Kegiatan jual beli saham melalui bursa menjadi sangat populer pada beberapa tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Pertama, perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah telah memberikan kemudahan bagi individu untuk berinvestasi di pasar saham.
Dulu, hanya investor institusional atau perusahaan besar yang bisa berpartisipasi dalam perdagangan saham, namun sekarang siapapun dengan modal yang cukup dapat melakukan transaksi saham melalui platform online. Ini memberikan sinyal positif karena semua orang menjadi bisa lebih mudah membeli saham, terutama karena hadirnya aplikasi bursa yang kini bisa diakses secara lebih mudah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Potensi Keuntungan Beli Saham Menarik
Belakangan, masyarakat semakin menyadari potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi saham. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar saham telah mengalami peningkatan yang signifikan, memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Selain itu, adanya berbagai program dan edukasi mengenai investasi saham yang lebih mudah diakses, seperti seminar, kursus, dan aplikasi mobile, juga turut meningkatkan minat masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan jual beli saham.
Peristiwa di tingkat internasional juga berpengaruh terhadap popularitas investasi saham. Perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter, dan kejadian politik di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa dapat berdampak langsung pada pasar saham di seluruh dunia. Investor di Indonesia juga turut memantau peristiwa-peristiwa ini untuk memperoleh informasi dan mengambil keputusan investasi yang tepat. Selain itu, adanya akses informasi dan berita secara real-time melalui internet dan media sosial juga memungkinkan investor untuk mengikuti perkembangan terkini di pasar saham internasional.
Potensi keuntungan dalam beli saham memang menjadi salah satu faktor menarik bagi banyak investor. Ada beberapa alasan mengapa investasi saham dapat memberikan potensi keuntungan yang menarik.
- Keuntungan Jangka Panjang
Pertama, saham memiliki potensi untuk memberikan keuntungan jangka panjang. Jika Anda melakukan investasi dalam perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dan prospek yang cerah, maka Anda dapat mengharapkan pertumbuhan nilai saham tersebut seiring berjalannya waktu. Saham dapat memberikan capital gain, yaitu keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham. Dalam jangka panjang, jika perusahaan terus berkembang dan menghasilkan keuntungan yang stabil, nilai saham tersebut juga dapat meningkat.
- Keuntungan Berupa Dividen
Kedua, saham juga dapat memberikan keuntungan berupa dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham tersebut. Jika Anda memiliki saham dalam perusahaan yang rutin membayar dividen, maka Anda dapat memperoleh pendapatan pasif secara reguler dari saham tersebut. Dividen dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menarik bagi investor jangka panjang.
- Mendiversifikasi Portofolio
Ketiga, investasi saham juga memberikan kesempatan bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan beli saham dari berbagai perusahaan di berbagai sektor, investor dapat mengurangi risiko konsentrasi dan meningkatkan potensi keuntungan. Diversifikasi dapat membantu melindungi portofolio Anda dari risiko tertentu yang mungkin terjadi pada satu perusahaan atau sektor tertentu. Melalui diversifikasi, Anda dapat membagi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan dari berbagai sumber.
- Fleksibilitas
Terakhir, investasi saham juga memberikan fleksibilitas kepada investor. Anda dapat membeli atau menjual saham kapan saja sesuai keputusan Anda. Jika Anda melihat peluang keuntungan yang menarik atau mendapatkan informasi baru yang mempengaruhi harga saham, Anda dapat melakukan transaksi dengan cepat. Fleksibilitas ini memungkinkan investor untuk mengambil keputusan yang cerdas dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka.
Ketahui Risiko Saham Untuk Investor Baru
Potensi keuntungan dalam membeli saham memang sangat menarik bagi banyak investor. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang perlu dipahami dengan baik sebelum terjun ke dalamnya.
Pertama-tama, risiko pasar adalah salah satu risiko utama dalam investasi saham. Harga saham dapat berfluktuasi secara tajam dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Perubahan dalam kondisi ekonomi, politik, atau industri tertentu dapat mempengaruhi harga saham secara signifikan. Sebagai investor, Anda harus siap menghadapi kemungkinan kerugian akibat perubahan pasar yang tidak terduga.
Selain itu, risiko perusahaan juga perlu diperhatikan. Setiap perusahaan memiliki risiko bisnis yang unik terkait dengan operasionalnya. Misalnya, risiko kegagalan produk, persaingan yang ketat, atau perubahan regulasi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan nilai sahamnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat tentang perusahaan sebelum membeli sahamnya, dan mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang mungkin terkait dengan perusahaan tersebut.
Risiko likuiditas juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Saham-saham tertentu mungkin memiliki tingkat likuiditas yang rendah, yang berarti sulit untuk menjual saham tersebut dengan cepat tanpa mengganggu harga pasar. Jika terjadi situasi darurat atau kebutuhan mendesak dana, risiko likuiditas dapat menjadi masalah dan mengakibatkan kerugian.
Terakhir, risiko psikologis juga dapat mempengaruhi hasil investasi beli saham. Fluktuasi harga saham yang tajam dan tidak terduga dapat memicu emosi seperti ketakutan atau keserakahan, yang dapat mengganggu keputusan investasi yang rasional. Penting untuk tetap tenang dan berpegang pada strategi investasi yang telah direncanakan, serta melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko psikologis