Gempa Maroko Tewaskan 20 Ribu Orang

- Penulis Berita

Minggu, 10 September 2023 - 22:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Maroko telah menjadi bencana alam yang mengguncang negara ini pada Jumat, 8 September 2023. Sampai detik ini dampak dari gempa ini terus berlanjut, dan korban jiwa terus menerus bertambah. Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat bahwa pada Minggu pagi, 10 September 2023, jumlah korban tewas akibat gempa ini telah mencapai angka yang mencengangkan, yaitu 2.012 orang. Selain itu, 2.059 orang juga mengalami luka-luka, dengan 1.404 jiwa di antaranya dalam kondisi kritis. Laki-laki, perempuan, dan anak-anak masih terdampar di jalanan, hidup dalam ketakutan akan potensi gempa susulan.

 

Detail Gempa Maroko Yang Dinilai Cukup Parah

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa ini memiliki kekuatan sebesar 6,8 skala Richter. Pusat Gempa di Maroko kali ini terletak sekitar 72 kilometer (45 mil) barat daya Marrakesh. Gempa ini terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat, dan guncangannya berlangsung beberapa detik. Selanjutnya, USGS melaporkan adanya gempa susulan dengan kekuatan 4,9 Richter yang terjadi 19 menit setelah gempa utama. Pusat gempa ini berada di dekat kota Ighil di Provinsi Al Haouz, sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh.

 

  • Kedalaman Gempa dan Bahayanya

USGS (United States Geological Survey) mencatat bahwa pusat gempa berada 18 kilometer di bawah permukaan lapisan bumi, sementara badan gempa setempat di Maroko memperkirakan pusat gempa berada kedalaman 8 kilometer. Namun, gempa dangkal seperti ini seringkali lebih berbahaya, karena guncangan yang terjadi lebih dekat dengan permukaan bumi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

 

  • Sejarah Gempa di Maroko

Gempa bumi relatif jarang terjadi di Afrika Utara, dan gempa ini dinilai sebagai salah satu yang terkuat yang pernah tercatat di kawasan pegunungan ini. Sebagai perbandingan, pada tahun 1960, gempa berkekuatan 5,8 skala Richter melanda dekat kota Agadir di Maroko dan menyebabkan ribuan kematian. Kejadian ini mengubah peraturan konstruksi di Maroko, namun banyak bangunan, terutama rumah di pedesaan, tetap tidak memadai dalam menahan guncangan.

Pada tahun 2004, gempa bumi dengan kekuatan 6,4 skala Richter mengguncang dekat kota pesisir Mediterania, Al Hoceima, dan menyebabkan lebih dari 600 orang tewas. Gempa-gempa ini mengingatkan kita bahwa Maroko adalah daerah yang rentan terhadap aktivitas seismik, dan perlunya upaya lebih lanjut dalam mempersiapkan bangunan dan masyarakatnya untuk menghadapi potensi gempa.

 

  • Dampak Gempa Maroko Terbaru

Gempa bumi kali ini terjadi di pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam, dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa. Namun, daerah yang terkena dampak paling parah berada di pegunungan di sekitarnya.

Para warga masih berjuang untuk mencari korban selamat yang tertimbun di reruntuhan. Rumah-rumah dari bahan seperti batu bata lumpur, batu, dan kayu kasar banyak yang retak, sementara menara masjid juga roboh akibat gempa tersebut. Kota tua bersejarah Marrakesh, yang merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO, juga mengalami kerusakan parah.

Mohamed Azaw, salah satu korban selamat Gempa Maroko, menceritakan pengalaman mengerikan saat bumi berguncang. Dia berhasil menyelamatkan diri bersama anak-anaknya, namun tetangganya tidak beruntung. “Sayangnya, tidak ada yang selamat dalam keluarga itu. Ayah dan anak laki-laki ditemukan tewas, dan mereka masih mencari ibu dan anak perempuannya,” ujar Azaw.

 

  • Gempa Paling Mematikan dalam Enam Dekade

Gempa Maroko ini dianggap sebagai yang paling mematikan dalam lebih dari enam dekade. Rumah-rumah di desa-desa pegunungan terpencil mengalami kerusakan parah, dan tim penyelamat harus berjuang melalui puing-puing untuk mencari korban selamat.

