
Harga bitcoin merupakan sebuah indicator penting ketika kita ingin terjun ke dalam dunia cryptocurrency. Bitcoin sendiri sangat berpengaruh terhadap kapitalisasi kripto karena telah mendominasi hingga 40% kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan.
Bitcoin adalah sebuah asset digital yang banyak disukai oleh kalangan anak muda di abad 21 ini. Berbeda dengan asset lainnya seperti emas maupun perak, bitcoin mempunyai supply yang sangat terbatas. Sejak diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, bitcoin sudah mempunyai supply terbatas yaitu hanya 21 juta keping saja. Dengan adanya supply yang terbatas inilah, maka harga bitcoin diprediksi akan terus mengalami peningkatan di tahun tahun ke depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kripto membawa teknologi yang sangat efisien dan dibutuhkan oleh masyarakat dunia saat ini. Ya, hal ini berkaitan dengan teknologi blockchain yang sedang dikembangkan. Ada banyak perusahaan kelas dunia mulai terjun ke dalam dunia blockchain ini, mulai dari Amazon, Google, Microsoft, Meta, dan lain lain. Jika dilihat dari peningkatan minat terhadap mata uang kripto, kedepannya asset digital ini tentu akan terus diminati oleh lebih banyak orang di dunia.
Update Harga Bitcoin Rally Sejak Kejatuhan FTX 2022
Exchange di dalam pasar finansial memegang peranan yang sangat penting. Seperti halnya broker saham, exchange juga menyimpan uang para nasabahnya ke dalam sebuah kustodi. Di dalam dunia kripto sendiri kita mengenal banyak sekali exchange yang menawarkan tempat berdagang. Sebut saja exchange seperti binance, huobi, FTX, kucoin, dan banyak diantaranya. Salah satu yang terbesar di antara mereka adalah FTX. FTX mengalami kegagalan besar di akhir tahun 2022 kemarin. Hal ini mengakibatkan ketakutan massal oleh investor kripto yang menyebabkan pasar mengalami penurunan besar.
Tercatat di bulan November 2022, bitcoin jatuh hingga ke harga 15 ribu dollar. Angka ini tentu cukup mengkhawatirkan, mengingat bitcoin tidak pernah jatuh di bawah angka 20 ribu setelah 2020 kemarin. Setelah masa masa sulit dan menegangkan tersebut, harga bitcoin mengalami recovery yang cukup bagus. Hingga di awal 2023, kita melihat pasar mengalami rally sejenak. Bitcoin pun sempat menyentuh angka 32 ribu dollar AS pada waktu itu.
Harga Bitcoin Saat Ini 26 Ribu Dollar, Saatnya Akumulasi?
Bitcoin merupakan asset yang berisiko dan mempunyai harga sangat volatile. Setelah mendapatkan rally signifikan, kini bitcoin terkoreksi sejauh jauhnya hingga ke angka 26 ribu dollar. Apakah di sini angka yang tepat untuk melakukan pembelian? Mari kita bedah poinnya satu per satu.
- Harga Bitcoin Masih Bisa Bisa Mengalami Penurunan
Seperti melihat sebuah jurang, kita tidak bisa mengetahui sejauh apa bitcoin akan jatuh dan naik kembali. Jika dibandingkan dengan harga di bulan November 2022, tentu harga bitcoin saat ini terbilang tinggi karena profit yang dihasilkan masih di atas 50 persen. Angka ini dapat menjadi patokan untuk melakukan aksi jual oleh para whales.
- Pola Double Top Di Harga Bitcoin
Menganalisa harga sebuah asset bisa kita lakukan dengan cara analisa teknikal. Secara sederhana, analisa teknikal merupakan analisa yang digunakan dengan cara melihat chart atau grafik dari sebuah asset. Melihat pola yang terbentuk di harga bitcoin saat ini, maka di daily timeframe menunjukkan bahwa bitcoin sedang membentuk double top. Posisi saat ini tepat berada di neckline kedua, yang mana penurunan selanjutnya akan tepat di bawah 25 ribu dollar.
Angka support yang bisa diperhatikan adalah di 24 ribu 800 dollar. Meskipun demikian, bitcoin juga masih bisa turun hingga angka 20 ribu apabila didukung oleh faktor pendukug lainnya.
- Kondisi Ekonomi Belum Membaik
Ada bencana di mana mana, terjadinya perang, melemahnya nilai tukar, dan masih banyak lagi. Dunia ekonomi sekarang ini sedang terguncang dengan berbagai masalah. Sebagai investor yang cerdas, kita bisa mengambil keuntungan di sini untuk mendapatkan harga asset di harga yang lebih murah.
Amerika Serikat dan bank bank yang ada di sana mengalami banyak kerugian selama beberapa bulan terakhir. Terhitung sejak awal tahun ini, ada banyak bank besar di AS yang mengirimkan surat kebangkrutannya. Hal ini juga menimbulkan pasar saham terjun bebas. Alasan ini juga dapat dijadikan sebagai patokan mengapa harga bitcoin juga terus menurun.
- Potensi Kehancuran Exchange Lain
Setelah kejatuhan FTX tahun lalu, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor tentang exchange yang kemungkinan akan jatuh lagi. Binance pun belakangan ini sedang ditarget oleh pemerintah AS. Kondisi ini dapat diatasi dengan cara menyimpan sendiri asset kripto melalui wallet. Namun terlepas dari itu semua, kita memang perlu waspada mengenai penurunan lanjutan akibat kehancuran exchange lain.
Itulah ulasan tentang update harga bitcoin di bulan agustus menjelang September ini. Semua informasi yang ada di sini hanyalah analisa dan gambaran dari penulis, oleh karena itu anda tetap harus melakukan research sendiri sebelum melakukan keputusan finansial.