Speech Delay Akibat Penggunaan Gadget Berlebih, Begini Atasinya

- Penulis Berita

Selasa, 19 September 2023 - 20:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak sering kali tidak terdeteksi dengan cepat oleh orang tua, dan kebanyakan dari mereka cenderung menganggap masalah ini sebagai hal yang wajar. Padahal, sebenarnya keterlambatan bicara dapat memiliki dampak serius pada perkembangan anak di masa depan.

Di era digital ini, sebagian besar orang tua memperbolehkan anak-anak mereka menggunakan gadget. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan hiburan atau mengatasi kebosanan anak. Selain itu, gadget juga sering kali digunakan agar anak dapat duduk diam tanpa merengek meminta perhatian. Dengan begitu, orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan berbagai tugas yang menumpuk.

Menurut dr. S. Tumpal Andreas, seorang Dokter Spesialis Anak, speech delay adalah kondisi di mana kemampuan bahasa anak tidak sesuai dengan perkembangan usianya. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan. Penyebab utama keterlambatan bicara pada anak, seperti yang dijelaskan oleh Dokter Andreas, adalah kurangnya stimulasi, nutrisi yang tidak mencukupi, dan penggunaan gadget yang berlebihan. Yang artinya gadget bukan sumber utama penyebab keterlambatan bicara pada anak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kenali Ciri Ciri Speech Delay

Sebelum membahas cara mengatasi keterlambatan bicara pada anak, penting untuk kita mengenali beberapa tanda yang mungkin ditunjukkan anak saat mengalami keterlambatan bicara. Berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu mendapatkan perhatian :

  1. Pada usia 15 bulan, belum mampu berceloteh.

Jika pada usia 15 bulan anak belum mampu mengucapkan kata-kata sederhana, seperti “mama” atau “papa”, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa anak mengalami keterlambatan bicara.

 

  1. Pada usia 2 tahun, belum dapat berbicara.

Pada usia 2 tahun, anak seharusnya sudah dapat membuat kalimat sederhana yang terdiri dari tiga suku kata dengan subjek, predikat, dan objek yang jelas. Jika anak masih belum mampu melakukannya, kemungkinan besar ia mengalami keterlambatan bicara

 

  1. Tidak Menunjukkan Reaksi Emosional

Anak yang mengalami keterlambatan bicara cenderung tidak menunjukkan reaksi emosi, seperti senyum saat senang atau tangis saat sedih.

 

  1. Pengucapan dan artikulasi yang tidak jelas saat berbicara.

Anak dengan speech delay alias keterlambatan bicara mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas sehingga sulit dimengerti oleh orang lain.

 

  1. Tidak Dapat Meniru

Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin kesulitan dalam meniru suara hewan atau objek di sekitarnya.

 

  1. Tidak memberikan respons secara verbal.

Anak dengan keterlambatan bicara, mungkin tidak dapat merespons secara verbal ketika ditanya atau diminta untuk mengulang kalimat.

 

  1. Kosakata Tidak Bertambah Setiap Bulannya

Biasanya, saat anak mulai menggunakan kata-kata, kosakata mereka akan terus berkembang. Namun, pada anak dengan keterlambatan bicara, kosakata cenderung stagnan dan tidak bertambah.

Jika Si Kecil menunjukkan sejumlah tanda di atas, penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi keterlambatan bicara.

 

Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara Pada Anak

Penggunaan gadget pada anak, terutama pada usia dini, dapat berpotensi menyebabkan speech delay. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung menjadi pendengar pasif. Mereka kurang berperan aktif dalam berkomunikasi dan lebih banyak hanya mendengarkan tanpa memproses informasi dengan baik.

Tentunya, sebagai orang tua, kita sangat menginginkan agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka dan berusaha mencegah terjadinya keterlambatan bicara, Jika anak mengalami keterlambatan bicara, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua:

  1. Rajin Berbicara dan Berkomunikasi dengan Anak

Ajak anak berbicara dan berkomunikasi secara rutin sejak usia dini. Ceritakan hal-hal yang terjadi sehari-hari dan ajak anak berinteraksi.

 

  1. Melakukan sesi membaca cerita untuk anak.

Membacakan cerita secara rutin dapat membantu meningkatkan kosakata anak. Pilih cerita yang mengandung unsur pendidikan dan ajak anak untuk berinteraksi dengan gambar-gambar dalam buku.

 

  1. Batasi Penggunaan Gadget

Tentukan batasan waktu dan tempat penggunaan gadget. Hindari penggunaan gadget selama makan atau di kamar tidur. Pastikan anak mendapatkan stimulasi dari interaksi langsung dengan orang tua.

 

  1. Stimulasi Otot Mulut dengan Minum Melalui Sedotan

Ajak anak untuk minum dengan sedotan yang ramah lingkungan. Hal ini dapat membantu menguatkan otot-otot mulut dan mengatasi masalah keterlambatan bicara yang disebabkan oleh ketidaksiapan kemampuan promotor.

 

  1. Perhatikan Jenis tontonan Anak

Perhatikan jenis tayangan yang ditonton anak. Pilihkan tayangan edukatif yang dapat membantu perkembangan bahasa dan kosakata anak.

 

  1. Konsultasikan dengan Dokter

Jika anak belum menunjukkan perkembangan bicara yang memadai, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dan mencegah speech delay dengan membatasi penggunaan gadget serta memberikan stimulasi bahasa yang optimal. Dengan perhatian dan bantuan yang tepat, anak dapat mengatasi keterlambatan bicara dan berkembang secara optimal.

Berita Terkait

10 Gelar Honoris Causa Megawati
Bullying di Kalangan Remaja, Jenis Dampak Serta Penyebabnya
Musim Kemarau Berkepanjangan, BMKG Buka Suara
Aturan Perpanjang STNK Terbaru, Cek Updatenya Disini
Polusi Udara Sebabkan Penyakit, Kenali Cara Mengatasinya
Pasir Kuarsa Indonesia Dilirik Investor Asing, Berani Gelontorkan 381 Triliun Rupiah
Al Quran Versi China Resmi Dibuat, Cek Disini
Makanan Ibu Menyusui, Untuk Kesehatan Si Kecil

Berita Terkait

Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:14

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:20

Preview Milan Vs Dortmund Liga Champions 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:27

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, City Kalah Mengejutkan

Sabtu, 30 September 2023 - 23:03

Update La Liga Spanyol, Barcelona Duduki Puncak Klasemen

Sabtu, 30 September 2023 - 16:23

Kawal Terus Jadwal Asian Games 30 September 2023

Sabtu, 30 September 2023 - 16:15

Big Match Liga Inggris Tottenham Vs Liverpool 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 20:21

Piala Dunia U-17 Resmi Digelar Di Indonesia, Garuda Muda Siap Bersinar

Minggu, 10 September 2023 - 00:03

4 Olahraga Menurunkan Berat Badan, Cek Disini

Berita Terbaru

Berita

10 Gelar Honoris Causa Megawati

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:26

Kesehatan

Mengenal Skinvestasi, Ampuh Cegah Penuaan Dini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:22

Olahraga

Preview UCL Napoli Vs Real Madrid, Cek Disini

Selasa, 3 Okt 2023 - 21:14