Di desa Amizmiz, dekat pusat gempa, petugas penyelamat bahkan harus mengangkat puing-puing dengan tangan kosong karena batu-batu yang runtuh menghalangi akses jalan-jalan sempit. Di luar rumah sakit, sekitar 10 jenazah tergeletak dalam kantong jenazah.

 

  • Kerugian yang Luas

Video yang diposting oleh warga Maroko menunjukkan bagaimana bangunan-bangunan menjadi puing-puing dan debu. Bahkan bagian dari tembok merah terkenal yang mengelilingi kota tua di Marrakesh rusak akibat gempa ini. Wisatawan dan warga lainnya mengunggah video yang menunjukkan orang-orang berteriak dan berusaha untuk mengamankan diri saat musik klub masih diputar.

Media lokal melaporkan bahwa jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa sekarang penuh dengan kendaraan yang terhalang oleh bebatuan yang runtuh, yang membuat upaya penyelamatan menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperkirakan bahwa jumlah korban tewas masih akan terus bertambah karena hal ini.

 

Wali kota yang berada dekat pusat Gempa Maroko melaporkan bahwa beberapa rumah di kota-kota terdekat telah runtuh sebagian atau seluruhnya. Listrik dan akses jalan juga terputus di beberapa tempat. Pihak berwenang saat ini berupaya membersihkan jalan di Provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Namun, karena jarak yang jauh antara desa-desa pegunungan, proses ini membutuhkan waktu untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi.

Berita Terkait

Kronologi WNI Diculik Di Malaysia, Tebusan 1,7 Miliar Rupiah
Visi Misi Capres 2024 Telah Dipaparkan, Berikut Rangkumannya
Transaksi QRIS Mencapai 18T Rupiah Pada Agustus 2023, Ekonomi Indonesia Go Digital
Pasir Kuarsa Indonesia Dilirik Investor Asing, Berani Gelontorkan 381 Triliun Rupiah
Al Quran Versi China Resmi Dibuat, Cek Disini
Arab Saudi Dan Israel Berpotensi Rujuk Hingga Jalin Kerja Sama
Pertemuan The FED Rabu Ini, Naikkan Suku Bunga Dan Proyeksi Quartal 4
Demokrat Merapat Ke Prabowo, Kuatkan Koalisi

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:18

Kronologi WNI Diculik Di Malaysia, Tebusan 1,7 Miliar Rupiah

Jumat, 22 September 2023 - 18:58

Transaksi QRIS Mencapai 18T Rupiah Pada Agustus 2023, Ekonomi Indonesia Go Digital

Jumat, 22 September 2023 - 18:39

Pasir Kuarsa Indonesia Dilirik Investor Asing, Berani Gelontorkan 381 Triliun Rupiah

Jumat, 22 September 2023 - 18:31

Al Quran Versi China Resmi Dibuat, Cek Disini

Kamis, 21 September 2023 - 20:13

Arab Saudi Dan Israel Berpotensi Rujuk Hingga Jalin Kerja Sama

Selasa, 19 September 2023 - 20:42

Pertemuan The FED Rabu Ini, Naikkan Suku Bunga Dan Proyeksi Quartal 4

Senin, 18 September 2023 - 20:13

Demokrat Merapat Ke Prabowo, Kuatkan Koalisi

Minggu, 17 September 2023 - 21:34

Survey Capres 2024 Terbaru: Prabowo Lebih Unggul

Berita Terbaru

Teknologi

Tips Membeli Smartphone Terbaru, Cek Disini

Sabtu, 23 Sep 2023 - 18:09

Hiburan

Rekomendasi Film Terbaru Bulan Oktober 2023

Sabtu, 23 Sep 2023 - 18:02

Kesehatan

Makanan Rendah Gula, Berikut Rekomendasinya Untuk Anda

Sabtu, 23 Sep 2023 - 17:55

Finansial dan Keuangan

Analisa Market Terbaru Menjelang Akhir Bulan September 2023

Sabtu, 23 Sep 2023 - 17:42