Pertamax Green 92 Siap Gantikan Pertalite di 2024, Masih Bersubsidi?

- Penulis Berita

Sabtu, 2 September 2023 - 20:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nama Pertamax Green kini tengah ramai diperbincangkan oleh Masyarakat. Bahan bakar minyak (BBM) jenis ini sedang dikembangkan oleh produsen bensin pelat merah, PT. Pertamina Persero sebagai sebuah usulan bahan bakar masa depan. Dimana bahan bakar jenis ini memiliki campuran minyak tanah dengan bahan bakar nabati yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Sebelumnya, Pertamina telah meluncurkan Pertamax 95 atau BBM 95. Jenis bahan bakar minyak ini memiliki emisi yang lebih rendah dibandingkan pertamax. Angka ron yang dimiliki jenis bahan bakar ini sejumlah 92 RON yang semakin tinggi oktannya, maka semakin rendah nilai emisinya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Latar Belakang Pengembangan Pertamax Green

Latar belakang pengembangan bahan bakar dengan angka emisi yang lebih rendah ini tidak lain adalah untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan metode quick win peningkatan bioenergy.

Sementara Pertamax 95 terus dikembangkan, Nicke, selaku Direktur Utama PT. Pertamina juga sedang mengupayakan penggantian bahan bakar Pertalite RON 90 menjadi Pertamax 92. Dimana jenis bahan bakar ini dibuat dengan pencampuran pertalite bersama 7% etanol.

Campuran tersebut menghasilkan suatu jenis bahan bakar yang memiliki kandungan 92 oktan, tetapi tetap dengan keunggulan bahan bakar nabati yang terbarukan. Di dalam Pertamax 92 ini juga dibuat untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor yang menjadi penyumbang utama terbesar bagi polusi udara di Indonesia.

“Kami mengusulkan ini (Pertamax Green 92) karena lebih baik, kalau misalnya dengan harga yang sama, tetapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik dengan oktan number (bilangan oktan) lebih baik sehingga untuk mesin juga lebih baik sekaligus emisinya, why not?” ujarnya

 

Spesifikasi Pengganti Pertalite Yang Akan Resmi Di 2024

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Pertamax Green 92 merupakan campuran RON 90 atau Pertalite dengan 7% etanol. Campuran ini mengandung unsur RON 92, yang mana ini memenuhi standar atas aturan BBM untuk kendaraan Euro 4 berdasarkan ketetapan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dengan begitu, jumlah emisi yang dilepaskan oleh jenis bahan bakar ini tentu akan jauh lebih rendah dan aman untuk lingkungan sekitar.

Meski begitu, Pertamina hingga saat ini belum juga merilis harga resmi yang akan dipatok untuk jenis bahan bakar Pertamax terbaru. Namun, di beberapa lokasi seperti SPBU Pertamina di Jalan MT. Haryono Jakarta, jenis BBM ini sudah terpampang. Ini diperkirakan menjadi salah satu SPBU pertama yang akan menjual bahan bakar tersebut dan akan dipergunakan oleh masyarakat.

Perkiraan sementara berdasarkan harga bahan bakar yang sudah ada, kira – kira sebesar Rp13.500 per liter. Sedangkan untuk Pertamax Turbo 92 dibanderol Rp14.000 per liter. Itu artinya, harga Pertamax Green diperkirakan berada di rentang harga kurang dari sama dengan Rp13.500 per liter.

 

Keunggulan Dibandingkan Dengan Bahan Bakar  Minyak Jenis Lain

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh PT. Pertamina dari dibuatnya bahan bakar ini, ada sejumlah kelebihan yang membuatnya layak untuk diluncurkan sesegera mungkin.

  1. Lebih ramah lingkungan

Pendapat ini adalah pendapat pendukung yang sedari awal sudah disampaikan Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke. Dimana jenis bahan bakar ini memiliki emisi karbon yang lebih rendah berdasarkan bahan campurannya. Hal ini tentu sudah sesuai dengan ketentuan dan target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission yang mana ini masih menjadi masalah besar di Indonesia akibat kendaraan bermotor.

  1. Angka RON yang lebih tinggi

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, angka RON adalah patokan utama dalam melihat seberapa ramah bahan bakar terhadap lingkungan. Pertamax green akhirnya berhasil membuktikan hal tersebut dengan dimilikinya kandungan RON mencapai 92 RON, yang juga lebih tinggi dari standar yang ditetapkan.

RON yang lebih tinggi akan membantu proses pembakaran yang dilakukan menjadi lebih sempurna. Dengan demikian, emisi yang dikeluarkan akan semakin rendah dan tidak memberikan dampak polusi besar seperti yang terjadi saat ini.

  1. Meningkatkan performance kendaraan

Tidak jauh-jauh dari angka RON, angka yang lebih tinggi juga berdampak baik bagi performa kendaraan itu sendiri. Dimana RON yang tinggi membuat akselerasi kendaraan yang semakin baik dan cepat. Namun hal tersebut tidak akan menyebabkan kekhawatiran terhadap asap hitam yang membuat kondisi udara semakin buruk seperti halnya kendaraan bermotor yang ada saat ini.

  1. Lebih hemat

Angka RON yang tinggi dari pertamax green ternyata juga membuat pengeluaran yang diperlukan bagi perawatan kendaraan lebih rendah. Hal ini sudah dibenarkan oleh dosen Teknik Mesin UGM, Jayan Sentanuhady, dimana mesin bahan bakar akan melakukan pembakaran yang baik, tidak mengalami auto ignition hingga knocking. Dengan demikian, akan sangat rendah kemungkinan kendaraan bermotor mengalami kerusakan dan kinerja mesin justru semakin baik.

Berita Terkait

Terjadi Lagi Penyiraman Air Keras Pada Pelajar SMK di Jakut
10 Gelar Honoris Causa Megawati
Survei Terbaru Capres 2024, Elektabilitas Anies Turun?
Musim Hujan Di Oktober Mulai Terlihat, Ini Data BMKG
Bom Bunuh Diri Di Turki, Didalangi Milisi Kurdi
KPK Geledah Rumah Mentan Syarul Yasin Limpo Tersangka Korupsi
Buntut Perselisihan Food Vlogger Codeblu VS Farida Nurhan
Diduga Hina ART RI, Sebuah Buku Dilarang Beredar di Malaysia

Berita Terkait

Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:14

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:20

Preview Milan Vs Dortmund Liga Champions 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:27

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, City Kalah Mengejutkan

Sabtu, 30 September 2023 - 23:03

Update La Liga Spanyol, Barcelona Duduki Puncak Klasemen

Sabtu, 30 September 2023 - 16:23

Kawal Terus Jadwal Asian Games 30 September 2023

Sabtu, 30 September 2023 - 16:15

Big Match Liga Inggris Tottenham Vs Liverpool 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 20:21

Piala Dunia U-17 Resmi Digelar Di Indonesia, Garuda Muda Siap Bersinar

Minggu, 10 September 2023 - 00:03

4 Olahraga Menurunkan Berat Badan, Cek Disini

Berita Terbaru

Berita

10 Gelar Honoris Causa Megawati

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:26

Kesehatan

Mengenal Skinvestasi, Ampuh Cegah Penuaan Dini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:22

Olahraga

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:14