Ketika Anda memutuskan untuk menurunkan berat badan, perhatikan terhadap asupan makanan harian, termasuk kebutuhan protein. Makanan yang kaya protein memiliki beragam manfaat, salah satunya adalah menciptakan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan tidak sehat. Inilah sebabnya mengapa harus pilih protein terbaik untuk diet.
Namun, dengan begitu banyaknya pilihan makanan berprotein tinggi yang tersedia, Anda mungkin bertanya-tanya, manakah jenis protein terbaik untuk diet untuk membantu menurunkan berat badan? Menurut ahli diet Amy Goodson, “Protein lebih mengenyangkan dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, efek termis makanan (TEF) lebih tinggi pada protein dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Hal ini berarti tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencerna dan memetabolisme protein, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengeluaran kalori harian Anda secara keseluruhan.”
Protein Bermanfaat Untuk Pertahankan Otot Lemak
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlu juga dicatat bahwa diet tinggi protein tidak hanya membantu dalam penurunan lemak, tetapi juga membantu Anda mempertahankan otot tanpa lemak. Goodson menambahkan, “Protein membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang dapat berkontribusi pada hilangnya lebih banyak lemak tubuh.” Dengan demikian, protein tidak hanya berperan dalam menurunkan berat badan, tetapi juga membantu mempertahankan struktur otot dan menjaga tubuh tetap bugar selama proses penurunan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein memiliki mekanisme khusus yang berperan dalam membantu proses penurunan berat badan. Hal yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa sekitar 20 persen dari struktur tubuh manusia terdiri dari protein. Lebih menariknya lagi, diperkirakan terdapat lebih dari dua ribu jenis protein yang dapat diidentifikasi dalam rentang gen manusia, yaitu sekitar 20.000 hingga 25.000 gen yang ada. Dalam ilmu gizi, perbedaan utama antara protein hewani dan protein nabati terletak pada profil asam amino masing-masing. Profil ini memiliki peran penting dalam menentukan jumlah asam amino yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh manusia. Dengan pemahaman mendalam mengenai mekanisme dan peran kritis protein dalam penurunan berat badan, kita dapat lebih baik memilih sumber protein yang sesuai dengan tujuan diet kita.
Banyak orang menganggap protein terbaik untuk diet penurunan berat badan karena memiliki sejumlah manfaat signifikan. Pertama, protein memiliki kemampuan untuk mencegah perut keroncongan, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan. Kedua, protein juga dikenal mampu meningkatkan tingkat metabolisme dalam tubuh, yang pada gilirannya mengakibatkan peningkatan jumlah kalori yang terbakar. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan, karena membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan yang sehat.
Selain itu, protein juga memainkan peran penting dalam mengatur hormon-hormon yang memengaruhi berat badan. Dengan memastikan hormon-hormon ini berfungsi dengan optimal, protein membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Selanjutnya, penting untuk diingat bahwa protein juga memainkan peran kunci dalam proses pembentukan dan pengembangan otot tubuh. Dengan mempertahankan dan meningkatkan massa otot, seseorang dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal mereka, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang istirahat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak orang memilih untuk mengandalkan protein sebagai komponen utama dalam diet mereka ketika mereka sedang berupaya untuk menurunkan berat badan. Kombinasi dari kemampuan protein untuk mencegah lapar, meningkatkan metabolisme, mempengaruhi hormon berat badan, dan membangun otot membuatnya menjadi pilihan yang sangat efektif dan efisien untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang diinginkan.
3 Jenis Protein Terbaik Untuk Diet
Didapati bahwa protein hewani memiliki kesamaan lebih banyak dengan protein substrat yang terdapat dalam tubuh manusia. Dalam memilih sumber protein protein terbaik untuk diet, ada beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:
- Dada ayam: Dada ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi lainnya untuk non-vegetarian. Sekitar 85 gram ayam mengandung kurang lebih 20 gram protein dan hanya 1 gram lemak. Makanan ini terbukti sangat rendah kalori dan kita dapat menambahkannya ke makanan untuk membuat perut tetap kenyang dalam waktu yang lebih lama. Satu hal yang perlu diingat adalah jangan gunakan terlalu banyak minyak atau lemak saat memasak dada ayam dan tambahkan sayuran ke dalam hidangan. Selain itu, cobalah untuk membeli dada ayam yang segar dan hindari daging ayam yang sudah diproses atau diolah.
- Telur utuh: Telur adalah makanan paling serbaguna dan bergizi. Satu telur utuh mengandung 6 gram protein dan mikronutrien lain yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan lebih baik. Kuning telur dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, tetapi mengandung protein dalam jumlah maksimal. Jadi, disarankan untuk makan telur secukupnya saat mencoba mengurangi berat badan. Untuk membuat telur Anda lebih sehat, hidangkan bersama dengan beberapa sayuran seperti bayam, tomat, atau tambahkan ke dalam salad sayuran.
- Daging Sapi: Sebagaimana yang kamu tahu bahwa daging sapi juga memiliki bagian lemak yang jika ikut diolah dan dikonsumsi akan menimbulkan aroma wangi dan gurih khas lemak daging sapi. Namun, tidak disarankan untuk mengkonsumsi daging sapi yang disertai dengan lemaknya ketika kamu sedang diet. Disarankan untuk mengkonsumsi daging sapi bagian tenderloin agar diet kamu berhasil.
Dengan memilih sumber protein yang sesuai dan menggabungkannya dengan pola makan seimbang serta olahraga teratur, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan Anda dengan lebih efektif dan sehat. Ingatlah untuk selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum melakukan perubahan signifikan dalam pola makan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memilih protein terbaik untuk diet Anda!