Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46, telah memimpin negaranya melalui berbagai tantangan dan juga kontroversi selama masa pemerintahannya. Dalam waktu kali ini, kita akan menjelajahi beberapa kontroversi Joe Biden yang melingkupi pemerintahan Joe Biden menjelang akhir masa jabatannya.
Biden berkomitmen untuk mempertahankan skema asuransi kesehatan publik yang diperkenalkan saat ia menjabat sebagai wakil Presiden di bawah pemerintahan Barack Obama, dengan tujuan mengasuransikan hingga 97% dari seluruh penduduk Amerika. Selain itu, ia berjanji untuk memberikan opsi kepada seluruh warga Amerika untuk mendaftar dalam program asuransi kesehatan publik yang mirip dengan Medicare. Program ini akan memberikan tunjangan medis kepada lansia dan menurunkan usia kelayakan untuk Medicare dari 65 menjadi 60 tahun. Estimasi menunjukkan bahwa rencana kesehatan Biden ini akan menghabiskan biaya sekitar US$2,25 triliun selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontroversi Joe Biden Terkait Penanganan Krisis Kesehatan dan Ekonomi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Joe Biden adalah penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Pendekatan Biden dalam menangani wabah Covid-19 telah mencakup beberapa langkah kunci.
Penanganan Krisis Kesehatan (COVID-19):
- Vaksinasi: Pemerintahan Biden menetapkan target untuk memberikan 100 juta suntikan vaksin dalam 100 hari pertama di kantornya. Target ini berhasil tercapai, dan pemerintahan Biden terus mendorong program vaksinasi di seluruh negara.
- Penggunaan Pertahanan Produksi: Pemerintahan Biden menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meningkatkan produksi vaksin, alat kesehatan, dan bahan-bahan terkait COVID-19.
- Perluasan Pusat Vaksinasi: Upaya dilakukan untuk meningkatkan akses ke vaksin melalui pendirian pusat-pusat vaksinasi besar di seluruh negeri.
- Pemakaian Masker dan Protokol Kesehatan: Pemerintahan Biden mendukung penggunaan masker dan mematuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan.
Upaya Pemulihan Ekonomi setelah COVID-19:
Paket Bantuan COVID-19: Biden memperjuangkan RUU bantuan COVID-19 yang bernilai triliunan dolar, yang mencakup bantuan langsung kepada individu, perpanjangan tunjangan pengangguran, bantuan kepada perusahaan kecil, dan berbagai program lain untuk membantu pemulihan ekonomi.
Stimulus Cek dan Tunjangan Pengangguran: Pemerintahan Biden memberlakukan sejumlah stimulus cek langsung kepada warga negara Amerika Serikat dan memperpanjang bantuan pengangguran tambahan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi.
Dukungan untuk Bisnis Kecil: Pemerintahan Biden memberikan berbagai bentuk dukungan untuk bisnis kecil, termasuk bantuan keuangan dan pinjaman untuk membantu mereka bertahan selama krisis.
Kebijakan Sumber Kontroversi Joe Biden
Kebijakan imigrasi dan penanganan pengungsi di perbatasan selatan Amerika Serikat adalah salah satu sumber kontroversi Joe Biden selama masa pemerintahannya. Dalam 100 hari pertamanya menjabat presiden, Biden berjanji akan mengubah beberapa kebijakan yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya.
Biden berjanji untuk mengubah kebijakan-kebijakan Trump yang memisahkan para orang tua dari anak-anak mereka di perbatasan AS dengan Meksiko, mencabut batasan jumlah permohonan suaka, dan mengakhiri larangan perjalanan dari beberapa negara yang penduduknya mayoritas Muslim. Biden berkomitmen untuk melindungi individu yang dibawa ke AS secara ilegal saat masih anak-anak dan diizinkan untuk tinggal di bawah kebijakan era Obama. Selain itu, ia juga akan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke bantuan mahasiswa.
- Keamanan Nasional dan Hubungan Internasional
Kebijakan luar negeri dan keamanan nasional selalu menjadi area potensial untuk kontroversi. Keputusan atau langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan Biden terkait dengan negara-negara tertentu atau isu-isu global dapat menimbulkan berbagai pendapat. Biden berjanji untuk fokus pada multilateralisme dan memperbaiki hubungan dengan sekutu-sekutu Amerika Serikat, terutama dengan aliansi NATO. Selain itu, ia menekankan pentingnya pertanggungjawaban China atas praktik perdagangan yang tidak adil.
- Kebijakan terkait Lingkungan dan Perubahan Iklim
Perubahan iklim masih menjadi masalah global yang mendesak, dan kebijakan pemerintahan Biden terkait lingkungan telah menjadi topik diskusi dan kontroversi Joe Biden. Biden bergabung kembali dengan Kesepakatan Iklim Paris, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca AS hingga 28% pada tahun 2025. Selain itu, ia mengusulkan investasi dalam teknologi hijau dan berkomitmen untuk mencapai nol emisi pada 2050.
- Pembaruan Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan Joe Biden, termasuk pengampunan utang mahasiswa, perluasan perguruan tinggi bebas biaya kuliah, dan akses universal tingkat prasekolah, telah menjadi topik diskusi dan perselisihan. Biden berencana menggunakan dana yang diperoleh kembali dari penarikan pemotongan pajak era Trump untuk mendukung kebijakan-kebijakan ini.
- Politik dalam Negeri
Setiap kebijakan atau inisiatif baru yang diusulkan oleh pemerintahan Biden di dalam negeri, seperti perubahan peraturan pajak atau reformasi sistem kesehatan, berpotensi menjadi sumber kontroversi Joe Biden. Biden tetap mempertahankan nilai-nilai multilateralisme dan keterlibatan di panggung dunia, yang berbeda dengan kebijakan isolasionis sebelumnya.
- Pekerjaan dan Isu Ekonomi
Joe Biden berkomitmen untuk menangani isu-isu ekonomi, termasuk menaikkan upah minimum dan investasi pada program energi hijau. Rencana ekonominya bertujuan untuk melayani kelompok pemilih yang secara tradisional mendukung Demokrat, yaitu kaum muda dan pekerja kerah biru. Ia juga berencana untuk mengucurkan dana federal untuk membeli barang-barang buatan AS serta menegakkan undang-undang ‘Membeli Produk AS’ dalam proyek baru di bidang transportasi. Joe Biden telah memimpin Amerika Serikat melalui berbagai tantangan, dan kebijakan serta keputusan-keputusan kontroversialnya akan terus menjadi subjek diskusi di seluruh negeri. Hingga banyak disebutkan bermacam-macam kontroversi Joe Biden. Meskipun kritik dan perselisihan mungkin tak terhindarkan, pemerintahan Biden terus berusaha menangani isu-isu kunci yang dihadapi oleh negara ini.