Menjaga kesehatan kulit merupakan aspek penting dalam menjaga penampilan dan kesejahteraan kita. Kulit yang sehat tidak hanya memberikan tampilan yang bagus, tetapi juga melindungi tubuh dari infeksi, zat kimia berbahaya, dan alergi. Oleh karena itu, banyak orang peduli terhadap perawatan kulit mereka. Metode Skin Cycling atau Siklus perawatan kulit adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia perawatan kulit yang semakin populer.
Metode Siklus perawatan kulit diperkenalkan oleh Dr. Whitney Bowe, seorang dermatolog ternama asal New York. Dr. Bowe memiliki lebih dari 985.200 pengikut di media sosial TikToknya, di mana ia cukup aktif dalam membagikan video rutinitas perawatan kulit. Salah satu videonya yang terkenal, yang membahas tentang Siklus perawatan kulit, telah ditonton lebih dari 110,6 juta kali di TikTok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa itu Skin Cycling ?
Siklus perawatan kulit adalah metode perawatan kulit yang melibatkan penjadwalan perawatan selama empat malam berturut-turut. Ide utama di balik Siklus perawatan kulit adalah memberikan kulit Kamu waktu untuk beradaptasi dengan produk perawatan yang berbeda setiap malam, sehingga kulit dapat mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko iritasi.
- Fokus pada hari pertama metode Skin Cycling adalah eksfoliasi, yaitu metode untuk mengangkat sel-sel kulit mati, memberikan kesegaran dan kecerahan pada kulit. Dr. Bowe merekomendasikan penggunaan chemical exfoliants daripada physical exfoliants untuk mendapatkan efek glowing secara langsung.
- Pada Hari Kedua, aplikasikan produk skincare yang mengandung retinol. Pilihan termasuk toner atau serum dengan retinol. Pastikan wajah telah dicuci dengan baik sebelum mengaplikasikan retinol. Karena retinol termasuk bahan yang cukup kuat dan berpotensi keras pada beberapa jenis kulit, Dr. Bowe menyarankan penggunaannya secara bergantian dengan bahan lain untuk menghindari potensi iritasi kulit.
- Hari Ketiga dan Keempat merupakan tahap pemulihan. Setelah dua hari sebelumnya menggunakan produk skincare dengan kandungan yang lebih kuat seperti asam glikolat hingga retinol, kulit membutuhkan waktu untuk kembali pulih. Prosesnya cukup sederhana, yaitu dengan kembali ke rutinitas dasar skincare seperti membersihkan wajah dengan sabun, menggunakan toner yang melembapkan, serum dengan kandungan yang memberi hidrasi, dan penggunaan pelembab. Pastikan produk skincare pada malam ketiga dan keempat ini tidak mengandung AHA, BHA, atau retinol. Disarankan untuk memilih produk dengan kandungan seperti gliserin, asam hialuronat, dan ceramida yang membantu proses pemulihan kulit. Selain itu, serum atau pelembab dengan niacinamide atau vitamin C juga dapat membantu mencapai hasil kulit yang maksimal.
Penting untuk diingat bahwa Skin Cycling sebaiknya hanya dilakukan pada malam hari. Penggunaan bahan aktif pada malam hari lebih efektif dan juga mengurangi risiko iritasi akibat paparan sinar matahari. Pagi harinya, saat melakukan Siklus perawatan kulit, Kamu disarankan untuk menggunakan skincare seperti gentle cleanser, serum vitamin C, pelembab, dan sunscreen.
Kelebihan dan Kekurangan Siklus Perawatan Kulit
Siklus perawatan kulit memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan mengapa metode ini semakin populer dalam dunia perawatan kulit:
- Memperbaiki skin barrier. Siklus perawatan kulit membantu memperbaiki lapisan kulit terluar ini melalui tahapan perawatan yang dilakukan pada hari ke-3 dan ke-4.
- Mengurangi efek samping produk perawatan kulit. Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu banyak dan terus-menerus dapat menyebabkan efek samping dan iritasi pada kulit.
- Melindungi kulit dari efek buruk cuaca. Cuaca yang berubah-ubah bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan memicu masalah kulit lainnya
Meskipun Siklus perawatan kulit tergolong aman untuk dilakukan, ada beberapa kekurangan yang mungkin timbul, terutama jika tidak sesuai dengan jenis kulit Kamu. Efek samping yang mungkin termasuk peradangan, kulit kasar, dan rasa gatal. Selain itu, Skin Cycling mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti berjerawat, rosacea, eksim, atau psoriasis.
Oleh karena itu, sebaiknya Kamu selalu berkonsultasi dengan seorang dokter sebelum mencoba jenis perawatan kulit yang berbeda.
Jika Kamu ingin mencoba Siklus perawatan kulit untuk mendapatkan kulit sehat dan glowing, berikut beberapa tips yang perlu Kamu perhatikan:
- Pilih Produk yang Tepat: Perhatikan produk perawatan kulit yang kamu gunakan di setiap malam selama Siklus perawatan kulit. Pastikan produk tersebut sesuai dengan jenis kulitmu dan tidak menyebabkan iritasi.
- Pola Hidup Sehat: Siklus perawatan kulit akan lebih efektif jika kamu juga menjalani pola hidup sehat. Pastikan untuk cukup tidur, minum air yang cukup, dan menjaga pola makan yang seimbang.
- Konsistensi: Kunci keberhasilan Siklus perawatan kulit adalah konsistensi. Ikuti jadwal perawatan dengan disiplin dan jangan melupakan tahap-tahap yang diperlukan.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Kamu memiliki keraguan atau masalah kulit tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter kulit Kamu sebelum memulai Siklus perawatan kulit.
Dalam menjalani metode Siklus perawatan kulit, penting untuk memahami bahwa hasilnya mungkin tidak terlihat secara instan. Dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk melihat perubahan pada kulitmu. Selamat mencoba Skin Cycling dan semoga kamu mendapatkan kulit sehat dan glowing yang kamu inginkan!