Prewedding Bromo Tuntut Balik Petugas Wisata, Netizen Ngamuk

- Penulis Berita

Minggu, 17 September 2023 - 21:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran yang melanda blok Savana Watangan atau area Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 15 September 2023, telah berhasil dipadamkan setelah menghanguskan lebih dari 500 hektar lahan. Peristiwa tragis ini dipicu oleh penggunaan flare dalam sesi foto prewedding bromo seorang pasangan di bukit Teletubbies.

Diketahui, pasangan calon pengantin yang terlibat telah dengan tulus meminta maaf kepada tokoh masyarakat suku Tengger di desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Mereka mengungkapkan penyesalan mereka terkait peristiwa yang telah berlangsung.

Namun, ironisnya, pasangan ini tidak hanya meminta maaf. Mereka memiliki niat untuk mengajukan laporan balik terhadap petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Alasannya, mereka menilai petugas tidak memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan, yakni mereka sendiri, yang pada akhirnya mengakibatkan kebakaran meluas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pasangan Prewedding Bromo Meminta Maaf Kepada Suku Tengger

Pada wawancaranya dengan Kompas.com, kuasa hukum tersangka, Mustadji, menegaskan komitmennya untuk memberikan pembelaan kepada kliennya, jika kasus ini harus dilanjutkan ke jalur peradilan. Selain itu, ia juga berencana untuk mengajukan laporan balik terhadap petugas TNBTS. Ia menilai bahwa pelayanan kepada konsumen, khususnya para wisatawan, tidak memenuhi standar maksimal.

 

  • Prewedding Bromo Salahkan Kelalaian Petugas.

 

Selain Mustadji, Hasmoko & Mustadji, yang bertindak sebagai kuasa hukum pasangan prewedding dan tim wedding organizer (WO) mereka, memiliki keyakinan yang sama. Mereka percaya bahwa kebakaran yang terjadi adalah akibat dari kelalaian pihak petugas TNBTS adalah faktor kunci yang menyebabkan kebakaran merambat dengan begitu cepat dan meluas.

Dalam pernyataannya, Mustadji menegaskan bahwa terdapat kelemahan dari pihak petugas TNBTS. Menurut mereka, pihak TNBTS seharusnya memberikan pengawalan yang lebih ketat dan imbauan yang lebih jelas kepada pengunjung. Mereka menyoroti fakta bahwa petugas hanya memberikan tiket masuk tanpa memberikan pengawasan menyeluruh terhadap para pengunjung, sehingga tidak ada kesadaran akan risiko yang dapat timbul dari penggunaan flare.

 

  • Prewedding Bromo Pancing Amarah Netizen

 

Namun, rencana pasangan prewedding Bromo untuk melaporkan balik petugas TNBTS menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebelumnya, pasangan tersebut telah mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat suku Tengger dan kepala desa mewakili enam desa yang terkena dampak kebakaran. Dalam upaya untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Suku Tengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo. Dengan harapan bahwa permintaan maaf ini akan diterima dengan lapang dada dan sebagai langkah awal untuk memulihkan hubungan dengan masyarakat Suku Tengger yang tinggal di Lereng Gunung Bromo.

Kasus ini telah menarik perhatian warganet di media sosial, dengan berbagai pendapat yang bervariasi. Di bawah ini terdapat sejumlah komentar dari netizen mengenai kasus ini:

Menurut salah satu akun berucap begini “Pada masa lalu, saat masih sekolah, orang-orang seharusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan. Ketika musim kemarau datang, seharusnya kita lebih berpikir. Namun sayangnya, ada orang yang justru memilih untuk melakukan kegiatan membakar-bakaran. Semoga mereka mendapatkan pelajaran berharga dari makhluk-makhluk yang menghuni kawasan Bromo. Hidup tidak akan tenang sampai usia tua jika terus melakukan hal-hal seperti ini.”

