Pertemuan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Hasil dan Kesepakatan

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 00:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 5-7 September 2023, Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi dari penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43. Indonesia kembali berkesempatan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN setelah sebelumnya menjadi tuan rumah KTT ke-42 di Labuan Bajo NTT pada bulan Mei 2023. Acara ini sangat diantisipasi, dan tema yang diangkat adalah ‘ASEAN Matters Epicentrum of Growth.’ Pertemuan ini dihadiri oleh para pemimpin negara dan perwakilan dari 10 negara anggota ASEAN, serta perwakilan dari mitra ASEAN. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi kehormatan untuk membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Presiden Jokowi tidak hanya berperan sebagai tuan rumah, tetapi juga mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin negara-negara ASEAN yang hadir. Ia menekankan betapa bangganya rakyat Indonesia menyambut kedatangan para pemimpin negara-negara saudara sebagai bagian dari keluarga besar ASEAN. Pidatonya penuh dengan semangat persatuan di antara negara-negara anggota ASEAN. Dalam pidatonya, Jokowi juga menekankan fakta bahwa ASEAN tidak bisa berdiri sendiri dalam menghadapi tantangan global. Ia berpendapat bahwa kerja sama dengan para mitra organisasi negara-negara Asia Tenggara adalah suatu keharusan. Ia mengajak semua untuk bersama-sama bekerja menuju “epicentrum of growth.”

KTT ASEAN Dihadiri Oleh Para Pemimpin dan Perwakilan Berbagai Negara

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upacara pembukaan KTT ini juga dihadiri oleh para pemimpin dan perwakilan dari berbagai negara peserta, termasuk Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, PM Kamboja Hun Manet, Ketua Delegasi Thailand Sarun Charoensuwan, serta Presiden Filipina Ferdinan Marcos Jr. hadir dalam pertemuan tersebut. Selain itu, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Kepulauan Cooks Mark Brown, Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin, serta Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, turut hadir dalam acara tersebut.

Menurut laman Kominfo, KTT ini berlangsung selama tiga hari dan menghasilkan 90 dokumen kesepakatan penting bersama negara mitra ASEAN di berbagai bidang, termasuk keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi

Hasil Kesepakatan KTT ASEAN Ke-43 di Jakarta

Pada KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, terdapat sejumlah hasil kesepakatan yang patut diperhatikan:

  1. ASEAN Concord IV (Deklarasi Jakarta dalam Pentingnya ASEAN: Pusat Pertumbuhan)

Salah satu kesepakatan utama adalah terkait dengan ASEAN Concord IV, yang juga dikenal sebagai Jakarta Declaration on ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Kesepakatan ini disetujui oleh negara-negara anggota ASEAN pada 5 September 2023. Dokumen ini memuat 16 poin yang menekankan pentingnya ASEAN bagi seluruh rakyatnya dan sebagai pusat pertumbuhan di ASEAN dan kawasan Indo-Pasifik serta sekitarnya. Ini juga mencakup implementasi Visi Komunitas ASEAN 2025 menuju Visi Komunitas ASEAN 2045. Dokumen ini kemudian diadopsi ke dalam 3 bagian program aksi.

  1. Prioritas dalam ASEAN Matters

Dalam ASEAN Matters, terdapat 10 poin penting yang mencakup isu-isu keamanan. Ini termasuk memperkuat kerja sama untuk mengatasi masalah obat-obatan terlarang di kawasan, melestarikan kawasan ASEAN sebagai Zona Bebas Senjata Nuklir, dan menegakkan kembali Hukum Laut Internasional (UNCLOS 1982).

  1. Epicentrum of Growth: Fokus pada Isu Ekonomi dan Lingkungan

Program aksi Epicentrum of Growth terdiri dari 31 poin yang mayoritas mencakup isu-isu ekonomi, industri, lingkungan, pendidikan, hingga buruh migran. Ini mencerminkan komitmen kuat para pemimpin ASEAN untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan di kawasan.

  1. AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific)

Program aksi ini memuat 8 poin tentang meningkatkan peran ASEAN di kawasan Indo-Pasifik untuk menjaga perdamaian dan keamanan terkait dengan geopolitik dan geostrategis. Dalam program ini juga dijelaskan pentingnya merujuk pada hukum internasional dalam menyelesaikan perselisihan di kawasan ASEAN.

