Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, proyek megah yang sedang dalam proses pembangunan, diproyeksikan akan menjadi kota masa depan yang modern dan canggih. Terletak di tengah hutan, pembangunan IKN akan menjadi suatu kebanggaan karena menyediakan infrastruktur kelas dunia yang menjadikannya sebagai ibukota yang patut dibanggakan.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur merupakan tonggak bersejarah, di mana rencananya DKI Jakarta akan dialihkan ke Penajam Paser Utara. Dalam konteks ini, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menegaskan bahwa IKN adalah kota masa depan yang berprinsip pada pembangunan terintegrasi untuk generasi muda saat ini.
Visi Pembangunan IKN
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Generasi muda diharapkan dapat berpartisipasi dalam memajukan IKN, dengan fokus pada pertumbuhan sektor kesehatan, energi, dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi IKN yang mengusung konsep berkelanjutan, identitas nasional, dan mendorong perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Fokus utama dari pembangunan adalah infrastruktur jalan raya guna memastikan mobilitas masyarakat terjamin. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah giat membangun Jalan Lingkar Sepaku di Kalimantan Timur. Jalan ini bukan hanya menjadi akses utama ke IKN Nusantara, namun juga merupakan bagian integral dari infrastruktur dasar IKN.
Pembangunan segmen 1 hingga 3 dari Jalan Lingkar Sepaku telah mencapai progres lebih dari 77% dengan dana APBN senilai 103,7 miliar rupiah. Panjang keseluruhan jalan ini adalah 2,91 kilometer. Sementara itu, segmen 4 siap untuk dilaksanakan setelah proses tender selesai.
Pentingnya pembangunan jalan lingkar dan jalan raya di kawasan Ibu Kota Nusantara tidak bisa dipandang enteng, sebab kelancaran mobilitas menjadi faktor kunci yang akan memastikan berjalannya proyek pembangunan lainnya, seperti pembangunan gedung-gedung megah dan fasilitas-fasilitas modern lainnya yang menjadi tulang punggung dari transformasi IKN menjadi kota masa depan yang berkelas dunia.
Dengan tekad kuat untuk mewujudkan visi besar ini, pemerintah menetapkan tujuan akhir yang sangat ambisius, yaitu agar pada tahun 2024, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi tempat tinggal bagi seluruh warga yang berada di sana. Hal ini akan dijamin melalui penyediaan infrastruktur pendukung yang tidak hanya memadai, tetapi juga sangat representatif, sehingga akan secara signifikan memperlancar mobilitas masyarakat dan menjalin koneksi yang semakin kuat antara IKN dengan kota-kota di sekitarnya.
Tak hanya menjadi kota modern, pembangunan IKN juga didesain sebagai pusat ibu kota dengan konsep kota pintar yang berintegrasi dengan alam. Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menekankan bahwa IKN adalah forest city yang mempertahankan kelestarian alam. Pembangunan dilakukan dengan zero emisi, dengan komitmen mengembalikan kondisi hutan seperti semula.
Pembangunan IKN Juga Sebagai Solusi Atas Perubahan Iklim
Lebih dari sekadar proyek nasional, pembangunan IKN Nusantara adalah komitmen Indonesia untuk mendukung inisiatif global dalam mengatasi perubahan iklim. Keberhasilannya akan memberikan manfaat tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia dengan menciptakan kota berkelanjutan yang dapat dijadikan contoh.
Dalam konteks mobilitas, IKN direncanakan sebagai kota “10 menit”, dengan transportasi umum yang mudah diakses. Rencananya, akan dibangun jaringan kereta api di IKN Nusantara, mulai tahun 2025. Inovasi ini sangat dinantikan oleh masyarakat Kalimantan karena menjadi moda transportasi pertama di sana. Selain itu, kendaraan listrik akan menjadi kendaraan standar, mengurangi emisi dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan infrastruktur kelas dunia yang mencakup jaringan transportasi, IKN Nusantara akan menjadi kota modern yang tidak hanya memiliki fasilitas tingkat tinggi, tetapi juga ramah lingkungan. Rencananya akan dibuat sistem lalu-lintas modern dan kendaraannya dengan mobil/motor listrik yang sangat minim emisi. Pembangunan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan ibu kota masa depan yang berkelanjutan dan nyaman bagi generasi mendatang.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menekankan bahwa kehadiran fasilitas kelas dunia akan membuat hidup di IKN Nusantara menjadi seru dan tidak membosankan. Proyek ambisius ini terus dipercepat, dengan komitmen membangun lingkungan yang nyaman dan mengundang investasi. Dengan perusahaan ritel besar seperti IKEA yang berinvestasi di IKN, suasana di kota ini akan jauh dari membosankan.
100.000 ASN Akan Dipindahkan ke IKN?
Sebanyak 100 ribu ASN dari Jakarta diharapkan akan beralih ke Ibu Kota Nusantara, dan fasilitas kelas dunia di sana menjadi daya tarik utama. Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, telah menyiapkan skenario untuk memudahkan transisi ASN ke IKN, tanpa perlu pemindahan paksa. Dengan lingkungan yang nyaman dan fasilitas terbaik, IKN Nusantara menjadi pilihan menarik bagi ASN Indonesia.
Pemindahan ibu kota adalah langkah besar dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan mengurangi beban Jakarta. Presiden Jokowi yakin bahwa pembangunan IKN Nusantara akan membuka peluang bisnis dan investasi yang besar di Indonesia. Dengan pembangunan yang berkelanjutan dan infrastruktur kelas dunia, IKN Nusantara akan menjadi ikon bagi generasi masa kini dan masa depan.