Sedangkan akun @CoffeedCat memberikan komentar negatif terhadap pasangan prewedding ini, “Mereka telah menjadi lawan dan menyusahkan banyak orang, namun tetap teguh dalam tidak mengakui kesalahan. Luar biasa, pasangan ini pasti memiliki ikatan yang kuat dan akan saling mendukung sepanjang hidup mereka.”

Akun @dhiiikaaaaa menunjukkan kegeraman dengan mengatakan, “Sudah bagus-bagus mereka meminta maaf, namun malah menyalahkan pihak lain. Hal ini membuat mereka dianggap sebagai musuh oleh banyak orang di Indonesia. Pasangan ini sekarang dianggap sebagai musuh bangsa.”

@pernahberjuang_ berpendapat, “Mereka sangat tolol. Mereka adalah orang yang melakukan kesalahan dan juga bersikap kasar. Setidaknya, mereka seharusnya memiliki rasa malu dan tanggung jawab atas perbuatan mereka yang merugikan banyak orang. Bahkan pikiran mereka pun ikut terbakar seperti api. Sungguh menyebalkan membacanya. Mereka tidak memiliki izin, lalu bagaimana mungkin mereka akan mendapatkan pendidikan? Saya sangat kesal membacanya.”

Ada akun lain pula yang mengkritik, “Mereka adalah orang yang sangat bodoh. Apakah mereka tidak menyadari bahwa mereka seharusnya diingatkan untuk tidak bermain dengan korek api, terutama di tempat tidur? Jika mereka ingin menikah, mereka seharusnya bertindak lebih dewasa dan tidak seperti anak-anak TK yang tidak menyadari bahaya dari rumput kering dan kembang api. Keunggulan kebodohan mereka telah mengakibatkan kebakaran seluas 504 hektar, menutup destinasi wisata, mengganggu penyewaan mobil jip, dan mengakibatkan kerugian bagi para pedagang. Mereka seharusnya mendapat hukuman dua kali lipat dari akibat perbuatannya.”

 

Dalam semua komentar ini terlihat bagaimana masyarakat memberikan sudut pandang dan penilaian mereka terhadap tindakan pasangan prewedding bromo ini dan langkah hukum yang mereka ambil. Diskusi mengenai kasus ini masih terus berlanjut, sementara pihak berwenang terus menyelidiki akar penyebab kebakaran di Gunung Bromo.

Berita Terkait

Terjadi Lagi Penyiraman Air Keras Pada Pelajar SMK di Jakut
10 Gelar Honoris Causa Megawati
Survei Terbaru Capres 2024, Elektabilitas Anies Turun?
Musim Hujan Di Oktober Mulai Terlihat, Ini Data BMKG
Bom Bunuh Diri Di Turki, Didalangi Milisi Kurdi
KPK Geledah Rumah Mentan Syarul Yasin Limpo Tersangka Korupsi
Buntut Perselisihan Food Vlogger Codeblu VS Farida Nurhan
Diduga Hina ART RI, Sebuah Buku Dilarang Beredar di Malaysia

Berita Terkait

Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:14

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:20

Preview Milan Vs Dortmund Liga Champions 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:27

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, City Kalah Mengejutkan

Sabtu, 30 September 2023 - 23:03

Update La Liga Spanyol, Barcelona Duduki Puncak Klasemen

Sabtu, 30 September 2023 - 16:23

Kawal Terus Jadwal Asian Games 30 September 2023

Sabtu, 30 September 2023 - 16:15

Big Match Liga Inggris Tottenham Vs Liverpool 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 20:21

Piala Dunia U-17 Resmi Digelar Di Indonesia, Garuda Muda Siap Bersinar

Minggu, 10 September 2023 - 00:03

4 Olahraga Menurunkan Berat Badan, Cek Disini

Berita Terbaru

Berita

10 Gelar Honoris Causa Megawati

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:26

Kesehatan

Mengenal Skinvestasi, Ampuh Cegah Penuaan Dini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:22

Olahraga

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:14