Patah hati, rasa sedih yang mungkin tak terhindarkan bagi sebagian besar dari kita. Bagaimana perasaanmu saat menghadapi patah hati? Bisa jadi kamu merasa ingin berdiam diri di kamar, mendengarkan lagu-lagu galau, atau bahkan menangis tersedu-sedu. Namun, bagi mereka yang mencari cara unik untuk merasakan pengalaman tersebut, Museum Patah Hati di Braga City Walk (BCW) Bandung adalah tempat yang cocok.
Heartbreak museum adalah tempat di mana sakit hati yang biasanya memilukan dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih positif. Begitu Anda melangkah ke dalamnya, Anda akan langsung merasakan suasana hangat yang menggugah hati. Anda akan disambut oleh lorong yang dipenuhi dengan bunga-bunga cantik, dihiasi dengan lampu-lampu yang memperindah tempat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Museum Patah Hati Rayakan Pengalaman Bersama – Sama
Menurut CEO Mahaka X, Farash Farich, keputusan untuk menyelenggarakan event ini di Braga Bandung dipengaruhi oleh reputasi kreatifitas yang sangat diakui dari kota ini. Dia berpendapat bahwa tingginya tingkat kreativitas di Bandung akan memicu antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini ditambah lagi dengan status Braga yang telah lama menjadi simbol dari Kota Bandung itu sendiri. Farash juga menekankan bahwa berbagai instalasi seni yang dipamerkan mengusung konsep dan cerita yang menarik, siap menghibur para pengunjung dan mengajak mereka untuk merayakan pengalaman patah hati bersama-sama. Dia menegaskan, “Museum Patah Hati bukanlah sekadar sebuah pameran seni. Melainkan, ini adalah sebuah tempat yang mampu mengubah persepsi bahwa patah hati bukan selalu berarti hal yang menyedihkan, melainkan juga bisa menjadi sesuatu yang positif,” ujar Farash pada hari Senin (9/10/2023).
Farash sangat antusias mengajak para pengunjung untuk benar-benar merasakan dan menikmati suasana yang menyenangkan di heartbreak museum melalui berbagai instalasi seni yang benar-benar unik. Di sini, karya eksperimental ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata, tetapi juga mengundang pengunjung untuk bermain, berinteraksi, dan bahkan turut menjadi bagian dari museum ini dengan berbagi kenangan dan cerita pribadi mereka. Dengan begitu, setiap pengunjung dapat benar-benar merasakan kedalaman emosi dan makna dari patah hati melalui pengalaman yang unik dan mendalam ini.
Perjalanan Unik di Setiap Sudutnya
Museum Patah Hati menghadirkan sebuah perjalanan emosional yang unik. Begitu pengunjung melangkahkan kakinya melalui pintu masuk, mereka akan disambut oleh lorong penuh bunga merah yang menggugah hati. Kemudian, pengunjung akan menghadapi tiga perasaan sekaligus. Pertama, perasaan melayang ketika jatuh cinta, yang digambarkan dengan awan putih yang memukau. Ruangan berikutnya menghadirkan perasaan digantung, yang diilustrasikan dengan permainan spiral warna-warni. Di sini, para pengunjung diminta untuk melepaskan emosi dengan cara meninju samsak berwarna-warni yang bertuliskan kata-kata seperti “buaya darat,” “playboy,” “mantan terindah,” dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, ada ruangan lain yang meminta pengunjung untuk menyalakan semua lampu dengan menekan tombol. Namun, lampu-lampu tersebut tidak akan menyala sepenuhnya karena percintaan tidak akan berjalan lancar jika hanya satu pihak yang berusaha. Di tempat lain, pengunjung dapat belajar bagaimana mengatasi kehilangan pacar dengan proses penyembuhan.
Pada akhir perjalanan, terdapat sesi ramalan tarot yang menambah nuansa misterius dan memikat. Setiap bagian museum telah di desain dengan daya tarik visual yang tinggi, memungkinkan pengunjung untuk dengan senang hati berfoto dan membuat video selama kunjungan mereka. Kenny Gunawan, Creative Director CreativeIntel, menjelaskan bahwa museum ini tidak hanya sekedar pameran seni, tetapi juga merupakan tempat yang mampu mengubah persepsi tentang patah hati dari sesuatu yang menyedihkan menjadi pengalaman yang positif. Pada hari Senin (9/10/2023), Kenny mengatakan, “Kami mengajak para pengunjung untuk meninggalkan dan merayakan pengalaman patah hati,” di Bandung.
Keputusan untuk memilih tema patah hati sebagai fokus acara ini terbukti sangat tepat. Tema ini tidak hanya relevan, tetapi juga sangat meresap dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital, media sosial memegang peran kunci dalam membagikan cerita dan pengalaman. Bahkan, 50 lagu terpopuler di Indonesia selama setahun terakhir adalah lagu-lagu yang mengangkat tema patah hati. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya topik ini dalam budaya populer kita.
Museum Patah Hati Pop Up Version ini dibuka dari tanggal 9 Oktober hingga 8 Desember 2023 di BCW Bandung. Museum ini buka setiap hari sesuai jam operasional mal, yaitu dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 49.000, dan pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi dan situs web goers, atau membelinya langsung di lokasi.
Adapun target pengunjung diharapkan bisa mencapai 10 ribu pengunjung per bulan dengan memperkirakan animo tinggi masyarakat Bandung yang dikenal sangat kreatif. Museum Patah Hati adalah bukti nyata bahwa patah hati tidak selalu harus menyedihkan. Dengan cara yang unik dan kreatif, museum ini mampu mengubah duka menjadi keberkahan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.