Melirik Potensi Pergerakan Bitcoin memang selalu menarik. Bitcoin sejak lama memang dikenal sebagai salah satu aset berisiko namun mempunyai banyak penggemar. Aset yang satu ini disukai karena menawarkan gain tinggi serta bisa ditransaksikan tanpa harus melalui bank. Diklaim sebagai mata uang masa depan, bitcoin juga membawa banyak teknologi besar yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari hari. Ya, teknologi yang dimaksud di sini adalha blockchain. Melalui adanya blockchain, kita bisa menciptakan banyak hal seperti kontrak pintar, bertransaksi lebih cepat, dan pastinya meningkatkan keamanan dalam melakukan setiap transaksi.
Faktor Yang Bisa Mempengaruhi Potensi Pergerakan Bitcoin
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam melihat pergerakan sebuah aset, kita perlu memahami banyak aspek. Baik secara fundamental maupun teknikal, keduanya bisa dikombinasikan untuk memperoleh hasil analisis yang maksimal. Bitcoin sebagai aset berisiko juga harus anda analisis menggunakan kedua faktor ini. Berikut adalah faktor yang perlu anda perhatikan sebagai pemegang maupun trader bitcoin jika ingin melakukan transaksi di akhir bulan hingga Oktober mendatang.
- Dampak Pertemuan The FED
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi Potensi Pergerakan Bitcoin di bulan Oktober adalah dampak dari pertemuan Federal Reserve (the FED) yang menaikkan suku bunga. Keputusan the FED untuk menaikkan suku bunga dapat mempengaruhi pasar keuangan secara keseluruhan, termasuk pasar kripto seperti Bitcoin. Kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi minat investor dalam aset berisiko, seperti Bitcoin, karena dapat membuat investasi tersebut menjadi kurang menarik dibandingkan dengan alternatif investasi yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Sebagai akibatnya, apabila the FED menaikkan suku bunga, hal ini dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin karena minat investasi yang lebih rendah.
Di samping itu, perlu diingat bahwa Potensi Pergerakan Bitcoin juga dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, seperti sentimen pasar, adopsi institusional, dan isu-isu regulasi. Sehingga, dampak dari kenaikan suku bunga the FED terhadap pergerakan harga Bitcoin tidak dapat diprediksi secara pasti dan dapat berinteraksi dengan faktor-faktor lain yang sedang mempengaruhi pasar kripto pada bulan Oktober. Penting bagi para investor Bitcoin untuk terus memantau perkembangan global dan faktor-faktor fundamental lainnya yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
- Tidak Ada Volume Yang Signifikan
Selain dampak pertemuan the FED yang menaikkan suku bunga, faktor lain yang dapat mempengaruhi Potensi Pergerakan Bitcoin di bulan Oktober adalah kurangnya volume yang signifikan di pasar. Volume perdagangan yang rendah dapat mengakibatkan volatilitas harga yang lebih tinggi, karena dengan sedikitnya partisipasi pasar, perubahan kecil dalam permintaan dan penawaran dapat memiliki dampak yang lebih besar pada harga Bitcoin. Ketika volume perdagangan rendah, pasar menjadi lebih rentan terhadap manipulasi dan pergerakan harga yang tidak stabil.
- FTX Mulai Menjual Asset Untuk Menutup Kerugian
Pergerakan harga Bitcoin juga dapat dipengaruhi oleh aksi jual dari platform perdagangan kripto tertentu. Sebagai contoh, jika FTX, salah satu platform perdagangan kripto terkemuka, mulai menjual aset untuk menutup kerugian, hal ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menekan harga Bitcoin. Aksi jual besar-besaran dari platform perdagangan dapat menyebabkan penurunan harga yang signifikan karena peningkatan penawaran yang melampaui permintaan, sehingga menciptakan tekanan jual yang lebih besar.
Alasan yang satu ini perlu diwaspadai sebab FTX belakangan diketahui memegang sebagian besar assetnya dalam bentuk bitcoin. Jika di pasar tidak ada volume yang naik secara signifikan, maka penjualan besar seperti ini akan mengakibatkan harga turun menjadi lebih mudah. Likuiditas dibutuhkan untuk membeli aset yang sedang mengalami koreksi akibat aksi jual. Untuk melakukan transaksi, anda juga perlu memahami hal ini dan melihat sejauh apa serta sebanyak apa volume yang masuk ke dalam market.
Potensi Pergerakan Bitcoin Berdasarkan Teknikal
Pergerakan harga Bitcoin saat ini menunjukkan beberapa pola yang menarik. Harga saat ini berada di level 26.500, setelah sempat mencapai level tertinggi di 27.500 namun mengalami penolakan atau rejection di level tersebut. Rejection ini menunjukkan adanya aksi jual yang cukup signifikan di pasar, yang membuat harga Bitcoin sulit untuk menembus level resisten yang ada.
Selain itu, harga Bitcoin juga menunjukkan adanya level resisten yang cukup kuat di sekitar 27.500. Level resisten ini merupakan level harga di mana terdapat tekanan jual yang cukup besar, sehingga harga sulit untuk naik melewatinya. Jika harga Bitcoin tidak mampu melewati level resisten tersebut, kemungkinan besar harga akan kembali turun.
Perlu diperhatikan bahwa saat ini harga Bitcoin juga didukung oleh level support di sekitar 26.200. Level support ini adalah level harga di mana terdapat minat beli yang cukup kuat, sehingga harga sulit untuk turun di bawah level tersebut. Jika harga Bitcoin mampu bertahan di atas level support ini, kemungkinan harga akan mengalami konsolidasi atau pergerakan mendatar dalam jangka waktu tertentu.
Dalam beberapa hari terakhir pergerakan harga Bitcoin juga dipengaruhi oleh volume perdagangan yang melemah. Jika volume perdagangan cukup kecil, maka kemungkinan tidak akan ada pergerakan harga yang besar atau massive. Namun, jika terjadi tekanan jual yang signifikan, harga Bitcoin dapat turun lebih jauh hingga mencapai level 25.000. Dalam kasus ini, para investor perlu memperhatikan dengan cermat pergerakan harga, level support dan resisten, serta volume perdagangan untuk membuat keputusan investasi yang tepat.