
- Iran dengan inflasi tahunan sebesar 47,7%
- Kuba dengan inflasi tahunan sebesar 42,08%
- Laos dengan inflasi tahunan sebesar 40,3%
- Sierra Leone dengan inflasi tahunan sebesar 38,48%
Penyebab Negara Mengalami Inflasi Di Tahun 2023
Semua negara yang masuk dalam daftar Negara Inflasi Tertinggi pasti mengalami inflasi karena ada penyebabnya. Selain karena terjadinya perseteruan antara Rusia dan Ukraina, inflasi juga diakibatkan oleh salah satu hal seperti meningkatnya jumlah uang yang beredar. Ketika jumlah uang lebih besar tanpa adanya perubahan pada jumlah barang, maka nilai uang akan menurun dan harga barang melonjak. Itu hanya segelintir penyebab inflasi yang terjadi pada sebagian besar negara.
Tips Meminimalisir Dampak Inflasi Yang Sedang Terjadi
Negara Inflasi Tertinggi harus segera mengambil langkah tepat agar dampak inflasi bisa diminimalisir. Jika ingin meminimalisir dampak inflasi, pastikan semua masyarakat di negara yang terdampak melakukan tips seperti di bawah ini;
- Menghemat Pengeluaran
Menghemat pengeluaran bisa dilakukan dengan mencatat setiap pengeluaran dan menentukan mana kebutuhan yang dapat dikurangi karena bukan prioritas. Anda juga bisa melebihkan angka rencama pengeluaran untuk mengakomodasi kemungkinan jika terjadi kenaikan harga di masa mendatang.
- Memahami Tentang Aspek Finansial
Belajar tentang keuangan tak melulu dilakukan di sekolah formal atau kursus. Sekarang ini sudah banyak materi tentang keuangan yang bisa ditemukan di media social. Penting bagi manusia yang hidup di era sekarang ini untuk mengelola keuangan rumah tangga mengikuti perkembangan tingkat inflasi. Pembalajaran dasar mengenai keuangan dapat memberikan proteksi dari risiko terjadinya perubahan ekonomi yang tak bisa diprediksikan.
- Membuat Rencana Cadangan
Menggunakan tips sebelumnya memang bisa membantu menghadapi dampak inflasi, tapi jika anda merasa masih kurang efektif, anda bisa membuat rencana cadangan. Misalnya saja dengan mencari pekerjaan sampingn agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Entah itu dengan kerja paruh waktu atu membuka bisnis sendiri.
- Melakukan Investasi
Melakukan investasi juga bisa membantu menangani persoalan inflasi yang belakangan mendera sebagian besar negara. Investasi dapat membuat anda mendapatkan keuntungan lebih dalam jangka panjang. Biasakan untuk melakukan investasi seperti reksa dana ataupun deposito yang bisa mendatangkan bunga dengan nilai besar. Anda juga bisa mencadangkan uang untuk keperluan mendesak. Berbagai Negara Inflasi Tertinggi memang harus memulai tips agar dampaknya tidak terlalu menekan warganya. Jika membiarkan inflasi terus terjadi tanpa adanya langkah preventif yang tepat, jelas semua masyarakat dengan negara terdampak inflasi akan semakin tertekan. Hal ini akan meningkatkan kemiskinan di sebuah negara dan membuat banyak masyarakat yang menderita.