Jakarta Timur, 10 November 2023 – Ditemukan mayat pegawai MRT mengapung. Mayat pria yang ditemukan mengapung di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, diduga menjadi korban pembunuhan. Kompol Panji Ali, Kapolsek Cakung, menyebutkan bahwa korban adalah seorang karyawan swasta bernama Disa Dwi Yarto, yang juga bekerja sebagai pegawai mass rapid transit (MRT). DD diketahui lahir pada tahun 1984.
Panji Ali menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban, dan jenazah Disa Dwi Yarto sudah diambil oleh pihak keluarga. Meskipun demikian, Panji belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan pembunuhan, mengindikasikan bahwa kasus ini saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Mayat Pegawai MRT Mengapung Telah Ditangani Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Jumat pagi, warga setempat di Cakung Barat dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang mengapung di Kanal Banjir Timur. Lokasi penemuan mayat tersebut berada di bawah sebuah jembatan, di antara eceng gondok dan tumpukan sampah. Disa Dwi Yarto, korban dalam kejadian tersebut, dapat dikenali dari pakaian yang dikenakannya, yaitu kaus berwarna biru dan celana pendek cokelat. Di atas jembatan, terdapat tanda-tanda bercak darah segar. Selanjutnya, jenazah Disa Dwi Yarto telah diangkut ke RS Polri Kramatjati untuk melalui proses identifikasi lebih lanjut.
Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan mayat pegawai MRT mengapung. Kepala Subdirektorat Reserse Mobil (Kasubdit Resmob) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengungkapkan bahwa Disa Dwi Yarto ditemukan mengapung di pintu air BKT dalam posisi tertelungkup, disertai dengan luka sayatan di bagian leher.
Titus menjelaskan bahwa polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Tersangka pertama, yang memiliki ide, diidentifikasi dengan inisial R, berusia 29 tahun. Kemudian, tersangka kedua, yang bertindak sebagai eksekutor, dikenal dengan inisial IS, yang berusia 31 tahun. Selanjutnya, tersangka ketiga yang diduga sebagai penadah, adalah JS dengan inisial dan usia masing-masing adalah 48 tahun. Titus juga menyebutkan bahwa ada satu orang lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Usaha pelarian dilakukan oleh tersangka pelaku pembunuhan yang mencoba melarikan diri ke luar kota, namun upaya tersebut digagalkan ketika polisi berhasil menangkap R dan IS di salah satu hotel di Cilegon, Banten. Sementara itu, tersangka lainnya dengan inisial JS berhasil diamankan di tempat tinggalnya.
Fakta Penting Tentang Insiden Mayat Pegawai MRT Mengapung
Penemuan mayat ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan teka-teki di masyarakat sekitar. Beberapa aspek yang menarik perhatian adalah:
- Karyawan MRT
Mayat yang ditemukan di KBT Cakung adalah seorang karyawan MRT bernama Disa Dwi Yarto. Informasi ini menggegerkan warga setempat, membuat mereka bertanya-tanya mengenai motif di balik pembunuhan tersebut. Disa Dwi Yarto, berusia sekitar 40 tahun, menjadi korban dalam kejadian tragis ini.
- Polisi menduga terjadi saat melakukan transaksi pembelian mobil secara tunai (Cash on Delivery/COD).
Preliminary investigasi polisi menyebutkan bahwa Disa Dwi Yarto diduga menjadi korban pembunuhan saat melakukan transaksi pembelian mobil secara tunai (Cash on Delivery/COD). Namun, polisi masih terus mendalami kasus ini, dan fokus saat ini adalah pada pencarian pelaku pembunuhan.
- Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam
Selain memeriksa kondisi mayat, pihak kepolisian juga tengah mendalami keterangan para saksi untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian Disa Dwi Yarto. Hingga saat ini, tiga saksi telah memberikan keterangan kepada pihak berwajib.
- Ciri-Ciri Fisik
Mayat pegawai MRT mengapung yang ditemukan di KBT Cakung memiliki sejumlah ciri-ciri fisik yang dapat membantu identifikasi. Disa Dwi Yarto memiliki tubuh yang gempal, kulit berwarna sawo matang, berkumis, beralis tebal, dan kepala sedikit botak. Pakaian yang dikenakan korban, yaitu kaos biru dan celana pendek coklat, turut menjadi ciri khas yang membantu pengenalan.
- Mayat Penuh Luka
Kondisi mayat saat ditemukan menunjukkan bahwa Disa Dwi Yarto mengalami luka yang cukup serius. Terdapat beberapa luka sayatan di berbagai bagian tubuhnya, dengan luka yang cukup dalam di tangan, dada, dan leher. Indikasi menunjukkan bahwa korban mungkin melakukan perlawanan saat aksi pembunuhan terjadi.
- Kronologi Penemuan Mayat
Penemuan mayat Disa Dwi Yarto terjadi pada Jumat (10/11/2023) pagi. Mayat ditemukan mengapung di antara tumpukan sampah dan eceng gondok di KBT Cakung. Polisi segera melakukan pengecekan di lokasi penemuan, dan setelah tidak ditemukan identitas pada badan korban, jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
Segala informasi yang telah disampaikan sejauh ini merupakan teka-teki yang masih memerlukan pemecahan dari pihak kepolisian. Hingga pada waktu ini, proses investigasi terus dilakukan dengan tekun untuk mengungkap motif yang mendasari peristiwa pembunuhan ini. Semoga melalui upaya maksimal yang dilakukan oleh kepolisian, keadilan dapat segera ditegakkan, memberikan kepastian kepada masyarakat terkait peristiwa penemuan mayat pegawai MRT mengapung, dan menjadikan proses hukum sebagai landasan untuk menegakkan ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.