Pada bulan November 2023, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program distribusi alat memasak berbasis listrik (AML) berupa rice cooker gratis kepada masyarakat. Kepastian ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, yang menyatakan bahwa tanggal pasti distribusi masih dalam proses penentuan.
Pada tahun 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengambil langkah signifikan dengan menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11. Peraturan ini bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan program penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi rumah tangga, menandai komitmen pemerintah dalam mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syarat Agar Menjadi Penerima Bantuan Rice Cooker Gratis
Rencana program bantuan rice cooker ini telah digulirkan sejak tahun 2022. Kementerian ESDM telah melakukan diskusi publik dengan Sub-Koordinator Perhubungan Komersial Tenaga Listrik, Edi Pratikno, pada November tahun sebelumnya. Edi menjelaskan bahwa rice cooker akan diberikan kepada kelompok penerima manfaat yang terdaftar dalam database Kementerian Sosial. Dengan tegas ia menyatakan bahwa penerima bantuan tidak perlu melakukan penambahan daya.
Adapun syarat untuk mendapatkan rice cooker gratis dari pemerintah antara lain adalah:
- Menjadi pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam dengan kriteria sebagai berikut:
Golongan tarif yang dimaksud mencakup berbagai kategori keperluan rumah tangga dengan kapasitas daya yang berbeda. Pertama, terdapat golongan tarif untuk rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan kapasitas daya sekitar 450 volt-ampere. Selanjutnya, terdapat juga golongan tarif untuk rumah tangga kecil pada tegangan rendah, namun dengan kapasitas daya yang lebih tinggi, yaitu sekitar 900 volt-ampere, dan juga 900 volt-ampere RTM (R-1/TR). Selain itu, terdapat golongan tarif untuk rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan kapasitas daya sekitar 1.300 volt-ampere (R-1/TR). Dengan adanya berbagai kategori ini, pemerintah berupaya memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk memperoleh manfaat dari program ini sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas listrik yang mereka gunakan di rumah tangganya.
- Merupakan rumah tangga yang belum memiliki AML.
Penerima bantuan AML akan ditetapkan melalui validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat setingkat, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (2) Permen ESDM Nomor 11 tahun 2023.
Spesifikasi Rice Cooker Gratis yang Akan Didistribusikan
Spesifikasi rice cooker yang akan didistribusikan oleh Kementerian ESDM telah diatur dengan cermat. Mulai dari kapasitas pengenal 1,8 hingga 2,2 liter, setiap unit akan dilengkapi dengan stiker berlabel “Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan” yang tahan lama. Produk-produk ini juga akan diutamakan dari dalam negeri dan akan dilengkapi dengan sertifikat komponen dalam negeri.
Rice cooker yang akan didistribusikan juga harus memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) dan memiliki label hemat energi. Mereka juga harus mematuhi tiga standar peralatan listrik di Indonesia, yaitu:
- Standar Nasional Indonesia (SNI) 7859:2013 adalah suatu regulasi yang menguraikan persyaratan umum dan setiap perubahan terkait dengan keselamatan peranti listrik rumah tangga dan peralatan serupa. Dokumen ini memberikan garis panduan yang jelas untuk memastikan bahwa peralatan ini diproduksi dan digunakan dengan mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, memprioritaskan keamanan pengguna dan mencegah risiko yang terkait dengan penggunaannya di rumah tangga.
- Standar Nasional Indonesia (SNI) IEC 60335-2-15-2011 adalah sebuah regulasi yang mengatur mengenai persyaratan khusus untuk peralatan pemanas cairan dan segala perubahannya, sejalan dengan keselamatan peralatan listrik rumah tangga dan peralatan listrik serupa. Standar ini membentuk kerangka pedoman yang diperlukan untuk memastikan bahwa peralatan ini beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan.
- Mematuhi Standar Kinerja Energi Minimum yang telah ditetapkan . Hal ini dilakukan melalui proses pencantuman label tanda hemat energi, yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai efisiensi penggunaan energi dari perangkat tersebut.
Tujuan Program Rice Cooker Gratis
Meskipun program ini bertujuan untuk memberikan akses energi bersih yang terjangkau dan berkelanjutan. Pemerintah dan Kementerian ESDM yakin bahwa program ini akan memiliki dampak positif yang signifikan. Dengan potensi untuk meningkatkan konsumsi listrik dan mengurangi penggunaan Gas Liquefied Petroleum (LPG), program ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendorong adopsi energi bersih di rumah tangga Indonesia.
Jisman P. Hutajulu dengan tegas menyatakan bahwa program distribusi Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) pada tahun 2023 memiliki tujuan sebagai insentif bagi rumah tangga yang memenuhi persyaratan khusus. Harapannya, program Rice Cooker Gratis dapat mengurangi ketergantungan impor Gas Liquefied Petroleum (LPG), meningkatkan rata-rata konsumsi listrik per individu, dan mendukung penggunaan teknologi memasak yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Seluruh program dijalankan dengan keyakinan penuh dari pemerintah. Target pada tahun 2023 adalah mendistribusikan sebanyak 500.000 unit AML yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.