Partai Demokrat Cabut Dukungan Ke Anies, Berpotensi Merapat Ke Prabowo?  

- Penulis Berita

Sabtu, 2 September 2023 - 20:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai Demokrat secara resmi telah mengumumkan jika tidak akan lagi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden di Pilihan Presiden 2024 nantinya. Pasalnya, cara ini dilakukan sebab Demokrat sendiri merasa telah dikhianati oleh Anies Baswedan dan partai Nasdem yang telah menggaet ketua umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden di tahun 2024 nantinya. Sebelumnya pihak ketua majelis tinggi partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga angkat bicara dalam pengkhianatan yang dilakukan oleh Anis dan partai Nasdem ini. SBY juga menyinggung peribahasa “musang berbulu domba” yang mana terlihat baik dan lembut di depannya.

SBY juga memahami bagaimana perasaan dari kader Demokrat ketika terjadi peristiwa tersebut. Apalagi keputusan untuk melakukan koalisi dengan PKB dilakukan sepihak antara partai Nasdem dan Anies tanpa mengajak rekan koalisi lainnya. Namun menurut SBY juga mengatakan hal ini bukanlah akhir bagi partai Demokrat dalam menghadapi pemilu. Ia juga meminta peristiwa ini hanya dijadikan sebagai ujian yang menjadikannya Demokrat menjadi lebih kuat lagi.  SBY juga mengatakan ia bersyukur dengan adanya pengkhianatan dari Anies dan partai Nasdem. Karena pelaksanaannya masih jauh hari sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Oktober mendatang.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Resmi Partai Demokrat Cabut Anies Sebagai Bacapres, Begini Kata SBY 

Seperti yang diketahui bahwa Demokrat kini telah mencabut dukungannya atas Anies Baswedan. Keputusan ini juga menjadi hasil dari rapat majelis tinggi Demokrat yang berlangsung Sabtu malam. Keputusan ini merupakan puncak dari persetujuan partai dengan Koalisi perubahan untuk persatuan (KPP). Ketua umum dari Partai Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono telah tersingkir dari persaingan bursa cawapres setelah adanya kabar mengejutkan bahwa Anies menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya.

Ketua majelis tinggi Demokrat bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya telah mengutarakan ekspresinya mengenai pencabutan ini. SBY juga menegaskan tidak akan menuduh siapa pun. Melainkan hanya mencurahkan perasaannya dari para kader Demokrat. Selain itu di sisi lain SBY mengetahui dan mendengar dinamika menjelang pilpres 2024. Mantan presiden RI yang ke-6 ini juga Mengetahui pekerjaan politik yang ingin menjegal koalisi perubahan untuk persatuan yang di dalamnya ada Nasdem, Demokrat dan PKS. SBY mengetahui upaya dalam menggagalkan pasangan Anies dan AHY.

SBY juga bersyukur karena setelah dia renungkan baik-baik, Demokrat berhasil diselamatkan oleh Tuhan. Maksudnya yaitu Partai Demokrat tidak diizinkan oleh Allah dalam mendukung seseorang dan bermitra dengan orang lain yang tidak amanah dan jujur. Bersamaan dengan ini, Demokrat juga dipastikan akan keluar dari Koalisi perubahan untuk persatuan. Keluarnya Demokrat juga diungkapkan karena adanya pengingkaran komitmen di dalam koalisi tersebut.

Banyak yang menilai bahwa keputusan sepihak yang dilakukan oleh partai Nasdem dan Anies Baswedan ini secara otomatis dapat membubarkan KPP. Hal ini juga terjadi lantaran Demokrat yang tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut. Hal ini juga dijelaskan masih belum pasti bagaimana sikap dan mau ke arah mana Demokrat akan berlabu setelah ini. Sedangkan untuk PKB akan segera memfinalisasikan duet antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Rencananya akan melakukan deklarasi yang dijalankan pada hari Sabtu tanggal 2 September 2023.

 

Demokrat Berpeluang Gabung Prabowo

Partai Gerindra kini menghargai bagaimana keputusan politik dari Partai Kebangkitan Bangsa. PKB memilih untuk meninggalkan Koalisi Indonesia maju dan kini bergabung dengan Partai Nasdem untuk mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan. Seiring dengan adanya hal ini, Demokrat telah mencabut dukungan terhadap Anies dan kini keluar dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, yang mana posisi ini telah dibentuk bersama dengan Nasdem maupun PKS. Disusul dengan adanya munculnya spekulasi jika Demokrat akan bergabung dengan KIM.

Terkait adanya peluang tersebut, ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika dunia politik segala kemungkinan bisa terjadi. Dasco juga menegaskan jika Gerindra tidak memiliki niat untuk campur tangan dengan urusan partai lainnya. Gerindra memberikan kebebasan dalam menentukan sikap politiknya menjelang pemilu di tahun yang akan datang. Dengan adanya hal ini Demokrat masih berpeluang untuk gabung dengan Prabowo.

Mengingat sebelumnya Demokrat resmi menarik dukungan kepada Anies maupun keikutsertaannya dalam koalisi KPP. Anies telah melakukan pengkhianatan karena akan menggandeng ketua umum PKB Muhaimin Iskandar. Pengamat politik dari kampus Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad menilai, bahwa ini merupakan manuver Partai Nasdem yang kemungkinannya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpotensi memicu gempa politik yang sangat besar.

Terdapatnya guncangan ini tidak hanya dirasakan dalam blok Koalisi Perubahan Dan Persatuan, melainkan juga di blok koalisi partai-partai pengusung Prabowo Subianto. Menurut pengamat politik ini, jika Demokrat lepas dari KKP, kemungkinan besar akan mencari mitra koalisi yang lain dengan yang lebih menjanjikan untuk memberikan tiket cawapres. Sementara jika Sandiaga Uno berpeluang kecil untuk mendapatkan tiket cawapres Ganjar, bisa juga akan mendorong PPP untuk mencari koalisi dari partai lainnya.

Berita Terkait

Terjadi Lagi Penyiraman Air Keras Pada Pelajar SMK di Jakut
10 Gelar Honoris Causa Megawati
Survei Terbaru Capres 2024, Elektabilitas Anies Turun?
Musim Hujan Di Oktober Mulai Terlihat, Ini Data BMKG
Bom Bunuh Diri Di Turki, Didalangi Milisi Kurdi
KPK Geledah Rumah Mentan Syarul Yasin Limpo Tersangka Korupsi
Buntut Perselisihan Food Vlogger Codeblu VS Farida Nurhan
Diduga Hina ART RI, Sebuah Buku Dilarang Beredar di Malaysia

Berita Terkait

Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:14

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:20

Preview Milan Vs Dortmund Liga Champions 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:27

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, City Kalah Mengejutkan

Sabtu, 30 September 2023 - 23:03

Update La Liga Spanyol, Barcelona Duduki Puncak Klasemen

Sabtu, 30 September 2023 - 16:23

Kawal Terus Jadwal Asian Games 30 September 2023

Sabtu, 30 September 2023 - 16:15

Big Match Liga Inggris Tottenham Vs Liverpool 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 20:21

Piala Dunia U-17 Resmi Digelar Di Indonesia, Garuda Muda Siap Bersinar

Minggu, 10 September 2023 - 00:03

4 Olahraga Menurunkan Berat Badan, Cek Disini

Berita Terbaru

Berita

10 Gelar Honoris Causa Megawati

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:26

Kesehatan

Mengenal Skinvestasi, Ampuh Cegah Penuaan Dini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:22

Olahraga

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:14