Sejumlah lembaga survei merilis hasil terbaru, Seiring berakhirnya periode pendaftaran Capres-Cawapres pada Rabu, 25 Oktober 2023. Dalam beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan aktivitas dari berbagai lembaga survei dalam mengumumkan hasil survey terbaru elektabilitas capres atau tingkat keterpilihan para calon presiden potensial yang sedang bersiap memasuki arena politik. Hal ini menandakan intensitas tinggi dari proses evaluasi dan pengukuran sentimen masyarakat terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi memimpin negara dalam periode mendatang.
Tiga lembaga survei terkemuka yang baru-baru ini mengungkap hasil survei elektabilitas Capres pada periode Oktober 2023 adalah Ipsos Public Affairs, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Polling Institute. Setiap lembaga survei ini memiliki pendekatan dan metode yang berbeda dalam menganalisa elektabilitas tiga kandidat utama: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Mereka juga menyasar responden dengan jumlah yang berbeda, menghasilkan rincian yang beragam.
Survey Terbaru Elektabilitas Capres Berdasarkan Ipsos Public Affairs: Ganjar-Mahfud Memimpin
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut survei Ipsos Public Affairs, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan kalah jika Pilpres digelar saat ini. Survei ini dilakukan pada periode 17-19 Oktober 2023 setelah Ganjar-Mahfud mendeklarasikan diri pada 18 Oktober 2023. Survei ini melibatkan 1.207 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Data hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas masing-masing pasangan calon sebagai berikut: Ganjar-Mahfud dengan persentase 31,98, diikuti oleh Prabowo-Gibran dengan 31,32 persen, dan Anies-Cak Imin dengan 28,91 persen. Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya mencapai 1,82 persen dari total responden.
Survei Terbaru Dari Lembaga Survei Indonesia (LSI): Prabowo Unggul
LSI merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Survei ini dilakukan pada 16-18 Oktober 2023 terhadap 1.229 responden melalui wawancara telepon. Target populasi survei adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah. Survei ini dilakukan setelah putusan MK yang memungkinkan capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun maju asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), tergambar bahwa Prabowo Subianto memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 35,8 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan persentase 30,9, dan Anies Baswedan dengan 19,7 persen.
Survey Terbaru Elektabilitas Capres Menurut Alvara Research Center: Anies-Imin Terendah
Survei terbaru dari Alvara Research Center mendapati pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas terendah dibandingkan dengan dua pasangan lainnya. Karena itu, pasangan Anies-Imin diperkirakan akan kandas pada putaran pertama Pilpres 2024. Survei ini dilakukan pada periode 1–6 Oktober 2023 secara nasional. Hasilnya menunjukkan elektabilitas Anies-Imin sebesar 19,4 persen, kalah dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang memiliki elektabilitas 30,1 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memimpin dengan elektabilitas 36,5 persen. Namun, masih ada 13,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Menurut Lilik Purwandi, peneliti senior Alvara Research Center, berdasarkan hasil survey terbaru elektabilitas capres, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Putaran kedua dilangsungkan jika pada putaran pertama Pilpres tidak ada pasangan capres-cawapres yang berhasil memperoleh 50 persen atau lebih dari total suara sah.Pada putaran kedua ini, kemungkinan besar akan diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres dengan perolehan suara terbanyak, yaitu pasangan Ganjar-Mahfud serta Prabowo-Gibran. Mekanisme ini merupakan langkah penting dalam sistem demokratisasi Indonesia yang memastikan bahwa pasangan terpilih benar-benar mendapat dukungan mayoritas dari rakyat.
Survey Terbaru Elektabilitas Capres Menurut Polling Institute: Prabowo Subianto Memimpin
Survei Polling Institute yang dilakukan pada 1-3 Oktober mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memimpin dalam elektabilitas, diikuti oleh Ganjar dan Anies. Survei ini menyasar 1.206 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perolehan hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memperoleh dukungan sebesar 36,5 persen dari responden, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan persentase 31,2, dan Anies Baswedan dengan 18,7 persen. Sementara itu, sebagian responden menyatakan ketidakpastian atau belum memutuskan pilihannya, mencapai 13,6 persen dari total responden.
Hasil survey terbaru elektabilitas capres pada periode Oktober 2023 menunjukkan variasi yang signifikan. Meskipun Prabowo Subianto memimpin dalam beberapa survei, ada perbedaan pendapat yang cukup besar antara lembaga survei. Semua pasangan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya, dan Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran jika tidak ada pasangan capres-cawapres yang memperoleh mayoritas suara dalam putaran pertama. Sehingga, persaingan antara pasangan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Cak Imin tetap menjadi fokus utama jelang pemilihan presiden. Dengan perbedaan hasil survei dari masing-masing lembaga, masyarakat punya kesempatan untuk lebih memahami dinamika politik yang sedang berlangsung. Bagaimanapun, keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat Indonesia saat pencoblosan nanti. Karena Hasil akhir Pilpres 2024 akan menjadi penentu arah kepemimpinan Indonesia selama lima tahun ke depan