  1. Penyelesaian Krisis di Myanmar

Para peserta KTT ASEAN mengecam keras kekerasan berkepanjangan di Myanmar yang telah menyebabkan penderitaan warga sipil. Mereka sepakat untuk menggunakan Konsensus Lima Poin sebagai kerangka utama dalam menangani krisis di Myanmar. Walaupun belum ada kemajuan yang mencolok, ASEAN tetap berkomitmen untuk terus bekerja menuju solusi damai dan komprehensif.

  1. Dukungan untuk Keanggotaan Timor Leste

Keanggotaan Timor Leste di ASEAN juga menjadi salah satu poin penting dalam pertemuan ini. ASEAN mendukung roadmap keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN. ASEAN mendorong anggotanya dan mitra untuk memberikan dukungan dalam bentuk peningkatan kapasitas dan program magang lintas kementerian/lembaga sebagai syarat untuk memenuhi kriteria keanggotaan ini.

  1. Peningkatan Dukungan Terhadap Palestina

Para pemimpin ASEAN menyatakan keprihatan atas konflik Israel-Palestina dan mendukung kebebasan Palestina serta perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah.

  1. Transformasi Sekretariat ASEAN

Para pemimpin negara ASEAN sepakat untuk mengubah status Sekretariat ASEAN menjadi Markas Besar ASEAN. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi organisasi ini dalam mendukung visi dan tujuan ASEAN.

  1. Penanganan Isu Laut China Selatan

Isu Laut China Selatan juga menjadi topik utama dalam KTT ke-43 ASEAN. Para pemimpin ASEAN bersepakat untuk mempertahankan stabilitas dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi di kawasan tersebut.

KTT ASEAN ke-43 di Jakarta menjadi platform penting dalam membangun kerja sama, memecahkan masalah, dan merumuskan visi bersama bagi ASEAN dan kawasan Indo-Pasifik. Melalui kesepakatan-kesepakatan yang dicapai dan komitmen bersama, para pemimpin ASEAN berharap untuk menghadapi tantangan global dan regional serta mencapai tujuan bersama untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang semakin penting di panggung dunia.

Berita Terkait

PNS Gaji Tunggal Akan Segera Ditetapkan, Berikut Detailnya
Dunia Desak Israel Gencatan Senjata, Akankah Disetujui?
Kondisi WNI Di Gaza Memprihatinkan, Begini Tanggapan Dubes
RS Indonesia Di Gaza Hancur Diserang Tentara Israel
Biaya Haji Terbaru, Berikut Cara Mempersiapkannya
Peta Koalisi Partai Menuju Pilpres 2024, Mana Lebih Kuat?
Suku Rohingya Datang Ke Aceh, Warga Tolak Dengan Tegas
Gempa Filipina Sebesar 6,7 Magnitudo Sebabkan Kerusakan Cukup Parah

Berita Terkait

Senin, 27 November 2023 - 21:43

Rekor CR7 Belum Habis, Catatkan 48 Gol Di Tahun 2023

Sabtu, 25 November 2023 - 17:46

Semi Final Piala Dunia U-17 Semakin Menarik, Ada Jerman

Sabtu, 25 November 2023 - 17:43

Review Pertandingan Seru Argentina vs Brasil yang Sempat Ricuh

Senin, 20 November 2023 - 00:04

Hasil Indonesia Vs Maroko U-17, Laga Penentuan

Kamis, 16 November 2023 - 13:48

Jelang Ikuti Kualifikasi Piala Dunia, Ini Persiapan Timnas Indonesia

Senin, 13 November 2023 - 19:31

Indonesia Vs Ekuador Piala Dunia U-17 2023 Berakhir Imbang

Senin, 13 November 2023 - 19:28

Pembagian Grup dan Jadwal Piala Dunia U-17 2023

Minggu, 12 November 2023 - 20:36

Update Piala Dunia FIFA U-17, Pegawai FIFA Mulai Berdatangan

Berita Terbaru

Kesehatan

Tips Mengurangi Bau Badan Yang Ampuh

Selasa, 28 Nov 2023 - 19:32

Teknologi

Resmi Gandeng Tokopedia, TikTokshop Kembali?

Selasa, 28 Nov 2023 - 19:30

Teknologi

Rekomendasi Smartphone Android Kamera Terbaik 3 Jutaan

Selasa, 28 Nov 2023 - 19:27

Kesehatan

Ketahui Penyebab Kanker Sebelum Terjadi, Ternyata Ini

Selasa, 28 Nov 2023 - 19:23

Kesehatan

Cara Membersihkan Karang Gigi, Mudah Dan Aman

Selasa, 28 Nov 2023 - 19:21