Motif Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan

- Penulis Berita

Jumat, 3 November 2023 - 19:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motif keji seorang mertua yang tega membunuh menantu hamil tujuh bulan di Pasuruan menjadi berita yang menggemparkan masyarakat. Kejadian mertua bunuh menantu ini mengungkap motif yang mengerikan dan membawa duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Motif mertua bunuh menantu terkuak setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan yang mendalam. Pelaku, yang bernama Khoiri alias Satir, adalah seorang pria berusia 53 tahun dan merupakan warga desa setempat. Sedangkan korban, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), adalah seorang warga Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Alur Kejadian Mertua Bunuh Menantu

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian tragis ini berawal ketika pelaku, Khoiri, masuk ke kamar korban yang tengah tidur-tiduran. Hasrat bejatnya muncul, dan dia mencoba untuk menciumi menantunya. Namun, Fitria menolak nafsu bejat mertuanya ini dan berteriak minta tolong.

Ketika korban berteriak, pelaku gelap mata dan panik Setelah mendengar teriakan korban, pelaku dengan cepat melarikan diri ke dapur dalam keadaan panik, di mana ia mencari-cari dengan hati-hati dan akhirnya menemukan sebilah pisau yang tersimpan di dalam laci. Khoiri kembali menuju kamar korban dan menindihnya sebelum menyayat lehernya dengan pisau tersebut. Satu sayatan dalam kedalaman 13 sentimeter telah mengakhiri nyawa Fitria yang tengah hamil tujuh bulan.

Pembunuhan yang kejam dan mengerikan ini terjadi di lokasi yang sangat spesifik, yakni Dusun Blimbing, sebuah kawasan terpencil yang terletak di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada hari Selasa, tanggal 31 Oktober. Kejadian ini terbongkar sekitar pukul 16.00 WIB, ketika matahari hampir tenggelam di ufuk barat, menciptakan suasana yang semakin gelap, menggambarkan tragedi ini sebagai peristiwa yang sangat tragis dan menyedihkan. Suami korban, Sueb Wibisono (31), yang pertama kali menemukan istrinya terkapar bersimbah darah, berteriak minta tolong. Warga segera berdatangan ke lokasi untuk membantu mengevakuasi Fitria, namun nyawa Fitria dan bayinya tidak dapat tertolong.

Keluarga Korban Sangat Terpukul Dengan Kejadian Ini

Keluarga Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah tidak kuasa menahan tangis saat mengetahui motif mertua bunuh menantu yang kejam ini. Fitria, yang tengah mengandung selama tujuh bulan, mengalami nasib tragis ketika nyawanya direnggut akibat ditolak tindakan bejat yang dilakukan oleh mertuanya.

Sebelumnya, orang tua Fitria, Nurul Afini dan Munir, mengakui bahwa mereka masih belum mendengar informasi terkait motif mengerikan di balik kematian anak perempuan mereka ini sampai tim detikJatim mendatangi kediaman mereka. Ketika tim detikJatim mendatangi kediaman mereka, wajah mereka terlihat penuh dengan kebingungan dan kesedihan mendalam akibat kejadian tragis yang menimpa anak tercinta. Mereka sangat terpukul ketika diberitahu tentang motif pembunuhan yang mengerikan ini. Tangis mereka pun tak tertahankan.

Kasus mertua bunuh menantu menyisakan rasa marah yang mendalam di hati orang tua Fitria (Korban). Mereka mencoba untuk mencari kekuatan dalam hati mereka untuk menerima kenyataan yang tragis ini, namun kesedihan yang mereka rasakan masih sangat berat.

Beberapa jam sebelum mengalami nasib tragis yang mengakibatkan darahnya mengalir, Fitria masih sempat menghubungi ibunya di Surabaya. Dalam panggilan tersebut, Fitria berbagi keinginannya untuk menjual televisi demi mendapatkan uang untuk membeli sebuah sepeda. Di sisi lain, Nurul Afini, ibu dari Fitria, menerima panggilan video dari anaknya selama hampir dua jam pada sore hari sebelum kejadian, dimulai dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Saat itu, mereka saling berbagi percakapan dan momen bersama, tak menyadari bahwa itu akan menjadi pertemuan terakhir mereka dalam kehidupan ini..

Suami Korban Yang Pertama Kali Mengetahui Kejadian Ini

Sekitar pukul 16.00 WIB, kasus mertua bunuh menantu ini pertama kali terungkap ketika suami korban, Sueb Wibisono, baru saja pulang dari tempat kerjanya. Saat itu, dia tiba di rumah mereka dengan harapan untuk bersantai setelah sehari penuh bekerja. Ketika Sueb mencoba masuk ke rumahnya, dia menemukan pintu rumah terkunci. pulang kerja dan

Sueb mencurigai sesuatu yang tidak beres dan mencoba membuka pintu dengan susah payah. Setelah berhasil membuka pintu, dia melihat mertuanya duduk di dalam rumah. Pelaku yang melihat Sueb masuk ke dalam rumah, langsung melarikan diri. Setelah melakukan perbuatannya yang mengerikan, pelaku segera bersembunyi di rumah tetangganya yang bernama Bari. Di sana, dia mengunci dirinya dari dalam, mencoba untuk menghindari tangkapan pihak berwajib.

Ketika Sueb masuk ke dalam kamar, dia mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah. Dia pun berteriak meminta pertolongan, dan para tetangga segera datang untuk memberikan bantuan.

Petugas kepolisian tiba di lokasi dan berhasil mengamankan pelaku ke Polsek Purwodadi dalam kondisi tidak mengenakan baju, hanya mengenakan sehelai sarung. Kini, tragedi ini akan terus diselidiki oleh pihak berwajib untuk mencari keadilan bagi korban dan keluarganya.

Pembunuhan Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah, yang tengah hamil tujuh bulan, oleh mertuanya yang kejam telah mengguncang hati banyak orang. Kejadian mertua bunuh menantu ini merupakan contoh nyata dari tindakan keji yang tidak dapat dibenarkan dalam masyarakat. Semoga pelaku segera mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya yang mengerikan ini, dan semoga keluarga korban dapat menemukan ketenangan dan keadilan.

Berita Terkait

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?
Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker
Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya
Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi
Cak Imin Tolak Pembangunan IKN Jika Terpilih
Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara
Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah
Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:37

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:34

Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:23

Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:21

Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:17

Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:43

Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:49

Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Kamis, 30 November 2023 - 21:16

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Indonesia Dilanda Banjir

Berita Terbaru