Timnas Indonesia tengah memasuki fase persiapan yang intensif menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menu latihan yang dijalani oleh Jordi Amat dan rekan-rekannya menuai perhatian khusus dalam menghadapi pertandingan melawan Timnas Irak yang akan berlangsung pada Kamis, 16 November 2023.
Pada hari kedua di Irak, para pemain berkumpul di pusat kebugaran hotel Grand Millennium, Al Seef, Basra. Senin, 13 November 2023, menjadi momentum penting di mana para pemain menjalani InBody Test di pagi hari sebelum dilatih secara intensif oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
Menjelang kualifikasi Piala Dunia, Shin Sang-gyu Siapkan Kondisi Fisik Pemain
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Shin Sang-gyu, pelatih fisik Timnas Indonesia, memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi fisik para pemain yang, meskipun dalam keadaan baik, tetap membutuhkan peningkatan lebih lanjut. Menurutnya, setelah menjalani perjalanan yang cukup panjang dari Indonesia ke Irak, para pemain perlu segera dibawa kembali ke kondisi terbaiknya.
Pelatih tersebut menyoroti pentingnya pemulihan fisik setelah perjalanan yang melelahkan dan menggarisbawahi perlunya para pemain mencapai kembali performa optimal mereka. Dengan menjalani InBody Test di pagi hari setelah kedatangan mereka di Irak, Timnas Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk memastikan bahwa setiap pemain berada dalam kondisi fisik terbaik saat menghadapi pertandingan penting melawan Timnas Irak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Fokus staf pelatih Skuad Garuda pada peningkatan fisik bukan tanpa alasan. Lawan yang akan dihadapi, Timnas Irak, memiliki ranking dunia yang jauh lebih baik, berada di peringkat 68, sementara Indonesia berada di peringkat 145. Oleh karena itu, pembenahan fisik menjadi kunci utama agar Timnas Indonesia dapat tampil maksimal.
Shin Sang-gyu membicarakan tentang perbandingan ranking antara Timnas Indonesia dan Timnas Irak. Dengan demikian, Shin Sang-gyu menekankan esensi dari persiapan menyeluruh dalam rangka menghadapi pertandingan yang memiliki dampak besar terhadap perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Terbaik Akan Lengkapi Formasi
Kehadiran beberapa pemain berkualitas tinggi seperti Elkan Baggott, Sandy Walsh, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, dan Adam Alis secara signifikan memberikan tambahan kekuatan dan kualitas pada Timnas Indonesia, menyiratkan bahwa tim ini semakin diperkuat dengan penambahan pemain-pemain yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang luar biasa. Hal ini tidak hanya mencerminkan kebijaksanaan dalam membangun skuad yang solid, tetapi juga mengindikasikan strategi yang matang dalam memilih pemain yang dapat memberikan kontribusi maksimal dalam upaya meraih kemenangan di panggung internasional. Dengan demikian, kehadiran mereka dalam tim menjadi suatu aspek krusial yang tidak hanya memperkaya komposisi tim, tetapi juga meningkatkan daya saing Timnas Indonesia secara keseluruhan. Meskipun perjalanan mereka melelahkan, semangat kembalinya para pemain ini menjadi pendorong positif.
Dengan penuh semangat, Pratama Arhan, yang juga merupakan pemain dari Tokyo Verdy, secara pribadi mengungkapkan pengalamannya menghadapi perjalanan yang jauh, yang tanpa diragukan melelahkan, namun dia dengan tegas menyatakan bahwa semua kelelahan itu seketika lenyap begitu dia bersatu kembali dengan rekan-rekan setimnya. Dalam ungkapannya, Arhan menyoroti esensi dari semangat tim dan rasa persaudaraan yang tumbuh dalam kelompok ini, menjadikan perjalanan yang panjang sebagai tantangan yang dapat diatasi bersama.
Kedatangan tiga pemain tambahan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick, ke dalam skuad Garuda tidak hanya akan menambah kedalaman dan variasi dalam komposisi tim, tetapi juga memberikan kekuatan penuh pada Timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan serius yang menanti di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan adanya pemain-pemain berkualitas tersebut, tim tidak hanya akan memiliki lebih banyak opsi dalam hal taktik dan strategi permainan, tetapi juga meningkatkan daya saing secara keseluruhan.
Keberagaman keterampilan dan pengalaman dari Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick akan menjadi aset berharga yang dapat dimanfaatkan oleh pelatih untuk merancang strategi yang efektif dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dalam upaya mencapai tujuan besar di Piala Dunia.
Egy Maulana Vikri: Datang Untuk Raih Kemenangan
Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Egy Maulana Vikri dan rekan-rekannya, telah melakukan persiapan menyeluruh dengan melihat secara langsung bagaimana calon lawan mereka, Timnas Irak, bermain di lapangan hijau. Proses pemantauan ini dilakukan melalui analisis video pertandingan-pertandingan sebelumnya yang melibatkan Irak. Egy Maulana memberikan gambaran bahwa Timnas Indonesia mengakui kualitas lawan, namun tetap memiliki tekad kuat untuk meraih kemenangan.
Egy juga membagikan informasi bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memberikan arahan dan instruksi khusus kepada para pemain untuk meredam permainan tim lawan. Dengan keyakinan penuh, Egy menyatakan bahwa tim akan bekerja keras bersama-sama sesuai dengan arahan pelatih. Pada pandangan Egy, pertandingan melawan Irak diprediksi akan menjadi laga yang sulit. Namun, dia tetap yakin bahwa timnya dapat meraih poin maksimal dan meraih kemenangan.
Dengan demikian, tidak hanya melibatkan fisik dan keterampilan teknis, Timnas Indonesia juga terlibat dalam persiapan taktis yang cermat, mencerminkan dedikasi mereka untuk meraih hasil positif di lapangan hijau menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.