Terjadi Lagi Penyiraman Air Keras Pada Pelajar SMK di Jakut

- Penulis Berita

Selasa, 3 Oktober 2023 - 21:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyiraman air keras terjadi di lingkungan pelajar. Aksi tidak terpuji ini kembali terjadi di Jakarta Utara, kali ini berupa tawuran antar pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kejadian ini tercatat pada 27 September 2023 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan tertangkap dalam kamera CCTV di sekitar perempatan Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Vokky Sagala, mengungkapkan, Setelah insiden tragis tersebut, korban segera dirawat dengan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Tim medis telah melakukan tahap pertama dari tiga tahap operasi yang telah direncanakan untuk memulihkan kondisi korban. Proses rehabilitasi ini dipantau dengan cermat oleh para ahli kesehatan guna memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan terbaik dan dapat pulih sepenuhnya dari luka-luka yang dialaminya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi Penyiraman Air Keras

Menurut laporan dari Antara, penyiraman bahan kimia ini terjadi pada Rabu, 27 September 2023, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban yang mengalami luka bakar akibat terkena siraman air keras dari salah satu pelaku tawuran sudah menjalani operasi di RSUD Koja. Dalam momen aksi tawuran ini, terlihat dalam rekaman CCTV bahwa antara para remaja terlibat dalam aksi saling pukul di antara kendaraan yang berhenti.

Korban awalnya sedang berada di halte di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, para pelaku baru keluar dari sekolah mereka dan bertemu dengan korban yang sedang nongkrong di halte. Kedua kelompok pelajar terlibat dalam aksi saling ejek, yang berujung pada aksi saling pukul dan kejar-kejaran.

Korban DH dengan panik dan ketakutan akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ke arah lampu merah Coca-Cola, namun para pelaku dengan determinasi yang tinggi terus mengejarnya. Ketika mereka akhirnya mencapai tempat tersebut, tanpa ragu pelaku yang membawa botol berisi air keras langsung mengarahkan serangannya dan menyiramkan bahan kimia berbahaya itu ke arah korban.

Dalam penanganan kasus ini, lima orang telah diamankan, termasuk empat pelaku penyiraman air keras dan satu saksi. Mereka akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara sesuai dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tersangka juga terjerat pasal 351 KUHP juncto pasal 55 KUHP atau pasal 56 KUHP terkait penganiayaan.

Kepala Polsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Vokky Sagala, menyatakan, Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, dan sudah menjalani satu dari tiga tahap operasi yang telah direncanakan untuk memulihkan kondisinya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arief Setyawan, bekerjasama dengan Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Utara, juga telah menjenguk korban, DH, yang merupakan siswa SMKN di Jakarta Pusat.

Satu dari pelaku penyiraman air keras berinisial Y (18), juga seorang pelajar kelas XII di sebuah SMK, sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, empat orang teman dari Y masih dalam proses pemeriksaan.

Vokky menambahkan bahwa para pelaku penyiraman bahan kimia akan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

 

Di Penjaringan, Juga Terjadi Kasus Penyiraman Bahan Kimia

Kejadian penyiraman bahan kimia kepada pelajar di wilayah Jakarta Utara bukan kali pertama terjadi. Sebelum kejadian ini, seorang pelajar SMP di Penjaringan, Jakarta Utara juga telah menjadi korban serangan penyiraman air keras. Empat siswa SMP di Penjaringan, Jakarta Utara, terluka akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal saat mereka pulang sekolah dan menumpang truk.

Kompol Bobby Danuardi, Kapolsek Penjaringan, menjelaskan, “Bahwa benar sewaktu saksi-saksi dan korban ingin pulang sekolah hari Selasa sekitar jam 14.30 WIB, mereka memberhentikan mobil truk pasir dan menaiki mobil tersebut.”

Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Vokky Sagala, pelaku membeli air keras sebanyak 1 liter dengan harga Rp 25.000 di wilayah Pulogadung pada hari Minggu. Air keras ini kemudian disimpan dalam botol Kratingdaeng.

Air keras ini sebenarnya disiapkan para pelajar SMK untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu mereka menghadapi situasi tawuran. “Satu pelaku menyampaikan bahwa air keras sudah dipersiapkan dalam botol, tapi (awalnya) bukan untuk menyiram, untuk jaga-jaga katanya,” jelas Vokky.

 

Kejadian tawuran yang menyebabkan penyiraman air keras ini mengingatkan kita akan urgensi untuk memberikan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda mengenai nilai-nilai kedamaian, serta pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih bijak dan bermartabat. Hal ini menegaskan bahwa investasi dalam pendidikan moral dan sosial sangatlah krusial untuk membentuk masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi. Semoga dengan upaya-upaya yang dilakukan dalam hal ini, kasus serupa tidak akan terulang di masa depan, dan para generasi penerus akan mampu menjaga keamanan serta menghargai keberagaman dalam masyarakat.

Berita Terkait

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?
Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker
Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya
Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi
Cak Imin Tolak Pembangunan IKN Jika Terpilih
Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara
Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah
Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:37

Banjir Jakarta Timur Capai Ketinggian Hampir 2 Meter?

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:34

Kiki Fatmala Meninggal Dunia Berjuang Lawan Komplikasi Kanker

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:23

Pengungsi Rohingya Tidak Puas Dengan Makanan Yang Diberikan, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:21

Elon Musk Dukung Israel, Berikan Sumbangan Dan Siap Memfasilitasi

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:17

Agresi Gaza Belum Selesai, Perdana Menteri Israel Angkat Bicara

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:43

Pria Tewas Tanpa Identitas di Malang Tergeletak Bersimbah Darah

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:49

Gencatan Senjata Israel Hamas Diperpanjang, Namun Serang Tepi Barat?

Kamis, 30 November 2023 - 21:16

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Indonesia Dilanda Banjir

Berita Terbaru