Belakangan ini, dunia siber kembali dihebohkan dengan adanya serangan malware android yang berhasil mencuri milyaran rupiah. Tim peneliti keamanan siber dari Malwarebytes menemukan empat aplikasi Android yang terinfeksi malware berbahaya. Keempat aplikasi berbahaya ini mengarahkan pengguna ke situs palsu, dengan tujuan mencuri data pribadi korban. Polisi juga telah mengeluarkan peringatan tentang jenis baru penipuan malware pada Android di Singapura yang telah berhasil membobol rekening, dengan total kerugian mencapai $US7,3 juta atau sekitar Rp112 miliar.
Para penjahat siber dalam tindakan kejahatan mereka mengadopsi sebuah modus operandi yang rumit, yang melibatkan tindakan memaksa perangkat yang sudah terinfeksi malware android untuk melakukan reset pabrik dan kemudian menjalankan transaksi ilegal melalui aplikasi mobile banking yang terinstal pada ponsel korban. Kejadian ini mencerminkan tingkat kompleksitas dan ketidakmoralan dalam upaya pencurian mereka. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memahami dan mengenali ancaman semacam ini. Maka dari itu, pihak kepolisian dengan sungguh-sungguh mengeluarkan peringatan yang sangat serius kepada pengguna ponsel Android, menekankan agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan siber yang mungkin dilakukan melalui malware versi terbaru, serta menjadikan kesadaran akan keamanan siber sebagai bagian dari prioritas utama dalam penggunaan perangkat elektronik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian Meningkat: 750 Kasus, 112 Miliar Hilang
Menurut laporan Channel News Asia, terdapat setidaknya 750 kasus korban yang mengunduh malware ke ponsel mereka selama paruh pertama tahun 2023, dengan kerugian mencapai Rp112 miliar. Modus penipuan ini dilakukan melalui iklan berbagai layanan, seperti pembersihan rumah, perawatan hewan peliharaan, dan pembelian makanan di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Para korban biasanya menghubungi penjual melalui platform atau aplikasi perpesanan WhatsApp. Selanjutnya, penjahat siber akan mengirimkan tautan untuk mengunduh file Android Package Kit (APK), sebuah aplikasi yang dikhususkan untuk sistem operasi Android. Para korban kemudian mengunduh dan menginstal aplikasi ini, termasuk memberikan izin aksesibilitas. Selanjutnya, mereka akan diinstruksikan untuk melakukan transfer sebesar Rp56 ribu sebagai deposit.
Namun, tanpa diketahui oleh para korban, kredensial internet banking mereka akan dicuri oleh fungsi keylogging malware android selama proses transfer. Setelah para penipu berhasil mengakses dan melakukan transaksi ilegal dari akun perbankan korban, mereka akan melakukan reset pada perangkat korban.
Agar terhindar dari risiko menjadi korban, kepolisian Singapura memberikan beberapa saran tindakan pencegahan berikut ini:
- Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau pihak ketiga. Selalu menginstal aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store untuk Android.
- Atur fitur keamanan seperti otentikasi dua faktor (2FA) dan tetapkan batas transaksi pada transaksi internet banking. Ini akan membantu meningkatkan keamanan akun Anda.
- Baca Ulasan dan Peringkat: Sebelum mengunduh aplikasi, baca ulasan dan peringkatnya. Hindari aplikasi yang memiliki ulasan buruk atau peringkat rendah.
- Jika diminta untuk mengunduh aplikasi yang tidak dikenal untuk membeli barang atau layanan di media sosial, bersikaplah selalu waspada. Verifikasi keaslian dari aplikasi sebelum mengunduhnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi Malware Android?
Jika Anda mencurigai bahwa perangkat Anda telah terinfeksi malware, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi masalah ini:
- Disarankan untuk Mengaktifkan Mode Penerbangan pada Ponsel Anda
Langkah ini akan membantu memutuskan sambungan internet dan membatasi aktivitas malware yang mungkin terjadi pada perangkat Anda, memberikan lapisan perlindungan tambahan.
- Lakukan Pemindaian Anti-Virus Secara Berkala
Disarankan untuk menggunakan aplikasi anti-virus atau anti-malware yang andal guna memindai seluruh perangkat Anda secara teratur. Dengan cara ini, aplikasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi dan menghapus potensi ancaman malware android yang terdeteksi, menjaga keamanan perangkat Anda.
- Segera Periksa Rekening Bank Anda Untuk Mendeteksi Kemungkinan Transaksi Yang Tidak Sah
Dalam hal ini ketika Anda mencurigai adanya transaksi yang tidak sah pada rekening bank Anda, sangat penting untuk segera melaporkannya kepada pihak bank, otoritas terkait, dan pihak berwenang lainnya guna mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengamankan dana Anda.
Untuk meningkatkan tingkat keamanan pada hp android , pertimbangkan tindakan pencegahan tambahan seperti melakukan reset pabrik pada perangkat Anda. Selain itu, pastikan untuk secara rutin mengganti kata sandi yang berkaitan dengan informasi penting, sehingga dapat memastikan keamanan optimal.
Dengan mengikuti pedoman-pedoman agar terhindar dari malware android yang telah disarankan di atas dan setelah Anda secara aktif memerhatikan tanda-tanda aktivitas yang mencurigakan pada perangkat Android, Anda dapat menjaga tingkat keamanan dan melindungi diri dari potensi serangan malware yang berpotensi merugikan. Perlu ditekankan bahwa melindungi data pribadi Anda adalah prioritas utama, dan dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat memastikan bahwa informasi sensitif Anda tetap aman dari ancaman digital yang mungkin mengintai di dunia maya.