Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan 1 Oktober 2023

- Penulis Berita

Rabu, 27 September 2023 - 21:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 1 Oktober 2023, impian warga Jakarta dan Bandung untuk memiliki layanan kereta cepat antara dua kota terbesar di Jawa Barat akhirnya menjadi kenyataan. Pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk masyarakat umum telah secara resmi dibuka oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Tiket untuk tahap pertama sudah mencapai 98% untuk jadwal keberangkatan 18 hingga 24 September 2023. Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC, mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Api Cepat ini.

Namun, seiring berita gembira tersebut, banyak yang penasaran dengan nasib Kereta Api (KA) Argo Parahyangan. KA Argo Parahyangan, yang melayani rute Gambir-Bandung, telah menjadi pilihan transportasi favorit bagi warga Jakarta yang ingin menuju ke Bandung. Namun, dengan hadirnya KCJB, bagaimana nasib KA Argo Parahyangan?

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilihan Transportasi yang Semakin Beragam

Joni Martinus, Vice President Public Relations PT KAI, memberikan klarifikasi bahwa KA Argo Parahyangan tetap akan beroperasi dengan normal, bahkan saat KCJB sudah beroperasi secara komersil. Hal ini memastikan bahwa warga Jakarta tetap memiliki alternatif beragam untuk memilih transportasi umum ke Bandung. Joni menekankan bahwa KA Argo Parahyangan adalah bagian dari variasi layanan transportasi perkeretapian di jalur tersebut. Menariknya, meskipun keduanya menghubungkan kota yang sama, rute yang dilewati oleh KA Argo Parahyangan dan KCJB berbeda. Hal ini berarti pengoperasian KA Argo Parahyangan tidak akan mengganggu keberadaan KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung) yang diklaim sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan perkeretapian terbaik bagi seluruh pelanggan,” kata Joni. Dengan komitmen ini, KA Argo Parahyangan tetap menjadi pilihan yang relevan untuk penumpang yang ingin mengejar berbagai kebutuhan perjalanan mereka.

Harga tiket KA Argo Parahyangan mungkin mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 250 ribu untuk kelas eksekutif, sementara tiket kelas ekonomi tetap Rp 150 ribu. Namun, perlu diingat bahwa KA Argo Parahyangan dan KCJB dikelola oleh perusahaan yang berbeda.

KA Argo Parahyangan sepenuhnya dimiliki oleh PT KAI, sementara KCJB dikelola oleh PT KCIC yang merupakan kemitraan antara beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan perusahaan China. Oleh karena itu, persaingan antara keduanya tidak terjadi, dan KA Argo Parahyangan tetap relevan untuk pengguna yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi.

 

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sebuah Inovasi dalam Transportasi

KCJB adalah proyek besar yang melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Operasional komersialnya akan dimulai pada 1 Oktober 2023. Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, telah mengonfirmasi tanggal tersebut setelah menjajal sepur kilat bersama Presiden Joko Widodo pada bulan September 2023.

Selain itu, KCIC juga telah membuka pendaftaran uji coba KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung) untuk masyarakat umum. Tiket uji coba tahap pertama telah mencapai 98% terjual untuk jadwal keberangkatan pada bulan September 2023. Hal ini menunjukkan antusiasme yang besar dari masyarakat terhadap layanan Kereta Cepat ini.

Meskipun harga tiket KCJB lebih tinggi, hal ini sesuai dengan sasaran pasar yang dituju. KCJB memang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, sementara KA Argo Parahyangan tetap menjadi opsi bagi kalangan yang mencari alternatif transportasi yang lebih terjangkau.

Menurut pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, tarif KCJB yang lebih tinggi sebenarnya wajar karena targetnya adalah kalangan kelas atas. Selain itu, PT KCIC juga telah menyusun berbagai skema tarif untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung, termasuk harga bundling yang mencakup kereta feeder dan LRT. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada penumpang untuk memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam hal ini, KA Argo Parahyangan tetap memegang peran penting dalam mengakomodasi penumpang dengan berbagai anggaran dan preferensi. Oleh karena itu, KA Argo Parahyangan tetap harus dipertahankan untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat.

Selain pertimbangan harga tiket, penting untuk mencatat bahwa integrasi antara berbagai moda transportasi juga menjadi faktor penting. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, memastikan bahwa integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya seperti kereta pengumpan (feeder) adalah hal yang diperhatikan. Hal ini akan memastikan bahwa masyarakat memiliki kemudahan akses ke berbagai destinasi.

Sejumlah pembangunan infrastruktur tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder, termasuk pembangunan Skybridge di beberapa stasiun dan pembangunan Flyover. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik kepada penumpang.

Pengelolaan yang berbeda antara KA Argo Parahyangan dan Kereta Cepat Jakarta Bandung juga memastikan bahwa keduanya tidak bersaing secara langsung. Sebagai alternatif yang lebih terjangkau, KA Argo Parahyangan harus dipertahankan untuk memberikan pilihan yang beragam kepada masyarakat. Integrasi antara berbagai moda transportasi juga menjadi fokus, yang akan memastikan bahwa penumpang memiliki akses yang mudah dan lancar ke berbagai destinasi. Dengan begitu, masyarakat dapat memilih transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, menjadikan transportasi di Indonesia semakin berkembang dan terjangkau.

Berita Terkait

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?
Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker
Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya
Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi
Cak Imin Tolak Pembangunan IKN Jika Terpilih
Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara
Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah
Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:37

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:34

Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:23

Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:21

Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:17

Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:43

Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:49

Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Kamis, 30 November 2023 - 21:16

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Indonesia Dilanda Banjir

Berita Terbaru