Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang dengan jenis rudal balistik. Rudal balistik tersebut ditembakkan yang mengarahkan ke laut dengan jarak pendek. Dilansir dari AFP rudal tersebut telah ditembakkan ke arah laut Timur yang biasanya dikenal sebagai laut Jepang. Untuk waktu penembakan sendiri tepat sebelum Tengah malam. Militer dari Korea Selatan juga Tengah menganalisis mengenai rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara ini.
Kepala staf gabungan dari Korea Selatan juga memaparkan bahwa akan memperkuat pemantauan maupun kewaspadaannya terhadap provokasi tambahan. Militer kami juga telah mempertahankan sikap kesiapan melalui kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat. Mengenai latihan udara gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan ini juga melibatkan setidaknya satu pesawat pembom strategis B-1BAS. Pada hari Selasa tanggal 29 Agustus, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang juga mengadakan latihan pertahanan rudal sehingga menyebabkan Korea Utara marah. Selain itu Tokyo, Seoul dan Washington juga meningkatkan kerja sama mengenai pertahanan mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korea Utara Menyebutkan Latihan Serangan Nuklir
Jadi adanya berita Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang menyebutkan bahwa Korut sedang melakukan latihan serangan nuklir taktis. Negeri Kim Jong juga mengatakan ini menjadi bagian dari latihan serangan nuklir taktis yang dipicu oleh latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan. Pihak Korea Utara juga menyebutkan bahwa latihan serangan nuklir tersebut menstimulasi serangan bumi hangus. Penembakan tersebut berasal dari pusat komando dan lapangan terbang operasional di seberang perbatasan Korea Selatan.
Walaupun hanya sekedar latihan akan tetapi pejabat di wilayah Jepang juga sudah mendesak warganya untuk melakukan perlindungan. Sebenarnya sejauh ini tidak ada kerusakan maupun cedera Yang dilaporkan. Akan tetapi antisipasi juga penting agar warga dapat berlindung dengan aman. Terdapatnya serangkaian tindakan Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang secara berulang ini dapat mengancam perdamaian maupun keamanan Jepang. Selain itu juga dapat merusak kawasan dan komunitas internasional. Adanya tragedi ini juga dapat menimbulkan tantangan sebagai seluruh komunitas internasional termasuk juga Jepang.
Banyak yang mengatakan bahwa insiden ini sangat disayangkan. Bahkan hingga sampai saat ini Korea Utara tetap menguji segala jenis rudal balistiknya. Namun untuk peluncuran rudal hari ini adalah uji coba yang ke sekian kalinya. Tidak seperti peluncuran kemarin-kemarin Korea Utara kini menembakkan dua rudal ke laut Jepang. Untuk tembakan rudal sebelumnya juga sudah dilakukan sejak tahun 2017. Secara politis ada yang menyebutkan bahwa ini menjadi salah satu hal yang paling rumit. Rudal dapat terbang di luar atmosfer ketika melewati Jepang. Akan tetapi hal ini juga sangat menyusahkan bagi publik Jepang.
Sebenarnya latihan Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang ini juga bertujuan untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh. Pihak militer juga sudah menegaskan masalah tersebut melalui siaran langsung dari berbagai media. Korut sendiri sejak hari Selasa sudah melakukan berbagai latihan militer tingkat komando sebagai tanggapan terhadap as dan Korsel. Telah dilaporkan juga oleh KCNA bahwa sempat melakukan kunjungan pos komando pelatihan.
Untuk latihan mengenai penembakan rudal sendiri juga dapat melatih komandan maupun staf bagian dari seluruh angkatan bersenjata. Bertujuan untuk melakukan perang sehingga bisa menang dalam perang tersebut. Latihan serangan nuklir ini juga kerap dilakukan oleh pihak Korea Utara. Jadi dengan melakukan latihan tersebut membuat pihak militer akan semakin mudah dalam mengatasi berbagai permasalahan.
Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang, Memicu Peringatan Evakuasi
Seperti yang terjadi baru-baru ini Korea Utara kembali menembakkan rudal balistiknya ke arah laut Timur di dekat Jepang. Negara Jepang sendiri juga sempat memerintahkan warganya untuk segera melakukan evakuasi. Korea Utara menembakkan rudal balistik yang belum teridentifikasi dan masih di dalamnya oleh militer dari Korea Selatan. Tidak lama setelah informasi tersebut dirilis oleh Korea Selatan, Jepang juga melakukan konfirmasi mengenai penembakan oleh Korea Utara ini ke arah perairan.
Ambisi dari nuklir Korea Utara juga disebut-sebut semakin kuat di tengah banyaknya ancaman dari negara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Bahkan 2 bulan hingga 3 bulan yang lalu juga sering terjadi adanya tembakan rudal tersebut. Kim Jong Un juga sempat menggelar rapat dengan tujuan membicarakan bagaimana cara meningkatkan pergerakan imperialis AS dan Korea. Kim juga telah memerintahkan negaranya untuk memperkuat kapabilitas pertahanan dengan cara-cara yang lebih praktis dan ofensif.
Terdapatnya peluncuran Korea Utara Tembakkan Rudal Ke Laut Jepang tersebut juga sebagai pelanggaran terhadap berbagai resolusi dewan Keamanan perserikatan bangsa-bangsa. Watson selaku juru bicara dewan keamanan nasional juga menegaskan bahwa Korea Utara semakin hari semakin memprioritaskan senjatanya dalam pemusnahan massal dan program rudal balistiknya. Adanya hal ini yang juga membuat Watson mendesak negara-negara lain untuk mengutuk pelanggaran yang telah dilakukan oleh Korea Utara ini.