Pemilihan presiden untuk periode 2024-2029 akan segera digelar awal tahun 2004 mendatang. Sebelum diadakannya pemilihan presiden pada 14 Februari 2024, komisi pemilihan umum atau KPU harus menetapkan calon presiden untuk 2024 terlebih dahulu. Penetapan calon presiden untuk 2024 tentunya dilakukan dengan banyak pertimbangan dan persyaratan yang sangat ketat. Untuk bisa menjadi pemimpin negara republik Indonesia dibutuhkan persyaratan yang tidak mudah. Dengan penuh pertimbangan yang matang, akhirnya KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 pada 13 November 2024 kemarin. Secara otomatis kandidat yang telah ditetapkan sebagai calon presiden untuk 2024 mendatang akan menjadi deretan opsi yang akan dipilih masyarakat dalam menentukan kepala negara.
KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 Didasari Visi Misi Para Capres-Cawapres
Idham Holik yang menjabat sebagai komisioner KPU menyatakan bahwa ada tiga pasangan capres cawapres yang sudah mendaftar ke KPU dan memenuhi syarat hingga dinyatakan sebagai pasangan capres-cawapres untuk pemilu serentak 2024 mendatang. Sebelumnya ketika pasangan capres dan cawapres sudah mendaftar ke KPU guna bersaing dalam pilihan Presiden 2024. Ketiga capres cawapres tersebut antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 tersebut tentu bukan Tanpa alasan melainkan karena ketiganya dianggap memiliki visi misi yang cukup logis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan capres-cawapres Ganjar pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memilih fokus pada sektor ekonomi sebagai visi misinya. Keduanya tentu memiliki fokus masing-masing yang berbeda. Sedangkan untuk capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap tidak memiliki gebrakan karena hanya bertumpu pada klaim keberhasilan pemerintahan presiden sebelumnya yaitu Joko Widodo. Cukup disayangkan karena dari ketiga capres cawapres tidak ada yang fokus tentang isu krisis iklim dan lingkungan seeprti yang belakangan sedang menjadi kekhawatiran bersama. KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 tentu bercermin dari visi misi yang dibawa oleh ketiga capres-cawapres yang dianggap memenuhi syarat dan kriteria. Dari visi misi yang dituangkan setiap capres-cawapres juga bisa diketahui rencana kerja masing-masing nantinya.
Nyarwi Ahmad yang bertindak sebagai Pengamat komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada, menilai bahwa dokumen visi misi yang diberikan masing-masing capres-cawapres menunjukkan “kualitas, perspektif, dan pemikiran kenegarawanan”. Sementara itu, Firman Noor selaku peneliti senior pusat riset polisi Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menilai bahwa manifesto politik ini penting untuk pemilih guna memahami karakter ideologi dan janji masing-masing pasangan capres-cawapres. Menurutnya masih disayangkan karena masih sedikit yang sadar akan pentingnya visi dan misi ini. Ia beranggapan bahwa masing-masing capres-cawapres hanya mengetahui hal-hal yang sifatnya di permukaan saja, misalnya statement-statement lepas.
KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 Dengan Kandidat Yang Berbobot
Seperti yang diketahui bahwa setiap capres–cawapres memiliki visi misi yang jelas untuk kemajuan Indonesia. Namun jika diteliti dari dokumen visi misi yang telah diberikan masing-masing capres-cawapres 2024 mendatang diketahui bahwa ada beberapa frasa yang paling menonjol. KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 setelah meneliti dokumen visi misi yang diberikan. Pada capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD berfokus pada sektor ekonomi. Hal ini bisa diketahui dari banyaknya kata “ekonomi”, “cepat”, dan “digital” dalam dokumen visi misi yang diberikan pasangan tersebut. Dari 60 halman dokumen visi misi pasngan capres cawapres Ganja-Mahfud ditemukan lebih banyak kata digital yang artinya fokus mereka ke arah digitalisasi mulai dari digitalisasi perekonomian, digitalisasi birokrasi, digitalisasi UMKM, pelayanan masyarakat dan semacamnya.
Sementara itu, dalam dokumen visi misi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar banyak ditemukan kata ekonomi. Namun dibandingkan ekonomi sendiri, dalam dokumen visi misi pasngan tersebut justru lebih banyak frasa adil dan makmur. Dengan kata lain, pasangan Anies-Cak Imin ini lebih berfokus pada keadilan dan kemakmuran. Berbeda dengan dokumen visi misi yang diberikan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran menunjukkan beberpa kata yang lebih sering muncul yaitu “bangun”, “kuat”, “negara” dan “masyarakat”. Pasangan capres-cawapres yang diusung oleh koalisi sejumlah partai besar bernama Koalisi Indonesia Maju tersebut juga menunjukkan kata menarik dalam dokumen visi misinya yaitu perintah yang merujuk pada kata pemerintah. Sehingga ada fokus pada apa yang telah dilakukan dalam pemerintah saat ini yang nantinya akan dilanjutkan pasangan capres cawapres ini.
Dari ketiga capres-cawapres yang akan bersaing pada pemilihan umum 2024 mendatang, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, bisa diketahui bahwa masing-masing memiliki visi misi yang jelas. Sehingga diharapkan masyarakat juga bisa turut menilai dari KPU Resmi Tetapkan Calon Presiden Untuk 2024 mana yang paling kompeten dan benar-benar bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Harapannya tentu saja dengan memilih presiden yang tepat demi masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.