Pesta demokrasi semakin dekat. Pemilihan presiden untuk 5 tahun mendatang akan segera dilakukan pada Februari 2024 mendatang. Sebelum tanggal dilakukan pemilihan presiden, seperti biasanya tentu saja akan ada kandidat capres dan cawapres yang akan dijadikan pertimbangan para rakyat Indonesia. Sebagai rakyat yang akan menjadi salah satu pemberi suara untuk terpilihnya presiden 2024-2029, sudah semestinya Anda mengetahui siapa saja yang akan menjadi kandidat capres dalam Pemilu tahun depan.
Seperti yang diketahui bahwa untuk Pemilu 2024 mendatang ada tiga capres yang mencalonkan diri, antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan juga Ganjar Pranowo. Untuk Ganjar Pranowo sendiri pastinya memiliki pendukung yang cukup banyak. Apalagi partai yang memberikan dukungan tak main-main, yaitu yang menyukseskan Jokowi sebagai presiden 2 periode berturut-turut, PDIP. Untuk Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo sendiri belakangan sudah dikabarkan terlihat jelas. Agar lebih mengetahui tentang kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo, Anda bisa menyimak ulasan ini secara lengkap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
5 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo
Kandidat terkuat yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam pesta demokrasi sebagai Cawapres nantinya sudah kian mengerucut. Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP menjelaskan bahwa sekarang ini sudah didapatkan lima nama yang akan menjadi kandidat pendamping Ganjar dalam pemilihan presiden 2024. Sebelumnya, PDIP sempat memegang 10 nama kandidat, tapi akhirnya hanya 5 yang akan dijadikan sebagai Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo. Kelima nama kandidat yang dimaksudkan antara lain Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB, Erick Thohir selaku Menteri BUMN, Andika Perkasa selaku Mantan Panglima TNI dan Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Demokrat.
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP ikut serta dalam memberikan kisi-kisi mengenai cawapres untuk Ganjar. Diantaranya pentingnya untuk saling melengkapi seperti pasangan Soekarno dan Hatta, dan juga mempunyai keserasian layaknya Megawati dan Hamzah Haz. Menurutnya masih belum diputuskan siapa yang akan maju sebagai pendamping Ganjar Pranowo sebagai Cawapres nantinya. Hal tersebut membutuhkan keputusan Megawati selagi petinggi besar dalam partai PDIP.
Kriteria Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Versi Jokowi
Hast Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal DPP PDIP juga menuturkan bahwa cawapres yang tengah dalam masa penggodokan oleh Megawati tak akan bisa dilepaskan dari masukan rakyat lewat survei objektif, usulan para ketua umum parpol pengusung Ganjar hingga pertimbangan rekam jejak bakal calon dan masukan dari Presiden RI Jokowi. Menurutnya, ungkapan bijak pada kultur bangsa menekankan arti penting melihat pemimpin dari bibit, bebet dan bobotnya. Ia juga berpendapat bahwa pemimpin harus dilihat dari rekam jejaknya juga.
Sebelumnya Hast juga membeberkan bahwa Megawati melakukan kontemplasi dan juga pengkajian mengenai sosok bakal Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo. Ia juga menjelaskan bahwa Megawati tengah berada di Bali. Bukan hanya untuk melangsungkan kegiatan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, tapi juga berkontemplasi. Bagaimana pun, ia melanjutkan cawapres yang dicari untuk mendampingi Ganjar merupakan sosok yang menunjukkan Dwi Tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta. Karena itulah menurutnya semua akan diumumkan pada momentum yang tepat.
Dalam kesempatan yang sama Hasto juga menerangkan pada wartawan tentang partai politik di luar PPP-Hanura-Perindo yang akan mengusung Ganjar Pranowo. Ia meyakini bahwa PDIP senantiasa mengedepankan gotong royong. Lebih lanjut ia menceritakan bahwa dalam acara Rakerda PDIP Lampung datang pula anggota Golkar hingga partai-partai lainnya. Hal ini, tambahnya menunjukkan bagaimana PDIP begitu memahami kapan bekerja sama, kapan kontestasi dan hal ini memperlihatkan suasana kehidupan politik yang baik. Selain itu, menurut survei objektif juga diketahui bahwa bergabungnya PPP yang berbasis Islam yang kuat dengan lambang Ka’bah, Perindo dengan kekuatan udara dan UMKM hingga Hanura dengan strukturnya dan kepemimpinan yang kuat lengkap dengan ribuan relawan Ganjar sudah menjadi daya gerak yang begitu kuat.
Sebelum menutup pembicaraan, Hasto juga menjelaskan bahwa mesin politik caleg sebagian besar mulai diaktifkan usai kepastian nomor urut diberikan. Itulah mengapa dengan irisan Ganjar ke Nasionalis Soekarnois, Siti Atiqoh ke NU dan Alam yang merepresentasikan anak muda, kian memperkuat optimisme kemenangan Ganjar. Ditambah lagi dengan latar belakang keluarga, stamina yang tinggi dan kinerja yang tak kalah semangat, Ganjar diyakini bisa bergerak cepat membangun kemajuan Indonesia sebagai kelanjutan Jokowi.
Siapa pun yang akan mendampingi Ganjar sebagai kandidat Cawapres Ganjar Pranowo nantinya diharapkan bisa sepaham, se-visi dan semisi dengan beliau. Sehingga ketika ganjar berhasil memenangkan Pemilu dan menjadi presiden RI, semua rakyat Indonesia bisa mendapatkan kualitas hidup lebih baik. Berbagai kebutuhan pangan juga diharapkan tak terus meningkat seperti akhir masa jabatan Jokowi belakangan ini yang patutnya menjadi perhatian pemerintah.