Pada Jumat (17/11/23), media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, meresmikan fitur lowongan kerja X terbaru mereka yang diberi nama “X Job Search.” Fitur ini telah melalui uji coba versi Beta sejak bulan Agustus 2023 dan kini sudah tersedia secara resmi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari lowongan kerja dan melamar pekerjaan, mirip dengan platform profesional LinkedIn.
Fitur pencari lowongan kerja X Job Search saat ini sudah dapat diakses melalui versi web di desktop, termasuk bagi pengguna di wilayah Indonesia. Pengguna dapat mengunjungi situs web X untuk mencari pekerjaan pilihan mereka. Meskipun belum ada ikon atau menu khusus di halaman utama x.com versi web, fitur Job Search dapat diakses melalui tautan URL https://twitter.com/jobs. Di sana, pengguna dapat memasukkan kata kunci pekerjaan dan lokasi kota atau negara yang diinginkan untuk melihat lowongan pekerjaan yang tersedia.
Fitur Lowongan Kerja X Terbaru Akan Hadir Dalam Ios Dan Android
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui kicauan resmi dari akun Twitter @Xhiring, pengumuman fitur baru ini disampaikan dengan penuh antusias, di mana dalam kicauannya mereka secara eksplisit memperkenalkan alat penelusuran pekerjaan terbaru yang telah mereka rilis, memberikan para pengguna kesempatan untuk mulai menjelajahi berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia melalui situs web resmi mereka, yang dapat diakses melalui tautan https://x.com/jobs. Meskipun saat ini baru tersedia dalam bentuk situs, mereka juga berjanji untuk segera hadir di platform iOS dan Android.
Dalam tahap awal pengembangan, platform loker X ini memiliki dua filter utama. Pertama, kolom ‘Keyword’ memungkinkan pengguna memasukkan pekerjaan, perusahaan, atau industri yang mereka cari. Kedua, kolom ‘Location’ memungkinkan pengguna memilih lokasi pilihan mereka, baik negara atau kota.
Namun, saat ini fitur lowongan kerja X terbaru baru dapat menampilkan sejumlah loker untuk Indonesia, dengan Jakarta mendominasi ketersediaan lowongan. Pencarian pekerjaan di seluruh Indonesia menghasilkan sekitar 100 loker, dengan perusahaan seperti Xendit, Ninja Van, Rubrik, dan lainnya menjadi pilihan utama. Meski begitu, situs ini masih dalam tahap pengembangan, dan kota-kota besar lainnya belum sepenuhnya tercakup, tergantung pada ketersediaan lowongan pekerjaan.
X, atau Twitter, juga mencantumkan loker khusus untuk wilayah AS, dengan enam loker termasuk AI Tutor dan Full Stack Web Engineer. Namun, ketika pengguna mengklik salah satu loker, baik di Indonesia maupun di luar negeri, mereka diarahkan ke situs pihak ketiga untuk mengisi kelengkapan administrasi. Penting untuk dicatat bahwa situs loker pihak ketiga ini tetap meminta pelamar mencantumkan profil LinkedIn mereka.
Fitur pencarian kerja X, yang mirip dengan LinkedIn, awalnya diuji coba dalam versi beta pada bulan Agustus untuk pengguna terverifikasi atau yang memiliki centang biru berbayar. Pada saat itu, Elon Musk, pendiri X, menjanjikan bahwa fitur ini akan menjadi pesaing serius untuk LinkedIn, dengan meledek tingkat “cringe” yang tinggi dari platform milik Microsoft tersebut.
Selain fitur lowongan kerja X terbaru yang bernama X Job Search, pada bulan Agustus, X juga memperkenalkan fitur lain bernama “X Hiring.” Jika X Job Search ditujukan untuk pengguna umum yang mencari lowongan kerja, fitur X Hiring menargetkan organisasi atau perusahaan yang membuka lowongan. Fitur ini memungkinkan perusahaan yang sudah terverifikasi untuk mengunggah lowongan pekerjaan di dalam aplikasi dengan informasi yang lengkap, seperti nama organisasi, laman resmi, alamat e-mail, dan lainnya. Meskipun masih dalam versi beta, fitur X Hiring menjanjikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin merekrut karyawan baru.
Inovasi X Job Search Masih Perlu dan Akan Terus Berkembang
Dengan adanya fitur terbaru seperti X Job Search dan X Hiring, Twitter, atau yang lebih dikenal dengan nama X, tidak hanya sekadar berfungsi sebagai platform media sosial biasa, melainkan juga semakin memperluas fungsionalitasnya sebagai alat pencarian pekerjaan yang handal dan efisien. Kehadiran fitur-fitur ini menandakan komitmen yang kuat dari Twitter untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih luas kepada pengguna mereka, menjadikan platform tersebut sebagai sumber daya yang lebih komprehensif dalam mendukung kebutuhan pencarian pekerjaan.
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah sejauh mana fitur lowongan kerja X terbaru ini mampu memenuhi janji-janji yang telah diumumkan. Apakah fiturnya benar-benar keren seperti yang dijanjikan? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin hanya dapat diungkap seiring berjalannya waktu, mengingat bahwa pengembangan lebih lanjut dari fitur-fitur ini akan terus dilakukan oleh Twitter. Proses pengembangan ini menjadi kunci untuk melihat sejauh mana kesesuaian fitur dengan harapan dan kebutuhan penggunanya, serta sejauh mana Twitter dapat menjaga kualitas dan efektivitas alat pencarian pekerjaan mereka.
Namun, dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil, seperti peluncuran fitur X Job Search yang memungkinkan pengguna mencari dan melamar pekerjaan melalui platform mereka, Twitter menunjukkan tekad untuk menjadi lebih dari sekadar tempat berbagi informasi atau interaksi sosial. Mereka berupaya memberikan solusi nyata bagi para pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan, menciptakan ekosistem yang mendukung pertemuan antara penawaran dan permintaan pekerjaan.
Dengan demikian, sambil menunggu hasil perkembangan lebih lanjut dari fitur lowongan kerja X terbaru, kita dapat melihat bahwa Twitter terus berupaya memberikan layanan yang lebih holistik dan berorientasi pada kebutuhan pengguna mereka. Kehadiran fitur X Job Search dan X Hiring hanyalah sebagian dari upaya ini, dan kita dapat berharap bahwa Twitter akan terus memberikan inovasi yang bermanfaat dan membantu dalam dunia pencarian pekerjaan, dan akan menjadikan platform ini sebagai pilihan yang lebih komprehensif bagi mereka yang mencari atau menawarkan peluang karier.