Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca di 33 kota besar di Tanah Air pada Selasa, 3 Oktober 2023. Menurut BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami musim hujan selama bulan Oktober 2023.
Namun, tak hanya hujan yang akan menyelimuti sebagian wilayah. Prakiraan cuaca BMKG juga menunjukkan beberapa daerah masih akan terpapar sinar matahari cerah. Awal masa hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diharapkan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Sebanyak 477 ZOM (68,24%) diprakirakan mengalami awal masa hujan mundur dibandingkan dengan normalnya. Sementara 56 ZOM (8,01%) lainnya diprakirakan akan memiliki awal masa hujan sesuai dengan normal, dan 22 ZOM (3,15%) diperkirakan akan maju dibandingkan dengan normal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Musim Hujan Datang Lebih Lambat dari Prakiraan Sebelumnya
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, musim hujan akan datang lebih lambat dari prakiraan sebelumnya meskipun beberapa wilayah akan mengalami masa hujan sebelum November. “Namun, ada beberapa wilayah yang sudah mulai sebelum November. Namun, jumlahnya jauh lebih sedikit, hanya sekitar 90 Zona Musim, jadi tidak terjadi secara serentak,” Ujar Dwikorita. Wilayah mana saja yang diperkirakan akan memasuki musim hujan mulai November mendatang?
- Tidak Hujan, Jawa Tengah Malah Kekeringan
Dari hasil analisis BMKG terkait curah hujan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada dasarian ketiga September 2023, masih tergolong rendah, yaitu antara 0-50 milimeter per dasarian. Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menyatakan hal ini berdasarkan hasil analisis yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Jateng pada Ahad (1/10/2023).
Dari hasil pemantauan hari tanpa hujan (HTH) yang dilakukan Staklim Jateng pada dasarian ketiga September, 44 persen wilayah Jateng mengalami kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari tanpa hujan. Selain itu, 15 persen wilayah Jateng mengalami masa tanpa hujan yang sangat panjang (31-60 hari), dan sebagian lainnya masuk dalam kriteria panjang hingga sangat pendek. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa pada dasarian pertama Oktober, peluang curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian di seluruh wilayah Jateng mencapai lebih dari 90 persen. Selain itu, pada dasarian pertama November, sebagian wilayah Purbalingga, Pekalongan, Banjarnegara, dan Kebumen akan mengalami curah hujan sedang (51-75 milimeter).
- Cuaca Panas Ekstrem Hingga Oktober
BMKG juga memperingatkan bahwa cuaca panas terik atau panas ekstrem di beberapa wilayah diprediksikan masih dapat berlangsung hingga bulan Oktober 2023. Hal ini terkait dengan posisi semu matahari yang menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator pada akhir September 2023.
Meskipun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi. Selain posisi matahari, perlu diingat bahwa terdapat faktor-faktor lain yang ikut andil dalam memengaruhi kondisi suhu atau cuaca di suatu wilayah. Kecepatan angin, jumlah dan jenis awan, serta tingkat kelembapan udara adalah beberapa aspek penting yang bisa disebut memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap suhu udara daripada posisi matahari. Sehubungan dengan kondisi cuaca panas, BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga stamina tubuh dan memastikan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan.
- Pemetaan Musim Hujan Di Indonesia
Berdasarkan hasil analisis BMKG, beberapa Zona Musim di Indonesia telah memasuki masa hujan hingga akhir Agustus. Beberapa wilayah yang sudah mengalami masa hujan antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan sebagian Kalimantan.
Berikut ini adalah prediksi musim hujan mulai bulan september hingga beberapa bulan mendatang:
- September 2023 : Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.
- Oktober 2023 : Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.
- November 2023 : Termasuk di dalamnya Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, serta Papua Selatan bagian selatan.
- Desember 2023 : Termasuk sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian wilayah NTB, sebagian NTT, sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan sebagian Maluku.
Informasi tentang prediksi musim hujan ini memiliki tujuan yang besar dalam upaya mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dari berbagai sektor, dengan tujuan untuk meminimalkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul. Saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus menjalankan tugasnya dalam mengamati perkembangan cuaca. BMKG juga secara aktif memberikan informasi terbaru kepada masyarakat tentang perubahan cuaca yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat tetap waspada dan siap dalam menghadapi perubahan kondisi alam yang mungkin akan terjadi.