Terlalu banyak konsumsi gula tak baik untuk kesehatan. Konsumsi gula berlebih diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Sayang, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih. Selain menyebabkan masalah kesehatan, gula juga memiliki sifat adiktif. Konsumsi gula dapat melepaskan hormon dopamin yang aktif saat tubuh merasakan candu. Hal ini membuat tubuh akan terus merasa lapar dan makan berlebihan, terutama pada individu yang stres. Untungnya, ada alternatif pemanis dari bahan alami untuk membuat makanan dan minuman terasa manis tanpa perlu menambahkan gula.
Alternatif pemanis alami ini bisa membuat makanan terasa manis tanpa khawatir membuat gula darah naik. Penelitian dari Journal of American Dietetic Association menunjukkan bahwa mengganti gula dengan pemanis alami seperti sirup maple dan madu dapat meningkatkan asupan antioksidan serta memberikan manfaat tambahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rekomendasi Alternatif Pemanis Pengganti Gula
Setiap kelompok usia memiliki kadar gula darah normal yang berbeda-beda. Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, terutama bagi penderita diabetes, diperlukan alternatif pengganti gula yang lebih sehat daripada gula tebu. Berikut adalah beberapa pilihan pemanis alami yang dapat menjadi alternatif pengganti gula:
- Madu: Si Manis Alami dari Lebah
Madu adalah salah satu pilihan terpopuler sebagai ganti gula. Diproduksi oleh serangga lebah, madu mengandung gula, asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan. Selain sebagai pemanis alami, madu juga memiliki sifat penyembuh antiradang, antioksidan, dan antibakteri.
Meskipun kandungan gula pada madu hampir mirip dengan gula tebu, kandungan antioksidannya membantu meningkatkan aliran gula darah dan menurunkan tekanan darah. Madu juga terkenal akan kandungan vitamin B dan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
- Gula Aren: Manis Merah Alami
Gula aren atau sering disebut gula merah, terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren hadir dalam bentuk batu atau bubuk, yang sering disebut gula semut karena bentuknya yang mirip sarang semut. Gula aren mengandung kalium, zat besi, serat, magnesium, dan antioksidan. Lebih rendah dalam indeks glikemik dibandingkan dengan gula pasir, gula aren juga diyakini dapat menurunkan tekanan darah.
- Gula Jagung: Alternatif Pemanis dari Tepung Jagung
Gula jagung berasal dari jagung yang telah diolah menjadi tepung jagung. Meski mengandung fruktosa tinggi, gula jagung awalnya dianggap aman karena memiliki indeks glikemik fruktosa yang rendah. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari karena dapat berpotensi memicu diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
- Stevia: Tanaman Manis Penawar Gula
Stevia, alternatif pemanis yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana, dikenal karena kandungan 0 kalori dan sedikit karbohidratnya. Stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan dapat membantu mengontrol tekanan darah serta kolesterol.
- Sirup Maple: Manis dari Pohon Maple
Sirup maple adalah cairan manis yang berasal dari pohon maple, dan mengandung mineral seperti zinc, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium. Selain memberikan rasa manis, sirup maple juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan otak.
- Gula Kelapa: Favorit Diet Vegan
Gula kelapa, terbuat dari ekstrak kelapa, menjadi favorit diet vegan karena berasal dari tanaman dan minim pemrosesan. Kaya akan nutrisi seperti zat besi, zinc, kalsium, dan potasium, gula kelapa juga mengandung serat inulin yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Molasses: Sirup Kental dengan Khasiat untuk Tulang
Molasses adalah sirup kental dengan warna kecoklatan yang terbuat dari gula bit atau gula tebu yang telah melalui proses penyaringan dan pengolahan. Mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan, molasses baik untuk kesehatan tulang.
- Xylitol: Gula Alkohol Ramah Gigi dan Tulang
Xylitol adalah gula alkohol dengan kadar kalori 40% lebih rendah dari gula pasir. Diperoleh dari ekstrak kayu birch atau jagung, xylitol juga mengandung fruktosa dalam jumlah lebih sedikit. Cocok untuk penderita diabetes, xylitol tidak berpotensi meningkatkan kadar insulin atau gula darah, bahkan dapat membuat tulang dan gigi lebih sehat.
- Sirup Yacon: Pemanis dengan Manfaat untuk Bakteri Baik
Sirup Yacon berasal dari ekstrak tanaman yacon di Amerika Selatan dan mengandung Fructooligosaccharides yang memberi makan bagi bakteri baik di usus. Sirup ini memiliki 1,3 kalori per gram, membuatnya menjadi alternatif yang lebih sehat untuk penderita diabetes.
Dengan begitu banyak alternatif pemanis alami yang tersedia, kita memiliki opsi untuk mengurangi konsumsi gula dan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat. Meskipun pemanis alami ini memberikan rasa manis tanpa meningkatkan risiko lonjakan gula darah, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan berserat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Dengan langkah kecil ini, kita dapat melangkah menuju hidup yang lebih sehat dan bugar.